Kaela menyiapkan sarapan buat dirinya sambil mengeluh ngeluh tentang hal kemarin"Sumpah deh...kemarin bahaya banget njir.." Bisik nya sambil mengigit roti bakar yang baru ia bakar tadi
Kaela tidak ada rencana buat kemana mana sih tapi tiba tiba saja ia di call Moona
"Ya?"
"Datang ke istana pavolia"
"Huh? Napa?"
"Reine"
Moona langsung tutup call nya membuar Kaela kesal
"Si anjir!" Umpat Ela lalu bergegas mengambil jacket sambil menhabiskan roti bakar nya...
_________________________________________
Sampai di istana, banyak yang menyapa nyapa nya
"Maaf, Tuan puteri mu sama Nona Hoshi di mana?" Soal Kaela kepada salah satu pelayan penhuni Pavolia
"Kedua nya berada di kamar Tuan Puteri Reine, Nona Kovalskia"
"Baik, makasih"
Kaela bergegas kekamar Reine dan masuk saja dia melihat seberapa berantakkan nya kamar Reine
Sanyup sanyup tangisan Reine terdengar dipenjuru kamar gede milik Reine
"Ahh...ada apa lagi ini??" Soal Kaela yang terlihat lelah dengan masalah baru yang kunjung datang
"Yang Mulia Renata tahu" ujar Moona singkat lalu terus menatap Reine yang mengelamkan wajah nya di bantal
"Ela...gimana ini ela..? Aku gak mau putus sama Anya..! Tapi aku juga gak mau melawan perintah Mamah ku..." ujar Reine
"Ah shit..."
Moona mengeluh, tak habis dengan masalah pertunangan mereka yang diketahui Iofi sama Anya. Sekarang tambah pula masalah ibunda Reine
"Kamu harus ngomong sama Ibu mu ne...itu aja satu satu cara nya" ujar Moona
"Tapi aku gak tau harus ngomong apa lagi moon..."
"Reine! Please! Kita berdua harus bukti kan rasa cinta kita kepada pacar kita masing masing nanti di pesta!"
"Maksud lu...lu mau open up to the world about your relationship with Iofi?" Nyaut Ela melirik Moona
"Yes...sudah seharus nya aku claim dirinya dari dulu lagi, ralat dari awal kita pacaran aku sudah harus berteriak kepada dunia tentang cinta ku kepada Iofi...and you should too Reine"
Reine melirik Moona dengan tetapan sedih sebelum membetulkan posisi nya ke duduk
"...emang aku bisa?" Soal Reine. Entah ia tanya kepada kedua sahabat nya atau dirinya ia juga tidak pasti tetapi dia ingin tahu jawapan dari persoalan itu
"Bisa ne!...kamu harus mulai tegas...aku ngerti kamu sayang kepada ibunda mu...tapi sampai kapan kamu mau berada dibayang bayang nya? Just because you her heir doesn't mean you have to follow her path that she choose for you!...you have your own path...you choose your own path...so please Reine Pavolia...mari sama sama bukti kan kepada orang tua kita...tentang tekat dan cinta kepada gadis yang kita cintai!" Ujar Moona panjang lebar
Reine menatap Moona dengan penuh kelegaan dan pelahan harapan dan tekun kembali kedalam diri nya
"Wow...what a speech" bisik Ela
Moona melirik sinis Ela sebelum kembali menatap Reine
"Please...Reine"
Reine mengeluh pelan sebelum bangkit dan berdiri didepan Moona
KAMU SEDANG MEMBACA
Young Loves Vol 2 (continuing)
Fanfictionlanjutan dari Young Loves Vol 2 dari account lama ku bernama Shaori Aoi...so please read Vol 1 Dan Vol 2 setengah disana sebelum baca disini thank you... menceritakan tentang percintaan...Persahabatan...masa lalu...anak anak holo iomoon---Reinya---T...