no description. ( Slow up 🙏 )
Jika penasaran bisa langsung dibaca 😘
Yizhan area
Yang tak suka skip saja 🙏
Hanya sekedar imajinasi dari author
Tidak ada sangkut pautnya dengan tokoh asli 🙏
PLAGIAT 🚫❌
Anda sopan saya segan 🥰🐰🦁🐢😘
Terima kas...
"Dasar kau ya kelinci nakal," oh Sehun hendak menjewer telinga Zhan tapi yang bersangkutan sudah bersembunyi di balik tubuh Kim.
"Ahahaha ... Ge kau benar-benar lucu. Wajahmu sampai merona kayak tomat."
"Awas kau Zhan." Sehun mulai beranjak dari tempat duduknya guna memberi pelajaran kelinci kecilnya itu. Tapi naas dia menabrak seseorang yang berdiri tepat di belakangnya hingga orang itu tersungkur.
"Akhhh ..." Pekik orang tersebut.
"Ah maafkan aku tak sengaja. Anda tak apa kan?" Ucap Sehun sambil membungkuk hendak menolong orang tersebut.
"Ah ..." Sehun kaget melihat siapa orang itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Apa aku terlambat Hun?"
Seorang pria yang memakai hodie pink itu tersenyum manis saat oh Sehun mengulurkan tangan untuk menolongnya. Pria tersebut memiliki wajah yang rupawan. Kulit putih tubuh mungil setara dengan peri yang tersesat di dunia manusia.
"Kau. Kapan kau kembali?" Tanya Sehun sembari mengangkat kedua tangan lelaki itu hingga yang bersangkutan berdiri tegak di hadapannya.
Belum sempat Luhan menjawab pertanyaan Sehun, si kelinci sudah menyerbunya dengan teriakan.
"Ah .. Luhan ge! Akhirnya kau datang kalau tidak mungkin aku sudah dianiaya oleh Hun ge." Teriak Zhan sembari menghambur ke pelukan pria yang ada disisi oh Sehun itu.
"Zhan .. awas jangan lari-larian ingat ada siapa disini." Kata lihat menunjuk perut Zhan yang sudah mulai membuncit.
"Hehe ..."
"Ayo duduk dulu Luhan!" Kim Shin menarik kursi kosong untuk Luhan duduk di sebelah oh Sehun. Dan Zhan pun kembali ke tempatnya semula.
"Terima kasih Kim ge."
"Luhan kapan kau kembali?" Tanya pria Wang yang sedari tadi hanya diam memperhatikan.
"Kemarin aku pulang. Kalau bukan karena kelinci itu mana mungkin aku pulang cepat. Dia yang memaksaku."
Zhan hanya terkekeh mendengar penuturan Luhan.
"Kalau kau tak segera pulang antrianmu bakal tambah panjang ge wkwkwkwkwk"
