BAB 96

1 0 0
                                    

Halo 🖐🏻🖐🏻
Terimakasih karena telah membaca karya saya  🥰
Seru gak ??
..........
Kalau salah tulisan,mohon dimaafkan  🙏🏻🙏🏻
Maklum baru belajar

Keisya kembali terduduk di depan makamnya alga, membuat Kelin juga ikutan duduk disebelahnya.kelin menenangkan keisya, supaya tidak selalu bersedih kek gitu

                  ALGARA NARENDRA 
         LAHIR : 07-05-2002 JAKARTA
          WAFAT :07-05-2019 JAKARTA
                                 BIN
                          NARENDRA

keisya mengusap batu nisan bernama alga, dia mencium dan memeluknya. kemudian, menumpahkan air matanya yang sudah lama ia tahan dari tadi, waktu pemakaman alga

"Makasih kak,makasih selalu sabar sama cewek kayak aku"ucap keisya ke batu nisannya alga sambil tersenyum

Keisya menghela nafasnya "maafin kisa, yang gak nepatin janji buat gak sedih kalau kak alga gak ada disini"sambung keisya

Keisya menatap langit "kak alga meninggalkan sesuatu yang berharga___"ucapan keisya tidak dilanjut

Keisya menoleh ke makamnya alga "YAITU AKU KAK, KEISYA RATU OVELIA"ucap keisya menekankan kalimatnya

"Katanya bisa sama sama terus, dan sekarang kenapa kakak ninggalin keisya sendiri kayak gini ??.Keisya gak bahagia kalau gak ada kakak disini"ucap keisya senyum ke batu nisannya

Keisya pun mengelus batu nisan alga dengan lembut "MAKASIH,SUDAH MENCINTAI KEISYA DENGAN SEGALA MOOD RANDOM NYA"ucap keisya ke batu nisannya alga

Keisya berdiri dan menatap anak anak wolves dan Kelin menoleh ke Rey "gue sama keisya ke mobil duluan"ucap Kelin, dan diangguki sama Rey dan yang lainnya

Davin berjongkok tepat disebelah makam sahabatnya, dia tersenyum ke arah batu nisannya alga, lalu menghapus air matanya dengan perlahan lahan

"MAKASIH, UNTUK SEMUA KEBAIKAN YANG LOH PERBUAT DI WOLVES, SEHINGGA WOLVES MENJADI PERKUMPULAN YANG NYAMAN KAYAK SEKARANG"

"Gue sebagai teman loh, sekaligus anggota inti wolves bangga sama loh yang sudah bikin era wolves besar. kalau gak loh, mungkin orang lain gak bisa"sambungnya

Davin menoleh ke Rey membuat Rey mendekat ke Davin "gue bakal bantuin Rey buat mengurus anak wolves,kita bakal wujudkan keinginan loh sama kita, sebelum loh pergi"ucap Davin dan diangguki Rey

Davin berdiri dan diikuti Rey yang berdiri, inti wolves yang berjumlah sepuluh orang mengelilingi makamnya alga, dan tersenyum dengan bangga ke arah makan sahabatnya

"GUE REY, SELAKU WAKIL DARI WOLVES DAN MEWAKILI ANAK ANAK WOLVES UNTUK SELALU MENEMPATKAN SISI ALGA DIHATI ANGGOTA WOLVES,DAN INI PERINTAH,PERINTAH GAK BOLEH DIBANTAH !!"teriak Rey dengan lantang

"WOLVESSSSS"

"SAUDARA SELAMANYA"

Mereka tersenyum dibawah rintik rintik hujan, dan kemudian Davin hanya tersenyum kecil ke arah makam sahabatnya yang ia yakini sedang tersenyum melihat ke arah mereka

Anak anak wolves, gak pernah menyangka kalau mereka bakal kehilangan ketua mereka disaat mereka sedang jaya jayanya. bahkan waktu sekarang bisa dibilang saatnya wolves berada di atas, daripada geng lainnya

Namun takdir berkata lain yang emang harusnya mereka bahagia dan senang, malah menjadi duka. karena kehilangan sosok leader sekaligus sahabat mereka semua

Tapi mau tidak mau,mereka harus ikhlas karena mungkin tuhan sudah sangat sayang sama alga dibanding mereka. tapi jujur,dihati mereka masih kurang ikhlas

ALGARA NARENDRA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang