caya yang tidak sabar menunggu kakaknya itu didepan pintu mewah nya itu sangat kegirangan ia sudah tidak sabar bermain dengan kakaknya lagi
"hmm kenapa kakak sangat lama ya? apa dia tidak jadi datang?!"
"tunggu sebentar ya caya pasti kakak akan datang secepatnya" -ibu
"baiklah caya sangat bosan apa ibu bisa membuatkan camilan?"
"tentu ,tapi caya harus masuk terlebih dahulu karena diluar panas caya"-ibu
(Fyi mereka lagi diluar lagi nunggu kakaknya pulang sekitaran jam 10 pagi"
"tidakk tidakk mauu nanti kakak pergi lagi !"
"tidak sayang kali ini kakak akan cuti 2 bulan karena dia sudah selesai pendidikan dan akan lanjut pendidikan terakhirnya didua bulan kemudian"-ibu
"benarkahh?! itu artinya caya bisa bermain lebih lama dengan kakak?!"
"tentu saja ,ayo masuk kemansion jika ingin memakan camilan kau bisa menunggunya disitu"-ibu
"baiklahhh"tak lama suara kereta kuda pun datang menghampiri kediaman keluarga Harja
"OWAH ,ITU PASTI KAKAKK!!"
ia menghampiri kereta kuda tersebut dengan sangat kegirangan sampai ia terjatuh
BRUKK
"EH NYONYA TIDAK APA APA?!" -maid
"hehehe tidak apa apa ayel,shsihsishi" memamerkan senyumnya kepada sang pengasuhnya itu
"tetapi dahi anda terluka nyonya biar saya obati" -maid
"tidak usah ayel biar saya saja"-ibu ,ia mengeluarkan air ditelunjuknya dan membasahi dahi caya yang terluka karena terjatuh itu kebetulan ibu membawa hansaplast lebih karena tadi dia sedang memasak camilan lalu tanganya terluka juga,iapun segera memakaikan hansaplats tersebut dan tersenyum kepada anak bungsunya itu
"terima kasi ibu"
"sama sama sayang" -ibu
/mengapa dia memasang muka masam padaku sih akhir akhir ini?! padahal aku sudah susah payah merawatnya akan tetapi ini balasannya dasar anak kurang ajar!! tapi yasudahlah toh dia juga akan dijemput sebentar lagi ,(sahutnya dalam hati ibu)Saat caya mnghampiri orang tersebut dia kaget karena orang yang dimaksud olehnya tidak ada disitu melainkan 1 pria tampan berbadan besar juga memancarkan aura yang sangat suram
"s-siapa kau?! dimana kakak?!" jawabnya dengan tubuh gemetar
pria tadi yang melihatnya langsung menarik kerah caya dan menggendongnya layaknya membawa kantung belanja ;)
"HEYY LEPASKAN AKU!!"
"ya ampun nyonya,t-tuan tolong biar saya saja yang menggendong nyonya"-maid
"ayel tolong aku ayel,AAAA TIDAKK"
pria itu menghiraukan pelayan tersebut dan terus berjalan menuju lorong yang mngarah ke ruangan kepala keluarganih ye ilustrasinya
Nama:Mada Degres
umur:34 tahun
posisi: duke,pemimpin keluarga Degres
kekuatan: sihir kegelapan tingkat 1-12 (kegelapan bisa membuat tekniknya sendiri dan jarang orang memilikinya)*dia langsung membuka pintu ruangan tersebut dan menaruh caya disampingnya
"ini bayaran nya" /mengeluarkan 3 kantung koin emas (yang kalau dirupiahin bisa 1 miliyar)
"eh tuan mada terima kasih kerja samanya" memamerkan senyuman liciknya itu -tritaha
"bagaimana?apakah kau sudah tau apa kekuatannya? apakah ada gejala gejala?"-mada
"saya mengetahui dari istri saya bahwa semenjak dia bermimpi buruk dia selalu memasang muka masam pada dirinya seolah olah dia mengetahui sesuatu"-tritaha
"hm..menarik ,lalu?"-mada
"dia lebih mahir berbicara dari pada anak lainnya pada saat usia dia baru menginjak 2 tahun,akan tetapi tubuhnya lebih kecil dari pada anak seumurannya bahkan bisa beda 5-8cm"-tritaha
"baikah itu sudah cukup ,aku akan mengambil kembali anak ini"-mada
"baik terima kasih juga tuan"-tritaha
mereka berjabat tangan layaknya orangnya menyetujui sesuatu
(btw caya lagi disihir pake sihir bungkam agar dia diam karena dari tadi berontak mulu)setelah sihirnya dilepas caya pun memberontak "IH APAAN SIH OM OM INI LEPASIN GAK CAYA MAU LIHAT KAKAK SIAPA SIH KAMU ?! SOK KENAL BANGET"
"diam bocah aku ini ayahmu,apakah itu sopan padaku untuk meninggikan suaramu?"-mada
"h-hah apa tadi kau ayahku?"
"jadi kau ayahku?"
"tapi mengapa kau menelantarkanku dan memberikanku pada keluarga orang lain?"
"apa itu juga sopan dan normal berprilaku pada anakmu sendiri ayah?"
"aku telah ditipu semua kasih sayang yang aku lihat hanyalah sandiwara ,mereka tidak melukaiku karena perintahmu bukan?"
"yeah itu hampir benar dan ada alasannya aku memberikanmu pada orang lain tetapi aku juga mengambilmu kembali kan? jadi aku tidak menelantarkanmu lagi"-mada
"apa alasannya? apa karena aku memiliki kekuatan aneh?atau emang kau yang tidak ingin aku berada dikeluargamu?"
"kau ini memang pintar bicara ya huh,ya benar kau memiliki kekuatan aneh yang aku sendiri tidak tau apa penyebabnya"
"ck hanya karena itu kau menelantarkan anakmu?" air mata caya sudah tak terbendung lagi dan ia pun menangis
"diamlah kau tidak seharusnya mengetahui ini sekarang"-mada
"kau harus kembali,aku sudah mencari tahu tentang kekuatanmu sebisaku aku tidak menelantarkanmu,buktinya aku mencari keluarga yang bisa merawatmu dengan baik"
ia pun menggendong caya dan posisi caya menangis dibelakang punggung ayah kandungnya itu
"tidak tidak aku tidak mau ,aku ingin bertemu kakak aku ingin bersama ayel"
"ck,dikediamanku kau memiliki kakak yang bisa menemanimu,akan ku bawa pelayanmu yang bernama ayel ayel itu"-mada
"hiks..tidak aku ingin kak yoqa"
"diamlah aku merasa risih"-mada,ia langsung membungkam anaknya menggunakan sihirnya kembali"bawa pelayan bernama "ayelina rishi" kemari"-mada
"baik tunggu sebentar tuan"-penjaga mansion keluarga harja
"a-ada apa t-tuan?" -ayel
"kau akan ikut ke kediamanku karena bocah ini memintanya kemasilah barangmu"-mada
"b-baik tuan terimakasih"-ayelilustrasi ayel
Nama:ayelina rishi
status:bangsawan tingkat 1 ,keluarga baron rishi mengabdi pada harja karena harja pernah membantunya
umur:19 tahun
kekuatan: mengendalikan angin tingkat 1LANJOTT PRATT SELANJUTNYA MAAP YA ALURNYA KURANG JELAS BAI BAI
KAMU SEDANG MEMBACA
aku ingin kebenaran!
Non-Fictionseorang gadis kecil berkekuatan aneh yang dijual oleh orang tua aslinya dan dirawat dari kecil oleh orang tua angkatnya dan tumbuh dilingkungan yang baik serta mendapatkan hak ,teman,cinta yang tercukupi tapi apakah itu benar atau hanya mimpi belaka...