Enjoy
Hari ini jihoon dan woobin kembali ke Korea setelah menyelesaikan pekerjaan di Jepang
Jihoon sangat tidak sabar ingin segera sampai dimansion, karena ingun mendengar jawaban dari Taesan tentang persetujuannya Untuk menikah dgn jaehyun
Sekitar 30 menit diperjalanan, mereka telah sampai dimansion
Disambut hangat oleh maid dan disana ada Taesan, jaehyun dan hyunsik juga
Jihoon langsung memeluk Taesan
"Bagaimana keadaanmu syang?"
"Aku baik Bun"
Jihoon beralih memeluk jaehyun dan dgn senang hati jaehyun menerima pelukan itu
"Dan bagaimana keadaan calon menantu bunda ini?"
"Jaehyun baik bun" jawab jaehyun pelan
Woobin menyimpan tasnya yg dibawanya tadi, dan semua orang sekarang berkumpul diruang tamu
"Taesan apa keputusanmu?" tanya ayah
Taesan menghela nafas guna meredakan rasa gugupnya
"Aku belum siap ayah" kata Taesan pelan
Jihoon terlihat kaget sekali, lagi dan lagi Taesan menolak menikah
Sedangkan jaehyun Hanya menunduk, memilih diam
"Kenapa kau terus saja menolak? Apa karena kau masih belum melupakan sibrengsek itu taesan?!!" ujar jihoon marah
"Cukup bunda! Jangan bahas soal dia"
"Kenapa Taesan, kenapa kamu menolak jaehyun?" tanya sang ayah
"Taesan tidak bisa ayah, Taesan hanya bisa menganggap jaehyun sebagai adik saja tidak lebih" ujar Taesan
Hati jaehyun hancur saat mendengar ucapan Taesan, bodoh jaehyun bodoh!! Bagaimana dia bisa cepat mencintai Taesan sedalam ini
"Adik katamu? Jaehyun tatap bunda"
Jaehyun yang sadari tadi menunduk kini menatap bunda jihoon
"Kamu dengar kan anak bunda hanya menganggap kamu sebagai adiknya, bunda tadinya berharap kamu dan Taesan menikah tapi apa ini!!! Bunda mendapatkan jawaban yang seperti ini"
"Maaf bunda jaehyun tidak bisa memaksa Taesan, keputusan Taesan hanya menganggap jaehyun adik saja" ujar jaehyun pelan
"Baik kali begitu, kamu pergilah dari rumah ini"
Jaehyun terkejut dgn ucapan jihoon. Dia diusir?
"Apa apaan ini bunda!! Kenapa bunda mengusir jaehyun?" tanya Woo-bin
"Buat apa woobin-ah! Buat apa jaehyun tetap tinggal disini, dia hanya akan menjadi adik untuk Taesan. Apa kau tau aku hanya ingin jaehyun menjadi membantuku bukan menjadi adik Taesan" ujar jihon marah
Jaehyun berjalan kearah jihoon, meraih tanganya dan mengecupnya pelan
"Buna jaehyun akn pergi, sebelumnya terima kasih sudah membayar hutang ayah, jaehyun janji akan membayar hutang jae" ujar jaehyun pelan
"Tidak perlu sayang"
Jaehyun menggeleng dia menatap jihoon tersenyum
"Ngak bunda, hutang harus dibayar dan jae akan membayar semua hutang jae ke ayah dan bunda" ujar jaehyun
Jaehyun pergi ke kamarnya untuk mengambil barang-barang nya
15 menit kemudian jaehyun sudah selesai berberes. Jaehyun menghampiri bunda dan ayah Untuk berpamitan
"Bunda ayah jaehyun sangat berterimakasih sebelumnya karena sudah mengijinkan jaehyun tinggal disini, dan untuk mas Taesan semoga cepat sembuh" ujar jaehyun tersenyum
-mas, mas Taesan jaehyun memanggilku dengan mas 'batin Taesan
"Kamu hati hati ya" ujar jihoon
Jaehyun mengangguk
"Kamu mau pergi kemana?" tanya ayah
"Jae akan kembali kerumah" jwb jaehyun
Jaehyun sedikit tersenyum menatap Taesan dan berjalan keluar dari mansion itu
Taesan tertunduk, kenapa dgn perasaanya? Kenapa dirinya seakan tak rela jika jaehyun pergi
Taesan mendongak Untuk menatap punggung jaehyun yang semakin jauh, bibir Taesan terasa Kelu hanya untuk memanggil jaehyun
Taesan memejamkan matanya bayangannya teringat dgn senyuman jaehyun tadi
"Bunda mau istirahat" kata bunda sambil berjalan kekamar
Setelah orang tuanya pergi, mata Taesan terasa memanas, apa ini dia menangis? Tapi kenapa!
'Tuan apa anda mau kekamar?
Tanya hyunsik tapi Taesan tidak menjawab
Sudah Taesan hilangkan semua rasa egois ini bunda dan ayah hanya ingin melihatmu bahagia dan orang itu adalah jaehyun
"Hyunsik bawa aku keluar cepat"
TBC
Thanks yg udah baca ❤
Votment!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Always With You || TAESAN X JAEHYUN
FanfictionAlways with you Cinta itu enggak harus memandang dari fisik "Aku mencintai diri Han Taesan, buka mencintai kekurangan Han Taesan" -jaehyun Lapak BL!!! G SUKA MINGAT GEHHH...! ⚠Nc;18+ Taesan = top Jaehyun = bottom