chapter5

622 30 2
                                    

Warning,,dicerita ini ada adegan NC gitu,jadii yang tidak suka adegan seperti ituu kalian tidak usah membacanya,dan typo,selalu setiaa...

Jungkook memasuki bascamp dengan wajah kusutnya,dia sedang frustasi,sangat frustasi,ini semua karena taemi,huaaa,,,jungkook berjalan menuju sifa tidak menghiraukan tatapan hyung-hyungya,jungkook membuang tubuhnya disofa sebelah rapmon

"Kau kenapa?"ucap rapmon yang menyadari ada jungkook disebelahnya

"Jungkook,kau kenapa,hem?kenapa mukamu jelek sekali?"ucap jimin sambil duduk disebelah jungkook

"Hyung.."jungkook bergumam pelan tapi hyung-hyungnya masih bisa mendengarkannya,hyung-hyungnnya hanya menatapnya"aku...aku...frustsi hyung..."

"Kau frustsi kenapa?karena taemi?"ucap taehyung sambil duduk disofa depan jungkook,dan jungkook hanya mengangguk

"Memangnya kenapa taemi?"suga bertanya kejungkook dan jungkook menceritakan kejadian tadi didalam mobilnya bersama taemi...

"Haiisss...kenapa kau tidak melakukannya saja?"jimin memukul kepala jungkook pelan

"Aku takut hyung.."sambil memegang kepalanya"aku tidak berani"

"Hah,kau ini bodoh sekali,kalian hanya berdua didalam mobil,kenapa kau takut?tidak ada yang melihat kaliankan?"ucap taehyung meminum air mineral yang sedari tadi dia pegang sampai habis,dia emosi dengan jungkook,masa dia takut melakukan itu,merekan hanya berdua didalam mobil,paboo

"Aku gugup hyung"

"Nanti kau harus melakukannya"taehyung berbaring disofa,dia meraih ponselnya dan menelfon seseorang

...

Diapertemen haeyeon,haeyeon sedang duduk disofa sambil mengganti-ganti channelTV,diabosan tidak ada acara yang menarik..dan saat itu ponselnya berbunyi,haeyeon mengambil ponselnya dan'noname'

"Yeoboseo"ucap haeyeon

"Ini nomorku,kau tahukan aku siapa?"dan hanya mendengar suranya haeyeon tahu siapa orang ini,namja gilaa Kim Taehyung

"Hem...mau apa kau menelfonku?"

"Kau harus mensave nomorku ini,kau mengerti?!"

"Kalau aku tidak mau?"

"Kau harus mau,jika kau tidak mau mensavenya,berarti kau ingin aku marah"haeyeon menghela napasnya berat,hah anak ini selalu saja memaksa

"Arraseo,aku akan mensavenya"

"Hua..anak pintar"

"Tch...aku matikan telfonnya"

"Baiklah,jaljja haeyeon-ah,sampai ketemu dimimpi sweety"haeyeon tidak membalas ucapan taehyung dia langsung mematikan telfon dari taehyung dan buru-buru memegang dadanya,astaga jantungnya berdegup kencang,adaapaini?hanya dipanggil sweety dia langsung gugup dan jantungnya seperti mau meledak,haeyeon berlari menuju kamarnya dan masih memegang dadanya,dia membuang badannya dikasur empuknya dan menutup seluruh tubuhnya dengan selimut tebalnya,astagaa dia lupa mensave nomor taehyung,matilaahh kau haeyeon joan

...

Taemi terbangun karena suara berisik diluar kamarnya,suara seperti orang beradumulut,taemiturun dari ranjangnya dan keluar darikamarnya dia bisa melihat appa dan eommanya yang sedang bertengkar,lagi...mereka bertengkar lagi,taemi tidak bisa membendung air matanya dia menangis...taemi berlari memasuki kamarnya dia menangis sejadinya,kenapa orangtuanya selalu bertengkar,kapan mereka akan akur?kapan taemi bisa seperti dulu?kapan taemi bisa merasakankasih sayang kedua orangtuanya???taemi beranjak kekamar mandi,dia harus kesekolah

-

-

-

Taemi sedang berjalan kehalte bus sambil menangis,dia masih menangis,dia membenci orangtuanya,hatinya sangat sakit,dia ingin seperti dulu,seperti kehidupannya yang dulu,kehidupan yang damai,tentram,,,tapi semenjak kejadian itu...kedua orangtuanya selalu bertengkar....

Bruukkhhh

"Aww..."taemi meringis kesakitan dia baru saja menabrak tiang listrik,astaga betapa bodohnya orang ini,seketika tangisannya tanbah menjadi,taemi menangis sekeras mungkin,dia tidak peduli orang-orang yang melihatnya aneh,dia tidak peduli,dia hany ingin menangis saat ini

"Gwenchana?"seorang namja membantu taemi berdiri,taemi berhenti menangis dia mendongakkan kepalanya ingin melihat siapa orang yang sudah membantunya,seorang namja tampan dengan senyum yang manis dan tunggu...diamenggunakan seragam yang sama dengan taemi,taemi terus menatap namja itu,dia belum pernah melihat namja ini,kenapa ada namja disekolahnya yang mau membantu taemi,taemikan dibenci dengan teman-teman sekolahnya kecuali haeyeon,dan haeyeon tidak tahu kalau taemi dibenci dengan teman sekolahnya"gwenchana?"ucap namja itu lagi,taemi hanya mengangguk namja itu tersenyum

"Kau...kau siapa"ucap taemi dengan suara serak karena habis menangis,namja itu tersenyum lagi

"Aku Mark Tuan,kau sekolah diInternationalSeoulHighSchool kan?aku baru pindah dariL.A?jelasnya,dan ternyata namanya Mark?!taemi hanya mengangguk anggukmengerti"kalau begitu kita kesekolah bersama,kau mau?"taemi hanya mengangguk lagi,baru saja taemi mau membalikkan badannga hendak untukpergi kehalte bus

"Hey,kau mau kemana?"mark memegang lengan taemi

"Mau kesekolahkan,naik bus"mark tertawa"kenapa kau tertawa?"

"Aku membawa mobil,kita naik mobilku saja"mark mengelus kepala taemi lembut,tunggu,apa,,,mengelus kepala taemi?apaan dia,dia pikir dia siapa mengelus kepala taemi,mark langsung menarik taemi menuju mobilnya

"Jadi,,kau tadi turun dari mobikmu,hanya untuk membantuku?kenapa?"ucaptaemi setelah mark masuk kedalam mobil

"Aku hanya kesian padamu,akumelihat kau keluar dari rumahmu sambil menangis,dan pas kau jalan ditetotoar kau menabrak tiang listrik,hahaha kau ini ceroboh sekali"mark mengelus kepala taemi lagi,astaga apaapaan orang ini

"Kau mengikutiku?"

"Ani,aku hanya tidak sengaja melihatmu,dan rumahku berhadapan dengan rumahmu jadi aku tidak sengaja melihatmu"mark menjalankanmobilnya,taemi tidak menjawab dia hanya mengangguk

-
'Astaga siapa namja itu?dia tampan sekali'
'Howaa daebak dia bersama taemi,apaapan yeoja itu,benarbenar penggida'
'Omona namja itu tampan sekali..'
Yahh baru saja taemi dan mark memasuki gerbang sekolah mereka sudah mendengar kata-kata yangtidak enak ditelinga taemi,kenapa semua orang selalu berprisangka tentang taemi?taemi salah apa?kenapa mereka menjahui taemi?apa kalian tahu karena kenapa?taemi tidak tahu...hanya author yang tahu..hehe......sesampainya didepan kelas taemi

"Mark-ssi,aku duluanyah,annyeong"baru saja taemi beranjak menunggalkan mark,mark memegang lengan taemi

"Aahh chakamman"taemi hanyamenatap mark,dan mark masih memegang lengan taemi"bisakah kau beritahu aku dimana ruang guru?"

"Oh,kau tinggal naik saja kelantai 2 diatas pintunya ada tulisannyakok"jelas taemi sambil menunjuk keatas

"Ohh,arraseo,gomawo taemi-ah,aku pergi duluyah,kau jangan ceroboh lagi"mark mengelus puncak kepala taemi,lagi,ohh apaapaan anak ini,mark langsung meninggalkan taemi yang hanya diam,adaapa dengan namja itu??dan astaga...ada ya+g melihat adegan itu,seorang namja tampan dan tinggi

"Doorr"seseorang mengagetkan taemi,taemi bubur-buru balik dan menemukan haeyeon yang sedang menatapnya penuh curiga"siapa dia?"

"Dia,yang mana?"taemi berjalan memasuki kelasnya dan diikuti heyeon

"Namja yang tadi,yang mengelus-elus kepalamu"haeyeon duduk dibangkunya"apa dia namjachingu barumu?"

"Mwo?hah,yang benar saja,dia itu mark pindahan dari L.A,tadi kita tidak sengaja bertemu"haeyeon hanya menganggukan jepalanya mengerti

TBC

gimana chapter5nya?bagus?kalo bagus vote yah,kalau kurang bagus comment yahh kasih saran keaku,suapaya aku memperbagus lagi,makasihh


LOVE STORYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang