Enjoy
"Taesan jaehyun hilang"
"Apa! Bagaimana bisa? " marah Taesan menatap bundanya tajam
"Tadi dia bilang ingin membeli buah, dia berlari meninggalkan bunda. Waktu bunda nyusul jaehyun udh gk ada"
Taesan mengusap wajahnya kasar, perasaan nya menjadi tidak enak takut jaehyun diculik anak buah Mino
"Aku akan mencari jaehyun, bunda dirumahnya saja dan telefon ayah sekarang"
***
"Taesan gawat! Ternyata Mino yang menculik jaehyun" ucap riwoo
"Sudah kuduga, lacak jaehyun sekarang"
Riwoo mulai fokus melacak keberadaan jaehyun
"Ketemu"
"Apa ini! Jaehyun digedung tua dekat kantorku"
"Kita kesana sekarang"
***
"Hikss lepaskan aku!" teriak jaehyun yang ketakutan
"Melepaskanmu? Itu tidak akan mungkin, kau harus mati dan Taesan akan menjadi miliku" ucap wanita itu siapa lagi kalau bukan Yoona
Mino tersenyum sinis saat mendengar ucapan Yoona, dia bahkan tidak berpikir dia duga akan mati hari ini ditangannya
Yonna hanya dimanfaatkan Mino saja dia dijadikan boneka
"Go!"
Brukk...
"Arrrrghhhh..."
"Yoona"
Jaehyun menangis melihat Yoona mati didorong dari atas gedung ini oleh Mino
"Psikopat gila!" teriak jaehyun
"Haha.... Jangan mengumpat seperti itu cantik" ujar Mino memegang wajah jaehyun
"Jangan menyentuhku"
Plakkk
"Hikss..."
Jaehyun kembali menangis menahan sakit
"Oh, bukankah kau sedang hamil anak kaparat itu?"
Jaehyun tertunduk untuk melindungi bayinya
"AW... Jangan... Hiksss... Mas taesan!!" teriak kesakitan jaehyun para anak buah Mino menginjak-injak perut jaehyun
"Panggil bajingan itu sesukamu! Dia tidak akan datang"
Jaehyun mati-matian melindungi bayinya jadi tanganya yang menjadi sasaran injakan itu
Brakk..
Dor!!
"Bajingan!!"
Itu Taesan yang sedang bersama riwoo dan bodyguardnya.
"Akhirnya kau datang juga, mau melihat istri cantikmu mati ya?"
"Psikopat gila!, lepaskan istriku brengsek"
"Tidak semudah itu, kau harus mati di tanganku dulu baru aku akan melepaskannya"
"Gak! Mas jangan" teriak jaehyun
"Baiklah! Lepaskan jaehyun sekarang dan tembaklah aku!"
Mino tersenyum sinis
"Go!"
"Jaehyun!!"
Riwoo dan ayah langsung berlari menyelamatkan jaehyun
Taesan kaget tiba tiba anak buah Mino mendorong jaehyun dari atas gedung. Mata Taesan merah menyala dan ia pun dgn cepat menembak mati Mino
Dor.. Dorr..
Tubuh Mino ambruk tak bernyawa
Taesan bergegas lari turun, air matanya sudah mengalir deras
''Cepat Taesan hikss... Kita harus membawanya kerumah sakit"
"Hiksss... Adek bertahanlah mas mohon"
***
"Suster dokter tolong istri saya cepat!!" teriak Taesan kesetanan
"Astaga Taesan, cepat bawa dia keruang operasi" ucap leehan
Taesan tertunduk menangis, ia tak peduli dgn pakaiannya yang terdapat banyak darah
"Sayang hikss... Kuatkan dirimu" ujar bunda sambil memeluk Taesan
Taesan menangis sejadi-jadinya diperlukan bunda, perasaanya terlalu takut menerima kenyataan kalau jaehyun nantinnya pergi meninggalkan nya
Ruang operasi terbuka, keluarlah leehan dari ruang operasi
"Hyung bagaimana keadaan jaehyun dan bayiku?"
Leehan hanya diam, ini terlalu sulit untuk dikatakan kepada Taesan
"Bicaralah leehan! Katakan padaku!"
"Maaf semuanya, terutama untumu Taesan. Jaehyun mengalami keguguran dan jaehyun tak terselamatkan" lirih leehan
"Apa maksud mu! Teriak Taesan marah
" jaehyunie hikss... Dia sudah meninggal Taesan-ah"
Semua orang menangis, sedangkan Taesan hanya terdiam. Tidak, siapapun tolong ini tidak benar kan mana mungkin jaehyun meninggalkan secepat ini
Tidak!
Jaehyun tidak boleh meninggalkannya seperti ini, dgn cepat Taesan masuk kedalam ruangan jaehyun dan menarik kasar kain yg menutupi wajah jaehyun
"Han Jaehyun buka matamu!! Cepat buka matamu kau tidak boleh meninggalkan mas seperti ini hikss... Buka matamu!! Mas mohon hiksss... Jaehyun-ah"
"Kuatkan dirimu taesan" ucap ayah
Tubuh Taesan ambruk ia pingsan di dekapan ayahnya
TBC
Thanks yg udah baca❤
Votment!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Always With You || TAESAN X JAEHYUN
FanfictionAlways with you Cinta itu enggak harus memandang dari fisik "Aku mencintai diri Han Taesan, buka mencintai kekurangan Han Taesan" -jaehyun Lapak BL!!! G SUKA MINGAT GEHHH...! ⚠Nc;18+ Taesan = top Jaehyun = bottom