chapter6

571 31 4
                                    

Warning,,dicerita ini ada adegan NC gitu,jadii yang tidak suka adegan seperti ituu kalian tidak usah membacanya,dan typo,selalu setiaa...

Haeyeon sedang berjalan dikoridor sekolah,menuju loker,sambil memegang buku yang ingin dia simoan kelokernya,sesampainya didepanloker haeyeon menyimpan buku yang sedari dia pegang kedalam loker,,dan Deerrtt...deerrttt,ponselnya bergetar tanda orang menelfon'noname'

"Yeob,OMAYGAT"haeyeon terkejut setengah hidup,baru saja dia berbalik dia sudah menemukan wajah taehyung didepan wajahnya,haahh namja ini benar-benar inginmembuat haeyeon jantungan

"Kau tidak mensave nomorku?"ohh matilah kau haeyeon ,semalam kau lupa mensave nomor taehyung karena jantungnya"kenapa kau tidak mensave nomorku?"

"Aku lupa"haeyeon hendak meninggalkan taehyung tapi taehyung buru-buru menarik haeyeon dan membawanya kegudang?astaga gudang ini sngat sempit hanya ada dua kursi yang saling berhadapan,kudu eothokke?apa yang akan namja ini lakukan?ohh bantulah haeyeon tuhan

"Ya,kenapa kau membawaku kesini?aku mau keluar"haeyeon langsung membuka pintu gudang,tapi taehyung buru-buru menutupnya kembali,taehyung mencengkram lengan haeyeon kuat,uh..ohh..demi leeminhoo sekarang ini haeyeon benar-benar takut,tatapan taehyung sangat mengerikan,dia marah,astaga taehyung marah!salahkan haeyeon yang tidak mensave nomor taehyung

"Kenapa kau tidak mensave nomorku?akukan sudah bilang untuk mensave nomorku"taehyung masih mencengram tangan haeyeon,tapi sekarang tidak sekuat tadi

"Aku...Akukan sudah bilang kalu aku lupa"haeyeon benarbenar takut sekrang,jadi seperti ini kalau taehyung marah?sangat mengerikan

"Aku tidak percaya"

"Arraseo,aku akan mensave nomormu,lepskan dulu tanganmu"taehyung melepaskan cengramanny dilengan haeyeon,dan haeyeon mengambil ponselnya yang dia simpan disaku jassekolahnya,dan mensave nomor taehyung

"Anak pintar"dan sekarang dia tersenyum seperti orang bodoh?ohh astaga,haeyeon jengkel dengan namja ini,tadi wajahnya seperti singa yang ingin memakan mangsanya dan sekrang?astagaa...

"Kau sudah puas?aku mau keluar"baru saja haeyeon membuka pintu gudang tapi"O,kenapa tidak bisa terbuka?"pintunya terkunci

"Mwo?coba sini aku yang buka?"taehyung memutar-mutar kenoo pintu gudang tetap tidak bisa terbuk"igemwoya,kenapa tidak bisa?!"

"Hah...eottoke?"heyeon panik,taehyubgmasih saja memutar-mutar kenop pintu berusaha untuk membukanya,tapi tetap saja dia tidak bisa"toloooooongg,,ada orang disiniiii..."haeyeon berteriak sekencangnya,tapi tidak ada yang memjawab,tentu saja,gudang ini kedapsuara,lihat sajatidak ada jendel disini,taehyung duduk dikursi kecil yang sudah berada disitu sedari dulu

"Sudahlah...tidak akan ada yang mendengarkanmu"haeyeon berhenti berteriak dan beranjak duduk dikursi,dihadapan taehyung,ohh astaga mereka berhadapan tapi sangt dekat bahkan lutut mereka tersentuh,haeyeon sedang berusaha menelfon taemi,untuk minta bantuan pastinya,tapi...taemi tidak kunjung menjawab,,,taehyung?dia sedang asik menatap haeyeon yang sedang panik!apakalian tahukenapa dia tenang-tenag saja sedari tadi?yahh...dialah dalang dari semua ini,dia sudah merencanakannya,taehyung tahu haeyeon pasti tidak akan mensave momornya,dia menyuruh teman-temannya untuk menguncinya didalam gudang sempit ini,supaya dia bisa berduaan dengan haeyeon,ohh kalau haeyeon tahu..mungkin haeyeon bakalan bakar itu wajah tampan taehyung,tapi sayangnya dia tidak tahu

"Ya,kenapa kau tidak melakukan sesuatu,eoh?kita terkunci disini itu gara-gara kamu bodoh"omel haeyeon masih berusaha menghubungi taemi

"Kenapa gara-gara aku?"ucap taehyung dengan wajah terkejutnya

"Tentu saja garagara kamu,kau yang membawa aku kesini"

"Ya,tentu saja salahmu,siapa suruh kau tidak mensave momorku?"

"Kenapa aku lagi yang salah?"

"Memang kamu yang salah"

"Ya,namj gila,berhenti menuduhku,sudah jelas kau salah"

"Aku menuduhmu karena memang kau yang salah"

"Aaaaaahh,sudahlah,kalau kita hanya berdebat seperti ini kita tidak akan bisa keluar dari gudang sempit ini,cepat hubungi temanmu,taemi tidak bisa dihubungi"haeyeon bersandar ditembok,dia sudahcapek

"Ah...itu,aku tidak punya pulsa"ucap taehyung sambil cengingiran,,dan tentu sja dia bohong,mana ada seorang kim taehyung tidak mempunyai pilsa

"Haisss...terus kita harus bagaimana?"

"Yahh,kita tunggu saja sampai ada yang mau menolong kita"haeyeon sudah lelah,dia menutup wajahnya dengan kedua tangannya,dan taehyung hanya memperhatikan haeyeon sambil tersenyum,dan astaga jantung taehyung berdegup sangat kencang,adaapa ini?adaapa menurut kalian?

...

"YA..jeon jungkook,kembalikan ponselku"teriak taemi sambil berusaha mengambil ponselnya dari jungkook,sekarang ini mereka berad dirofftoop sekolah,tadi saat taemi mau mengangkat telfon haeyeon,jungkook datang dan merebut ponsel taemi

"Kau harus mengambilnya sendiri"ucap jungkook sambilmenghindari taemi,taemi sudah capek diabersandar dibatasan roofftoop dengan napas yang tidak teratur akibat mengejar jungkook,jungkook menghela napasnya dan menghampiri taemi yang sedang bersandar

"Kalau begitu kau harus menjawab pertanyaanku"

.....
Hay Balik laginih debian chapter6,maavyahlama,hehe jangan lupa vote sama commentnya

LOVE STORYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang