dalam bahaya

70 14 2
                                    

saat Reva dan Christy di dalam mobil Chika

"makasih loh kalian berdua" ucap Reva yang baru masuk mobil

"iya sama sama" ucap Chika dan Christy serentak

"kak Chik, tadi kenapa gak turun?" tanya Christy

"gapapa, aku males turun karena nanti malah disuruh masuk lagi" ucap Chika

"hahaha, yaudah sekarang kita mau kemana?" ucap Reva

"katanya mau ke rumah gua" ucap Christy yang memukul pelan lengan kanan Reva

"eh iya ya, yaudah kerumah Christy aja" ucap Reva ke pada Chika

"oke Dek" ucap Chika menjalankan mobilnya

saat menuju rumah Christy

"kak Chik, kayaknya kamu salah jalan deh" ucap Christy yang memerhatikan sekitar

"engga kok, aku sering lewat sini" ucap Chika dengan santai

"bisa sih lewat sini, tapi nanti ada lampu merah" ucap Christy

"emang kenapa?" Reva menoleh kearah Christy

"sebenernya gapapa sih, tapi males aja nunggu-" ucapan Christy dipotong oleh Chika

"yaudah sabar aja, palingan kita lewat lampunya hijau" ucap Chika

mereka berhasil melewati lampu merah, karena yang Chika ucap beneran terjadi. tapi mereka tak sadar bahwa dari kanan mobilnya ada yang membawa mobil dengan kecepatan tinggi menuju mobil mereka

"KAK CHIKA, CHRISTY LIAT KE KANAN" Reva yang melihatnya langsung memberitahu Ch2

"kenapa?" Chika menoleh kek kanan

"ASTAGAA" teriak Christy

apa yang terjadi? ya mobil Chika di tabrak orang, Reva dan Chika pingsan sedangkan Christy hanya memegang kepalanya akibat pusing

"KAK CHIKA, REVA BANGUN" ucap Christy saat melihat Chika dan Reva pingsan

banyak warga yang menghampiri dan membantu bawa mereka ke rumah sakit

***

dirumah sakit Christy menunggu di depan UGD sambil menunggu Marsha, Katrina, Soleh, Chiko, Christian dan Gito

"TOYA DIMANA MENG AKUU?" teriak seseorang yang baru sampai

"Marsha jangan teriak teriak" ucap Katrina yang memukul bahu Marsha pelan

"aku khawatir sama meng aku" ucap Marsha sedih

"kamu gak khawatir sama kak Chika?" Christian bertanya pada Marsha

"khawatir juga, tapi aku takut Meng aku kenapa kenapa, kalau kak Chika aku tau dia kuat, tapi Meng" ucap Marsha terhenti

"Meng kamu pasti kuat kok" ucap Gito dengan cool

"yaudah aku kabarin mama papanya dulu" ucap Marsha yang mengambil ponsel miliknya disaku celananya

"udah aku bilang, tinggal tunggu" ucap Marsha sedih

"udah aku bilang, tinggal tunggu" ucap Marsha sedih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

skip mama dan papa Reva datang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


skip mama dan papa Reva datang

"Meng, dimana Reva?" ucap Indah yang berlari kearah Marsha

Marsha menunjuk ke UGD

"..." Indah terdiam

Marsha menangis dan langsung di peluk oleh Indah

"jangan nangis ya Meng, Reva pasti baik baik aja kok" ucap Daniel mengelus kepala

Indah memeluk Marsha sambil menenangkannya agar tidak sedih

dokter keluar dari UGD

semua yang disana mendekat kedokter

"gimana keadaan mereka dok?" ucap Katrina panik

"untuk anak perempuan yang berambut coklat, dia hanya terluka kecil" ucap Dokter

"alhamdulillah" ucap Christy dan Christian

"HEH SALAHH SERVER" ucap Soleh

"eh iya maap" ucap Christy dan Christian

"bagaimana dengan yang satunya dok?" ucap Marsha panik

"dia terluka cukup parah, jadi harus dirawat beberapa bulan disini" ucap Dokter

Marsha lemas dan jatuh ke lantai

"eh Meng" Indah langsung memeluk Marsha yang duduk dilantai

"Meng jangan sedih, Meng Harus kuat, Reva tidak apa apa kok, Reva itu anaknya kuat" ucap Daniel yang ikut memeluk Marsha



"maaf ya guys aku jarang upload, lagi gak mood buat bikin ceritanya hehe, aku usahain bangun mood aku lagi kokk" ucap Author

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 26 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Pertemuan Tak Terduga di Hari Pertama SekolahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang