BAB 94

39 2 0
                                    

Halo 🖐🏻🖐🏻
Terimakasih karena telah membaca karya saya  🥰
Seru gak ??
..........
Kalau salah tulisan,mohon dimaafkan  🙏🏻🙏🏻
Maklum baru belajar

Keisya berlari mencari ruangan UGD dan dia tepat sampai di depan ruangan tersebut dan melihat teman temannya alga dan bahkan ada orang tuanya disana

Keisya melemah lalu melangkah dengan pelan pelan menghampiri ke arah ortunya alga dan teman temannya,lalu dia melihat alga yang sedang ditangani sama dokter

Air mata keisya terus membasahi pipinya,dia terduduk di depan pintu ugd membuat teman temannya alga cuma diam merhatiin Keisya

Orang tuanya alga juga gak bisa apa apa bahkan ibunya alga (Dewi) menangis dipangkuan ayahnya alga (Narendra)

Tidak ada yang tau kalau alga bakal kecelakaan kayak gini. bahkan ,mereka juga bertempur dengan fikiran negatif mereka memikirkan kondisi alga

Kecelakaan alga kali ini, memang sudah parah apalagi kepala belakang alga mengeluarkan banyak darah dan dirinya terlempar sangat jauh

"Gue gak rela,kalau alga pergi duluan !! "ucap Dimas bergumam sambil menangis

"Alga gak bakal ninggalin kita !!"jawab Ken

"Kuharap,kayak gitu"sambung Dimas

Alden menoleh ke teman temannya "jangan berfikir negatif,kita harus percaya sama alga kalau dia gak bakal ninggalin kita, dan anak anak wolves"jawab Alden ke mereka

"Gue percaya,tapi disisi lain gue takut"ucap Regan ke temannya

"Gue percaya sama alga"ucap Davin dan menoleh ke temanya "alga gak pernah mengingkari janjinya ke kita"sambung Davin

"Berpikirlah dengan positif"ucap zio

Tiba tiba dokter keluar dari ruangan UGD membuat mereka berdiri bahkan keisya juga berdiri menghapus air matanya dan muka dokter juga udah membuat mereka berfikir negatif sama ucapan dokter

"Gimana keadaan anak saya,dok ??"tanya narendra selaku ayahnya alga

Dokter menggeleng kepalanya dan membuat Davin langsung meninju dokter itu dan teman teman segera melerai perkelahian tersebut "SABAR BRO INI RUMAH SAKIT !!"ucap Weni

"Saya sudah melakukan semaksimal mungkin,namun pasien bernama alga kehilangan banyak darah,ditambah benturan yang sangat keras di area kepalanya"

"PASIEN ALGARA NARENDRA, SUDAH MENINGGAL DI JAM 02.10 TADI"

"DEGGGGH"

semua orang langsung melemah dan menanggis gak percaya,dan Davin juga langsung melotot mengeluarkan air matanya yang sudah ia tahan dari tadi

Keisya yang badannya sudah lemah juga duduk di depan ruangan UGD sambil mengeluarkan air matanya,dan menatap kedepan dengan tatapan yang sulit diartikan

Ibunya alga langsung pingsan dan dibawa ayahnya alga ke ruangan yang lain, sementara anak anak wolves masih terdiam sambil nanggis dan nunduk kebawah

Ternyata hal yang mereka takuti terjadi juga,mereka berusaha berfikir positif tentang alga dan menjauhkan kata kematian namun takdir berkata lain ternyata alga ninggalin mereka bahkan anak wolves lainnya

"KENAPA JADI KEK GINI ??"tanya Regan menanggis sambil menutup mukanya karena terlalu menyakitkan bagi dirinya mendengar ucapan dokter yang barusan

Davin sebisa mungkin menahan emosinya,namun air matanya tetap jatuh mendengar kabar diluar pikirannya.kenapa alga ninggalin dirinya ?? Kenapa dia bisa secepat ini ninggalin anak wolves ??

ALGARA NARENDRA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang