Amel pov
Saat kita keluar dr kamar mandi gw pun dengan cepat pergi ke ruang makan karna aku tau disitu banyak meja yg kolongnya ditutup tirai.
Gw pun pergi kesana tapi saat gw masuk gw melihat sean di belakang, lalu gw mengajak nya ke meja paling terdalam dan paling pojok yang lumayan jauh karna ruang makan ini cukup besar.
Lalu kami berdua pun berjongkok dan bersembunyi di tirai sambil sesekali mengintip
Galih pov
Awalnya gw ga tau harus sembunyi di mana tapi gw langsung bersembunyi di dalam aula tepatnya di belakang pintu, dan gw tutup diri gw dengan kursi yg berada di dekat gw.
Gw melihat jam di handphone, waktu sudah menunjukan pukul 11:00. Brarti sudah 1 jam 30 menit kami semua bersembunyi, atau mungking ada salah satu dari mereka yg keluar dr tempat persembunyiannya, tapi gw belum mendengar suara apapun.
Namun saat gw sedang sibuk memikirkan apa yang akan terjadi sekanjutnya, gw mendengar suara statis di tv berganti yang tadinya semut2 menjadi program tv, ya memang ad tv di ruang tunggu dan tadi sebelum kami memulai permainan kami sudah diam2 untuk mengatur tv tersebut. Lalu dengan was was gw mendengar lagi.
Tiba tiba gw mendengar suara seperti ada seseorang yang berjalan sambil menyalakan keran toilet, gw mendengar nya dngn jelas karna tepat dibelakangku adalah toilet.
Lalu gw semakin merapat ke tembok dan menutup mulut ku rapat2
Stefanie pov
Tadi aku mendengar tv yang berada di ruang tunggu berganti dari semut2 menjadi acara tv. Seketika bulu kuduk ku langsung berdiri dan aku berkeringat dingin
"Ssstt" bisik audrey sangat pelan.
Tiba tiba kami berdua mendengar langkah kaki yg sangat berat menuju ke ruang resepsionis, dan tba2 ad sebuah suara seperti anak kecil
"Dimana kalian semua.. akan kubunuh kaliann" suatu suara seperti anak kecil berbicara dengan nada kejam
Lalu kami pun mendengar suara orang menaiki tangga, lalu audrey pun segera membuka hp nya dan sms kepada yang lain untuk segera berkumpul di ruang resepsionis. Lalu audrey pun mengajak ku keluar.
"Drey, i very scared of this" ucap ku dengan tangan gemetar memeluk audrey
"It' okey stef.. ga akan ad yg terjadi sm kita2 karna kita selalu bersama2 tak kan terpisahkan" bisik audrey pelan sambil menenangkan
Lalu kami berdua pun keluar dan aku memeluk audrey dengan pelan.. kami pun menunggu mereka, tak lama kemudian mereka semua muncul ke ruang resepsionis.
"Hey gw tadi denger ad suara orang menaiki tangga.. mungkin ada orang yg sedang naik keatas jadi gw menyuruh kalian keluar dan mencari boneka itu, karna sudah bnyk pergerakan dari tadi" ucap audrey menjelaskan
"Iya gw juga ngedenger suara org berbicara dan tv ganti sndiri, well if i think.. masa itu chukky? Like, really?.. Are you crazy!" Ucap galih terheran heran
Lalu tiba tiba kami mendengar suara orang berjalan yg arahnya dari atas
"Where are you.. aku akan bunuh kalian semua" terdengar lagi suara anak kecil itu.. dan dengan sigap kami langsung ke ruangan terdekat yaitu ruang makan dan kami menutup pintunya scara pelan2.
Kami pun masing masing bersembunyi di bawah meja yang berbeda, aku memilih meja paling ujung, sean di sampingku, audrey meja di depanku, galih bersembunyi di meja disamping audrey, amel bersembunyi di dekat pintu di ujung kiri.
Tubuhku langsung keringat dingin dan napas ku terengah engah.
Lalu terdengar suara orang membuka pintu dan membanting pintu itu dengan sangat keras ke arah tembok, lalu ku hanya tengkurap secara pelan2 dan melihat dari celah kain. Ku melihat bayangan yang tinggi seperti... beruang teddy yang.. memegang PISAU.
Aku pun langsung ingin menjerit dan menutup erat mulutku dengan tangan ku, lalu ku melihat lagi di celah2 dan ia seperti berjalan layak nya boneka lusuh yang hidup dan sangat ingin membunuh. Ya, aku baru sadar itulah chukky!
"Chukky is here.. i want to find you" suara itu datang entah dari mana karna mulutnya tak terbuka sedikit pun dan saat ia mengatakannya, matanya langsung melirik ke sudut2 ruangan untuk mencari kita
Dan aku melihat dia...
Gantung ya ceritanya? Wkwk tunggu aja part selanjutnya lebih menegangkan dri ini
Btw ga ad habis nya gw bilang untuk jngn jdi silent readers.. vote n comment nya ya
See you next part..
KAMU SEDANG MEMBACA
come to nightmare
HorrorJika kau tidak mau hidup mu terancam maka jangan lah melakukan hal yang tidak penting. Jangan kau anggap berbagai macam permainan setan itu hanyalah sebuah permainan biasa. Jika kau memulainya maka kau harus mengakhirinya.