Suatu pagi dirumah Reva
"PAPA TOLONG ANTERIN AKU, AKU UDAH TELAT" ucap Reva terburu buru memakai sepatu
"makan dulu Rev" ucap Indah di meja makan
"udah gak sempet ma, masa aku hari pertama sekolah telat" ucap Reva tergesa-gesa
"yaudah bawa bekel aja" ucap Indah pasrah
"Reva, papa gak bisa anterin kamu" ucap Daniel
"HAH, TRUS REVA SAMA SIAPA?" Reva terkejut
"gak usah teriak teriak" ucap Indah
"udah papa telfon anak temen papa" ucap Daniel
"anak temen papa?" Reva sedikit kebingungan
"iya, namanya Zean" papa Reva sedang mencari ponselnya
"ma, hp papa dimana?" lanjutnya
"lah mana mama tau" ucap mama Reva sambil menyerahkan kotak bekalnya Reva
tok tok
terdengar suara ketuk pintu"duh lama banget sih kalian" ucap Reva ke mama papanya
"duh siapa sih" Reva membuka pintu
"Ayo Rev, bentar lagi bel" ucap seorang pria remaja
"lu siapa?" Reva bingung dengan kedatangan seorang pria itu
"eh nak Zean, duh maaf ya repot repot jemput anak saya" ucap Daniel
"gapapa om" ucap Zean
"dia Zean?" Reva menoleh kearah papanya untuk memastikan jawabannya
"iya, udah yuk berangkat, daripada dihukum" ucap Zean
"gua berangkat sendiri aja" Reva salam kepada mama dan papanya kemudian lari menuju sekolah
"yaudah kalau gitu saya pergi dulu ya om tan" Zean salam kepada orang tua Reva dan menyusul Reva dengan menaiki motor zx25r miliknya
Zean mengejar Reva yang sudah cukup jauh
"udah naik, 2 menit lagi bel, kalau lu lari akan terlambat" Zean berhenti di depan Reva
"2 menit lagi? yaudah gua ikut lu aja, daripada kena hukum" Reva menyerah dan menaiki motor Zean
"pegangan, gua mau ngebut" Zean sudah bersiap untuk melajukan motornya dengan kecepatan tinggi
"harus ngebut?" tanya Reva
"mau telat?" Zean membalik pertanyaannya
"engga sih-" ucapan Reva terpotong oleh Zean
"yaudah pegangan" Zean memberitahu Reva untuk kedua kalinya
Reva memeluk Zean dari belakang dan Zean langsung melajukan motornya dengan kecepatan tinggi
skip
diparkiran
"dah turun, bentar lagi bel" Zean memberi tau Reva
"GILA NGEBUT BANGET LO" kesal Reva
"lama lu, turun cepet" kesal Zean
"iya iya" Reva turun dari motor Zean
"Dah sana masuk" perintah Zean
"lo gak masuk?" tanya Reva
"gua mau jaga pager dulu" Zean pergi kearah pagar sekolah yang diikuti oleh Reva
"emang lu ketos? itu mah tugas ketos yang jaga gerbang" ucap Reva yang masih mengikuti langkah Zean
"iya, gua ketos" jawab Zean mendadak singkat
"alah bercanda lo gak lucu" Reva ragu dengan ucapan Zean
bel pun berbunyi
"dah masuk kelas lo sana" perintah Zean
"iya gua duluan ya" Reva berlari kearah kelasnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Pertemuan Tak Terduga di Hari Pertama Sekolah
Jugendliteraturhanya cerita fiksi jika ada kesamaan dengan cerita orang lain, saya minta maaf. ini cerita saya buat dari ide saya sendiri jangan dibawa serius ya teman teman