Pacarku ternyata monster tentakel mesum (END)

Payudaranya mengeluarkan susu, dan putingnya dimainkan oleh tentakel.

Tangan Jiang Fufu digenggam oleh Shen Yingyi.

Dia naik dan turun, dan lubang-lubangnya terasa sakit dan bengkak karena digiling.

Suara erangan gadis itu bergema di dalam ruangan.

Alat kelamin Shen Yingyi tebal dan panas, dengan rasa kehadiran yang sangat kuat. Dia berulang kali meniduri G-spotnya yang dalam, yang membuatnya sakit, bengkak dan mati rasa, dan kakinya hampir lumpuh.

Jiang Fufu memiliki wajah menawan, dan pinggang rampingnya dicubit oleh Shen Yingyi. Dia menangis dan berkata: "‎‍‎‌nenek‎‍‌‌‍anak‎‍‍oooo... Aku juga perlu menggosok payudaraku‎‍‌‌‍anak‎‎ ‍‍... Kenapa kamu hanya peduli pada titik akupunktur, dan kamu juga menginginkan payudaranya?”

Mungkin karena cara Jiang Fufu menggosok payudaranya terlalu manis. Shen Yingyi mencium telapak tangan gadis itu dan mengulurkan tentakelnya untuk menggosok dan memainkan dua payudara putih lembut di dadanya. digoda dan dimainkan oleh tentakel beberapa kali sebelum menjadi keras. Payudaranya dibungkus dan diperas, dan jus putih menetes dari puting merah muda. Menonton erotis‌‎ erotis‍‍‎ ‌.

"Kenapa susuku bocor?"

"Bagaimana ini bisa terjadi...Apakah kamu melakukan sesuatu padaku...Mengapa tubuhku tidak lagi di bawah kendaliku?"

Tongkat daging Shen Yingyi yang tebal dan panjang berulang kali disekrup ke G-spot yang dalam. susu.

Jiang Fufu memiliki wajah menawan dan terengah-engah dengan lidah merah mudanya. Telinganya yang lembut dibelai oleh tentakel, dan pedikel sensitifnya digosok dan dimainkan dengan lembut oleh jari-jari Shen Yingyi.

“‎‍‎‌Nenek‎‍‌‌‍ Anak laki-laki‎‎‍‍ bengkak sekali... Ayi, tolong bantu aku.”

“Semua susunya sudah keluar, Ayi, ayo kita lakukan yang penting.”

Dia menundukkan kepalanya dan melihat dua payudara putih dan lembut di dadanya tampak bengkak, dan banyak cairan mengalir keluar dari payudara merah muda, yang tersedot oleh tentakel lengket.

Kedua payudara Jiang Fufu diremas dan terasa mati rasa.

Rasanya enak sekali, tubuhnya sangat ingin disetubuhi.

"Ayiwuwu...kenapa ini terjadi?"

“Kenapa tubuhku tiba-tiba menjadi aneh?”

Mengapa dia mengeluarkan susu? Tubuhnya menjadi semakin aneh.

Shen Yingyi memeluk Jiang Fufu erat-erat dan menatapnya dengan mata lembut: "Fufu kita akan menjadi seorang ibu. Saya akan merawat anak itu dengan baik. Fufu dapat memainkan apa pun yang dia inginkan di masa depan."

Kaki Jiang Fufu menjadi lemah setelah disetubuhi. Dia menggelengkan kepalanya dengan gila, bertanya-tanya mengapa dia akan menjadi seorang ibu tanpa bisa dijelaskan.

Tadi malam, Shen Yingyi membuat perutnya membengkak.

Ada sedikit cairan di perut bagian bawah yang belum keluar seluruhnya.

Jiang Fufu merasakan ‍‎daging‎‎‌‍batang‎‌‍‌ di dalam lubangnya semakin panas. Menggiling G-spot yang dalam, gadis itu menggelengkan kepalanya dengan keras dan menangis. Dia ingin berdiri, tetapi tangannya ditarik erat oleh Shen Yingyi. Setiap kali dia mendorong pinggangnya, Fufu terasa sakit dan mati rasa, dan tubuhnya seperti patah .

Air mata dan air liur Jiang Fufu mengalir deras.

Ada tentakel kecil ramping yang bermain-main dengan lubang uretra.

Jiang Fufu menggelengkan kepalanya dengan putus asa, terengah-engah dan menangis: "Tidak...jangan wuwuwu...jangan bercinta terlalu keras...itu akan pecah...itu akan benar-benar pecah wuwu...jika ini lanjutkan, aku akan Tubuhmu akan disetubuhi dan disemprotkan.”

Cairan bening tiba-tiba muncrat dari lubang uretra.

Percikan air meresap ke dalam selimut.

Jiang Fufu tidak bisa istirahat, Shen Yingyi masih menidurinya, dan daging lembut di dalamnya terasa sakit dan bengkak sampai mati.

ASI di payudara juga ikut diperas.

Sangat nyaman.

Lubang itu menjepit erat batang daging yang tebal dan panjang itu, dan tiba-tiba mengejang, dan sepertinya ada sesuatu yang muncul dari perut bagian bawah.

Dia keluar.

Air ‍‌cabul‌‎transparan ditembak keluar.

Jiang Fufu berbaring dengan lembut di tubuh Shen Yingyi dan tersentak.

Dia sudah sekarat. ‎‍‎‌Neneknya, ‎‍‌‌‍, putranya, ‎‎‍‍ dan ‎‌‎‌‍tender ‎‌‎‍hole‎‍ sama-sama sakit.

Shen Yingyi tidak terburu-buru mengeluarkan stik daging itu.

Dia mengelus perut Jiang Fufu: "Fufu akan bertelur dalam seminggu. Dia membutuhkan seks dan cinta tanpa henti minggu ini."

Jiang Fufu menggelengkan kepalanya dengan lembut, dia tidak mau.

Tapi dia tidak mau dan tidak punya pilihan.