delapan

629 53 8
                                        


HAPPY READING

.

.

.

"Di cuaca seperti ini kopi dan coklat hangat memang lebih pas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Di cuaca seperti ini kopi dan coklat hangat memang lebih pas." Ucap seseorang di balik jaket abu-abu yang dia kenakan.

"Hm .. kau betul Zhan. Apalagi ditemani seseorang sepertimu. Sungguh syahdu." Jawabnya sembari menyeruput kopinya.

"Huweekk ..."

"Hahahaha .. duh mulai lagi ni mulut ya." Rutuk si dokter sambil menepuk pelan bibirnya sendiri.

Sejenak hening menyelimuti keduanya. Tapi kemudian dokter muda itu bertanya pada Xiao Zhan.

"Zhan boleh aku bertanya?"

"Hm .. apa Jong Suk?"

"Katakan sebenarnya apa yang kau risaukan."

"Apa maksudmu?"

"Kau tak perlu berbohong padaku Zhan, aku tau ada kerisauan di hatimu saat ini."

Xiao Zhan diam dan menatap Jong Suk lekat.

"Aku memang tak bisa berpura-pura dihadapanmu dokter." Ujar Xiao Zhan sembari tersenyum tipis.

"Katakan Zhan, setidaknya itu bisa mengurangi beban pikiranmu."

Tak ada jawaban dari Xiao Zhan. Hanya saja tatapan matanya tiba-tiba terpaku pada rintik hujan diluar jendela. Lalu bibir ranumnya berucap lirih.

"Dia ada di sini ..."

"Dia siapa?"

"Mantan suamiku."

"Bagaimana kau tau?"

"Dia menghubungiku dan ingin bertemu denganku. Tapi aku selalu menolaknya. Karena aku tak mau dia tau bahwa aku sedang hamil."

"Apa kakakmu tau."

"Tidak. Mereka gak boleh tau. Atau ..."

"Kau masih mencintainya Zhan?"

"Kau masih mencintainya Zhan?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
L E A V E   ( Yizhan )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang