~ Satu Minggu kemudian~
Hari ini adalah hari dimana kedua orang tua fourth akan meninggalkannya untuk mengurus pekerjaan,hari ini juga hari dimana dirinya tinggal dirumah teman daddynya." Dad , ini seriusan fou tinggal dirumah ini, dirumah teman Deddy, dad tapi fou takut" kini mereka telah berada di karangan depan rumah besar bernuansa putih
" Fou Daddy kan udah bilang kamu tenang aja temen Deddy baik kok " ucap sang Daddy menenangkan putranya
Ting Tong ~
Suara bell rumah berbunyi menandakan ada tamu yang datang, sang pemilik rumah segera membukakan pintu untuk melihat siapa yang datang
" Aaa udah Dateng " ucap phuwin melihat temannya yg ia tunggu tunggu akhirnya datang, phuwin langsung memeluk teman lamanya itu
" Dunk sumpah aku kangen banget, akhirnya ak ketemu kamu lagi setelah sekian lama" girang phuwin
" Iya aku juga kangen banget "ucap dunk
" Yaudah yuk masuk dulu " ajak phuwin
Mereka masuk kedalam rumah tersebut, pond yang melihat teman kantor sekaligus sahabatnya datang langsung menyambutnya
" Selamat datang ma friend" sambut pond
" Duduk duduk, jadi gimana masalah yang ada di Amerika, masih belum bisa di handle " tanya pond
" Iya nih gw harus turun tangan buat ngurusin nya" pond mengangguk
" Ini foufou, ya ampun udah besar aja perasaan kemaren masih om gendong gendong, sekarang udah jadi anak yang ganteng,imut,licu cantik lagi" seru pond
" Makasih om" malu fourth
" Kamu masih ingat gak sama gemi anak om, dulu kalian sering main tapi banyak berantemnya kalu ketemu " tanya pond
" Maaf om fourth lupa hehe "
" Yaudah nanti juga kalian ketemu "
" Pond,Joong, fourth ayo makan sini " panggil phuwin
" Iya iya ayo Joong, fourth kita makan dulu"Kini mereka semua sedang menikmati makanan yang telah disiapkan
" Oh iya si gemi mana kok gak keliatan dari tadi" tanya Joong
" Gemi gak pulang dia di apartnya sendiri paling pulang kalau ada waktu luang " ujar pond
" Selain sibuk sekolah gemi sedikit membantu pekerjaanku dikantor, katanya dia mau tinggal di apart yang searah sama kantor dan sekolah biar gak bolak-balik, ya kitaah ngikut aja asal dia gak macemacem mah" sambung pond
Joongdunk sengak memesan tiket keberangkatannya dimalam hari, agar keduanya bisa menikmati sisa waktunya bersama anak dan juga sahabatnya.
Hingga akhirnya tiba kini pondphuwin, joongdunk dan fourth tengah berada di bandara untuk mengantarkan joongdunk, fourth terlihat tak rela orangtuanya pergi dengan jangka waktu yang lumayan lama, sebenarnya fourth sering ditinggal daddynya keluar kota tapi ini Daddy dan papanya pergi bersamaan dan waktu yang lama cukup membuat fourth sedih bahkan kangen, padahal joongdunk masih berada dihadapannya, ia terus memeluk dunk seakan enggan melepaskan namun pesawat mereka akan segera Melakukan penerbangan." Fourth udah dong sebentar lagi pesawat Daddy dan papa mau berangkat, nanti ketinggalan pesawat gimana" joongdunk yang mencoba untuk menenangkan fourth
" Daddy janji begitu urusannya udah selesai Daddy dan papa bakalan langsung pulang terus bawa oleh-oleh buat fourth dan semua oke" ucap Joong
" Iya dad, pa hati hati ya semoga masalahnya bisa diselesaikan dengan cepat biar papa dan Daddy bisa pulang dengan cepat juga"
" Yaudah papa sama Daddy berangkat ya kamu jangan nakal dengerin ucapan om pond sama om phuwin,terus kalau udah ketemu gemi jangan sering sering berantemnya, pokonya jaga diri kamu ya " pesan dunk
" Pondphuwin gw titip anak kesayangan gw ya, kalau bandel hukum aja gak papa tapi jangan sampe kenapa napa" tutur Joong
" Mana mungkin kami tega menghukum anak semanis, seganteng tapi cantik ini " ucap phuwin sembari tertawa melihat Fourth yang hampir menangis namun ditahan, mata memerah menahan air yang kapan saja bisa jatuh, hidung dan telinganya pun , itu semakin membuat fourth terlihat lucu
" Yaudah kalau gitu bye semua, bye fourth" ucap Joong dunk sembari menciumi seluruh sisi wajah fourth
" Bye hati hati ya semoga terselesaikan" ucap pond
Melihat kepergian kedua orang tuanya membuat fourth tak kuasa menahan air matanya, phuwin yang melihat itu langsung memeluk fourth dan mencoba menenangkan fourth agar berhenti menangis.~Skip~
Kini fourth dan pondphuwin telah berada di rumah, fourth tampak lelah akibat menangis hampir sepanjang jalan pulang
" Fourth sekarang kamu istirahat dulu ya, kamu pakai kamar gemi aja dulu soalnya kamar kamu belum selesai di bersihkan" ucap phuwin
" Gakpapa om phuwin fourth nanti bersihin sendiri takutnya gemi pulang terus dia marah liat kamarnya ditidurin orang lain"
Tolak fourth
" Eh jangan kamu udah capek keliatan nya joga kamu udah ngantuk banget gak papa gemi gak pulang malam ini biasanya dia pulang Minggu siang terus malemnya balik lagi ke apart" ucap phuwin
" Yaudah gih bersihin dulu badan terus istirahat ya " sambung phuwin
" Baik om terimakasih ya"
" Iya sama-sama "~Skip~
Segini dulu ya buat part ini terimakasih buat yang udah baca☺️☺️
Jangan lupa tinggalin jejak ya byee mommy 👋🏻
![](https://img.wattpad.com/cover/379028240-288-k870415.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
MY ENEMY IS MY BOYFRIEND
Novela Juvenilhallo mommy ini cerita pertama aku semoga suka yaa~ kehidupan seorang remaja bernama fourth yang seru berubah setelah ia berurusan dengan seorang pemimpin atau ketua organisasi sekolah, ketua yang dingin, tegas, dan terbilang cuek, jga sulit untuk l...