LOOKING AT YOU // FREENBECKY

CINCIN

Kamar 844, KENAPA HARUS DIKAMAR???? - teriak batin becky karna freen mengajaknya ke kamar hotel

Deg deg deg

"Hmmm ngomong-ngomong dilantai ini khusus kamar kamu ya? Aku VIP disini? Soalnya gaada kamar lain lantai ini" ucap becky celingak celunguk liat lorong lantai hotel

"aku bukan vip tapi pemilik hotel ini" ucap freen santai

"ooooo,pemilik" ucap becky ngangguk tiba-tiba.....

"APA!!!! PEMILIK HOTEL? JADI KAMU YANG PUNYA HOTEL BESAR INI???" ucap becky kaget

"ini hanya anak perusahaan ku" ucap freen santai tapi ada penekanan sombong

"HAAAAA?? GILA NI ORANG,LO BILANG HOTEL SEGEDE GABAN INI ANAK PERUSAHAAN LO?? LO TAU GAK HOTEL INI 1000 KALI LEBIH GEDE DARI PADA RUMAH GUE!" ucap becky yang masih shock

"mana gue tau,toh gue gak pernah kerumah lo,yaudah sini masuk" ucap freen

Tit tit tit ceklek....

Mereka pun masuk ke kamar freen yang luas seperti apartemen karna satu lantai penuh diisi oleh ruangan freen

"wahhhh gede banget" ucap becky antusias

"apa nya?" ucap freen kaget sambil menutup dada dan bokongnya

"KAMAR MU YANG GEDE! dasar mesum!" ucap becky yang kesel melihat freen

"hahahhaha,nah karna kamu bahas-bahas mesum jadi kita langsung aja ke inti pembicaraan kita" ucap freen lalu mendekati becky

Becky kaget karna mendengar kata freen,apa yang akan freen lakukan padanya? apakah mereka akan melakukan hal senonoh malam ini?

"eh tunggu! TUNG GU DU LU! maksud lo apa?! Jangan macam-macam ya,lo ingatkan gue ini seorang polisi gue ahli bela diri, kalo lo melakukan hal aneh-aneh pada gue,gue gak segan-segan menghajar lo" ucap becky yang sudah siap dengan posisi menyerang

"puft..HAHAHAHAHAHAHAH AH AH AH AHAHAHAHAHAHAHAH,PERUT KU SAKIT" ketawa freen karna melihat becky yang sudah seperti bruce lee

"hmm baiklah kamu duduk dulu,tapi sebelum itu bisa gak kita panggilnya aku-kamu aja,aku sangat tidak nyaman dengan panggilan lo-gue, bisa kan?" ucap freen

Emang fix dia gila! Udah mesum tiba-tiba ajak aku-kamu ihh gak pernah sejarah gue panggil aku-kamu ke orang lain - batin becky

"hmmm baiklah, jadi langsung aja maksud lo ehh kamu ajak aku kesini mau bahas apa" ucap becky kaku dan geli sendiri

"periksa dompet lah,apalagi" ucap freen santai yang duduk di depan becky

Ketika freen memeriksa isi dompetnya becky melihat sesuatu di jari tengah freen

"tunggu!" ucap becky lalu mengambil tangan freen dan melihat jari telunjuk freen yang ternyata ada sebuah cincin berwarna rose gold

"apa?" ucap freen menarik tangannya kembali

"kamu dapat dari mana?" ucap becky

"apanya?" freen

"cincin itu, kamu dapat dari mana?" ucap becky menekan

"....."

"DARI MANA!" teriak becky menahan tangisnya

"jika kamu ingin tahu,kamu cari sendiri" ucap freen menyandarkan tubuhnya ke sofa sambil tersenyum smirk

"kau jangan bertele-tele!" ucap becky yang menahan amarahnya

"kau? Wah kamu kasar sekali ya" ucap freen yang masih menyunggingkan senyumnya