Satu

256 16 4
                                    

Cerita ini terinspirasi dari sebuah lagu
Jadi murni dari pemikiran author
Yizhan area
Yang ga suka BL mending skip
Terima kasih 😊🙏🙏

HAPPY READING

.

.

.

"Terima kasih untuk segalanya Wang Yibo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Terima kasih untuk segalanya Wang Yibo."

Pria Wang itu hanya terdiam. Menatap dengan dingin. Setidaknya itu yang Xiao Zhan lihat.

Xiao Zhan melepaskan cincin yang tersemat di jari manisnya kemudian meletakkannya di atas meja kerja Wang Yibo bersama selembar kertas yang telah dibubuhi tandatangan Xiao Zhan.

"Aku pamit pergi."

Dan Wang Yibo masih bungkam dengan ekspresi yang tak bisa diartikan.

Dengan berat Xiao Zhan melangkah pergi membawa segala cinta dan benci bersamanya. Dalam hati dia bersumpah tidak akan pernah kembali. Walau apapun yang terjadi.

"Luka ini cinta ini ... aku tak akan memaafkannya." Batin Xiao Zhan hancur tapi dia tetap membusungkan dada berjalan tegap meninggalkan mantan suaminya itu.

Wang Yibo hanya bisa melihat sosok cantik yang pernah menjadi istrinya itu pergi meninggalkannya. Wang Yibo tau tanpa mengucapkan apapun akan membuat pria itu semakin membencinya. Tapi dengan berat hati dia harus melakukan itu.

______
______

"Wang brengsek

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Wang brengsek ... Biar aku membunuhnya...!" Ucap Sehun dengan geram. Beranjak pergi untuk membuat perhitungan dengan Wang Yibo. Tapi Xiao Zhan mencegahnya dengan raut memohon.

Oh Sehun alias Jiao-long adalah seseorang yang tegas keras kejam tapi sangat lembut terhadap Xiao Zhan. Dia pria pebisnis dan mafia yang ditakuti di China. Dan hanya Xiao Zhan yang tau hal itu.

"Jiao-long ge pliss jangan sakiti dia, aku sudah melepasnya jadi biarkan .. jangan membuatnya semakin sulit." Zhan menangis. "Aku sudah sangat sulit untuk melepasnya. Tolong jangan buat ini semakin melelahkan." Zhan meraung sejadinya melepas air mata yang ditahan selama ini.

L E A V E   ( Yizhan )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang