11

34 4 0
                                    

Enjoy





























Setelah kejadian kemarin Taesan maupun jaehyun tidak ada yang bertegur sapa

Mereka kembali dgn acara diam Diaman, tidak ada yang bicara satu sama lain. Apalagi Taesan terlihat seperti menghindari jaehyun

Dan seperti sekarang, saat ayah bunda dan jaehyun berkumpul diruang makan dan menunggu Taesan yang tak kunjung keluar dari kamarnya

''Hyunsik tolong bawa Taesan kemari"

Hyunsik kebetulan baru keluar dari kamar Taesan

"Maaf nyonya, tuan Taesan bilang ingin sarapan dikamar saja"

"Tumben sekali anak itu, ya sudah kamu bawakan susu coklat dan roti ini kekamar"

"Baik nyonya saya permisi dulu"

Jaehyun menatap sendu makanannya, selera makanya hilang saat mendengar saat Taesan memilih sarapan dikamarnya

Bunda yang menatap jaehyun heran, pasalnya dia tadi terlihat ceria seperti biasanya tapi sekarang terlihat murung

"Jaehyun kenapa?"

Jaehyun yang merasa dipanggil pun Menatap bundanya

"Jaehyun gapapa Bun"

"hmm beneran? Tapi wajah jaehyun terlihat sedih apa jaehyun bertengkar dgn taesan?"

Jaehyun menggeleng pelan

"Tidak bunda, jaehyun sama mas Taesan sedang tidak Bertengkar Hanya saja jaehyun rindu bunda jae"

"Oh gitu, ya udh kamu makan dulu. Nanti kalau ada waktu bunda anterin kamu ke makam bunda kamu ya"









***






Jaehyun sedang menyirami tanaman di belakang rumah, jaehyun suka sekali dgn bunga

Apalagi keluarga Han memiliki halaman yang luas, dan ada banyak bunga

"Hai bunga mawar" sapa jaehyun

Jaehyun itu suka sekali dgn bunga mawar merah, menurutnya bunga itu sangat cantik dan romantis

Saat tengah sibuk menyirami bunga, tatapannya tertuju dgn lelaki berkursi roda yang sedang menatapnya

Jaehyun berusaha tidak menyadari keberadaan Taesan

Walaupun pikiran jaehyun masih Bertanya tanya, sejak kapan Taesan disitu dan memperhatikan nya

Setelah selesai jaehyun bergegas masuk kerumah tentunya dgn melewati Taesan begitu saja

Tapi sepertinya gagal, Taesan pemuda reven itu menahan tanganya

"Lepas mas jae harus bantuin bibi" ujar jaehyun tanpa Melihat Taesan

"Kita harus bicara dek"

"Apa lagi yang harus dibicarakan mas?"

"Sepertinya semalam sudah jelas gak perlu dibicarakan lagi"ujar jaehyun berbicara dgn nada dingin

" adek marah sama mas?"

Jaehyun menatap kearah Taesan

"Marah? Untuk apa adek marah"

"Soal semalam mas minta maaf dek, mas gak maksud begitu"

"Gak udah dibahas lagi mas, mas hanya akan menyuruh adek buat gak cinta sama mas kan? Tapi maaf ini perasaan adek suka atau tidaknya mas, adek tetep bakal mencintai mas"

Ada guratan sedih yang Taesan lihat dari mata jaehyun

Jujur sebenarnya Taesan juga sudah jatuh hati dengan jaehyun, apalagi saat mendengar pemuda itu mengatakan bahwa dirinya mencintai nya

Taesan merasa bahagia sekali, Karen masih ada orang yang mencintai nya dgn tulus

Tapi diwaktu rasa bahagianya ada ketakutan yang mendalam dipikiran Taesan, Taesan takut jaehyun mendapatkan hinaan seperti dirinya

"Dek kamu bener cinta sama mas?"

Jaehyun menghela napas, apa Taesan lupa ingatan. Bahkan semalam jaehyun sampai menangis hanya untuk bilang bahwa dirinya mencintainya

"Mas semalam kan adek udah bilang kalau adek mencintai mas"

"Dek kamu ngk malu cinta sama mas? Kamu nggk takut dihina seperti mas?"

Jaehyun berjongkok dihadapan Taesan dan menggenggam tangan Taesan lembut

"Adek bahkan merasa paling beruntung mencintai mas, sekalipun mereka menghina adek karena mencintai lelaki cacat tapi adek nggk peduli, mas itu sempurna di mata adek"

Taesan merasa jantungnya berdegup sangat kencang sekarang

Sadarlah Taesan, jaehyun itu mencintai MU dengan tulus

Taesan tersenyum dihadapan jaehyun, wajahnya mendekat ke wajah jaehyun untuk mencium kening jaehyun

Tapi aksinya ditahan oleh jaehyun, Taesan menatap jaehyun heran

"Setidaknya mas jangan terlalu memberi harapan sama adek, sekalipun mas gk cinta sama adek"

Sudah cukup Taesan jangan merasa egois! Lihatlah jaehyun benar-benar tulus mencintaimu

Jaehyun kembali berdiri dan berjalan meninggalkan Taesan

"Mas juga mencintaimu" ujar Taesan

Jaehyun total terkejut dan berhenti melangkah, membalikan badanya guna melihat Taesan

Disana Taesan tersenyum tampan sekali.

''Mas juga ingin jujur dek, mas juga mau merasa lega seperti adek yang udah jujur soal perasaan adek ke mas"

Mata jaehyun berkaca-kaca,

Taesan membuka kedua tanganya tanda dirinya meminta pelukan dari jaehyun

Tanpa basa-basi jaehyun langsung memeluk Taesan erat

"Hikss... Mas nggk bohong kan?" tanya Jaehyun sesegukan

"Mas jujur, mas cinta sama adek"

"Adek juga cinta sama mas hikss"































TBC
Jujur Nggk tau lagi mau lanjutin apa😭
Thanks KK yg udah baca ya❤
Votment!!

Always With You || TAESAN X JAEHYUNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang