MY ENEMY IS MY BOYFRIEND

CHAPTER 4

Fourth, satang,dan ford tengan berada di kantin, mereka ingin mendengarkan cerita fourth mengenai teman dari orang tua fourth yang sekarang akan bersama Fourth untuk waktu yang cukup lama

" Jadi gimana Fou teman Daddy galak nggak, terus siapa anak dari mereka yang satu sekolah bersama kita" pertanyaan yang sedang berikan kepada fourth

" Gak gimana-gimana teman Daddy om pond dan om phuwin mereka baik, bahkan udah anggap gue anaknya dan ternyata mereka adalah sahabat dari Daddy dan papa dulu, terus anak mereka juga sering main sama gue dulu namanya gemi tapi gue lupa pernah main sama yang namanya gemi gemi itu, kemarin juga dia nggak ada di rumah katanya dia di apartemennya sendiri paling pulang kalau ada waktu luang"
Cerita fourth kepada mereka berdua

"Oh iya perasaan di sekolah ini juga di angkatan kita nggak ada deh yang namanya gemi" sambung fourth

" Syukurlah kalau mereka baik jadi kita nggak khawatir lo bakal diapa-apain" ucap Ford

" Iya bener tuh dan untuk anaknya nanti lama-lama juga kita tahu nggak usah dipikirin" kata satang

Setelah selesai Mereka pun kembali ke kelas karena bel masuk sudah berbunyi, dalam perjalanan ke kelas tiba-tiba fourth ingin ke toilet dan menyuruh satang, ford untuk pergi ke kelas lebih dulu. Fourth berlari karena tidak tahan ingin buang air kecil ketika ingin berbelok tiba-tiba

BUGH

Iya menabrak seseorang
" Aduh maaf maaf gue nggak sengaja sumpah maaf ya"
Maaf fourth tanpa melihat orang yang ia tabrak ketika ingin mendongakkan kepala begitu terkejutnya ternyata itu adalah Gemini , Gemini pergi begitu saja membuat fourth tercengang

" Apaan sih nggak jelas banget setidaknya jawab kek permintaan maaf , iya kek apa kek dasar kulkas seribu, seratus sejuta pintu, dahlah mending buang hajat"

Fourth merasa lega karena membuang air kecilnya ketika ia akan keluar dari toilet tiba-tiba seseorang menghalangi pintu keluar

" Paan sih Lo minggir"

" Pulang sekolah temui gue di parkiran"

" Gue gakmau ribut kalau soal tadi gue udah minta maaf kan Lo nya aja yang gak nerim... Woyy gue belum selesai ngmong ai satt " Teriak fourth, Gemini pergi tanpa mendengar habis ucapan fourth

Gemini meminta fourth untuk menemuinya sepulang sekolah di parkiran entah apa yang akan dilakukan Gemini kepada fourth hanya Gemini dan author yang tahu(⁠◠⁠‿⁠◕⁠)

Ini pulang sekolah pun tiba sedari tadi foto terus memikirkan tentang apa yang Gemini katakan kepadanya ia terus berpikir apa yang akan Gemini lakukan padanya
Fourth sampai di parkiran ia melihat Gemini sedang menunggunya di atas motor

" Lama "Gemini dengan wajah datarnya

" Iya sorry tadi gue bantuin ngangkat kursi buat piket siang"  alasan fourth, sebenarnya sedari tadi ia sengaja mengulurkan waktu dengan memperlambat jalan dan jarak kelas dengan  parkiran lumayan

" Pake"

" Buat apa, Lo mau nganterin gue pulang ?? Gak gak usah makasih tapi gue bisa sendiri " fourth hendak, namun tiba tiba....

" AAAA LO APAAN SIH " Teriak fourth, ia terkejut karena Gemini tiba tiba menggendong dan mendudukkannya di jok motor milik Gemini. Fourth terus mengoceh karena apa yang dilakukan Gemini kepadanya, seakan tak mendengarkan ocehan fourth Gemini langsung memasangkan helm kepada fourth dan langsung menjalankan motornya
Lagi lagi fourth protes tindakan Gemini

" Pegangan "

" GAK " . Gemini menginjak pedal gas yang membuat fourth reflek memeluknya

" GEMINIII Lo kalo mau mati, mati aja sendiri jangan ngajak ngajak gue, gue masih pengen ketemu papa dan Daddy " karena kecepatan motor Gemini tak berkurang ia semakin mempererat pegangan di lingkaran pinggang Gemini.

-
-
-

Kini mereka tiba di kediaman pondphuwin

" Gem Lo kok bisa tau gue tinggal disini " tanya fourth, ia kaget karena Gemini tidak bertanya dan fourth tidak memberi tahu kepada siapapun mengenai rumah yang ia huni saat ini bahkan satang dan ford belum tau, sedangkan Gemini ia bisa tahu tanpa diberi tahu

" Masuk "

" Gak gak jawab dulu pertanyaan gue"
Sebelum mendapatkan jawaban dari gemini, seseorang tiba-tiba keluar dari rumah ternyata itu adalah phuwin

" Oh gem,fou kalian sudah pulang, kenapa gek masuk ayo ayo masuk " ajak phuwin

Mereka pun masuk kedalam rumah itu fourth masih belum mencerna apa yang terjadi. Saat ini mereka sedang berkumpul di ruang tamu

" Fourth ini Gemini anak papa dan Daddy pond, papa yakin kalian sudah saling kenal " fourth semakin terkejut mendengar hal itu, ternyata gemi yang di maksud adalah Gemini Si ketua OSIS itu💢 ia tidak berpikir sampai situ

( Yang nanya kenapa phuwin manggil dirinya papa dan Daddy pond itu karena ia yang memintanya, fourth pun tak menolak )

" Sudah kan pa, anaknya udah pulang dengan selamat kalu gitu gem balik ke apart dulu ya "

" Ehh nanti nanti, papa mau ngomong dulu, duduk " perintah phuwin

" papa sama Daddy ada kerjaan di luar kota, dan kebetulan bibi izin pulang adiknya nikah, jadi papa sama Daddy mau minta tolong buat kamu jagain fourth, kalau gak mau tinggal disini fourth kamu bawa ke apart ya "

" Eeh gak usah pa, fou bisa tinggal sendiri kok kalau papa mau keluar kota buat ngurusin pekerjaan fou gak papa " tolak fourth, sebenarnya ia tak mau harus tinggal satu atap dengan Gemini itu

" Tuh anaknya sendiri gak mau yaudah pa gak usah di paksa "

" Gak gak, fourth papa dan Daddy kamu nitip ke kita buat jagain kamu, papa juga khawatir kalau harus ninggalin fou sendiri, jadi mau ya tinggal bareng Gemini, gak lama kok cuma seminggu aja mau ya ya ya " mohon phuwin

" Yaudah pa fou mau " sebenarnya ia tak mau tapi ia juga tidak bisa menolak

" Aaa makasih ya fou udah mau dengerin papa "

" Gemfou sebelum kalian balik ke apart makan malam dulu ya disini " ajak phuwin

" Iya pa " Gemini yang pada dasarnya tidak bisa menolak permintaan dari papanya

-
-
-

Makan malam telah berakhir sejak 2 jam yang lalu, mereka berdua belum kembali ke apartemen milik Gemini karena saat daddynya pulang sampai saat ini terus mengajak mereka mengobrol, menceritakan kenangan masa kecil mereka namun apalah daya mereka lupa tentang semua itu.
Fourth terlihat mengantuk , Gemini yang melihat itu pun berpamitan kepada orang tuanya untuk pulang, phuwin sama halnya melihat itu ia meminta Gemini pulang menggunakan mobil karena takut fourth jatuh

Geminifourth membelah ramainya jalanan menuju apartemennya, tidak ada yang bersuara antara keduanya.
Gemini selintas melihat ke arah samping, ia melihat Fourth yang tertidur dengan sedikit terlihat tidak nyaman, saat lampu merah menyala,ia memiliki kesempatan membenarkan posisi kursi fourth menjadi sedikit berbaring agar nyaman.

30 menit berlalu setelah kejadian itu, kini mereka sampai di apartemennya fourth belum juga bangun, Gemini sudah membangunkannya dengan memanggil namanya dan sedikit menyentuk pipinya dengan telunjuk agar fourth bangun namun nihil fourth terlihat sangat pulas dengan tidurnya
Ia tak punya pilihan selain menggendong fourth menuju unitnya, perlahan Gemini mengangkat tubuh fourth agar tidak bangun, karena kalau fourth bangun bisa- bisa fourth akan mengomelinya karena tindakannya meski itu untuk kebaikannya

" Ringan banget "

Dengan tertatih ia menidurkan fourth di kamarnya, ia melupakan itu apart yang ia tinggali saat ini hanya memiliki satu kamar

-
-
-

Segini dulu ya maaf kalau gak nyambung
Terimakasih mommy yang sudah baca, jangan lupa tinggalin jejak ya ☺️☺️