Pacarku ternyata monster tentakel mesum (END)

Tentakel menggosok titik akupuntur dan memaksanya untuk muncrat

Jiang Fufu duduk di atas tubuh Shen Yingyi dan terus naik dan turun.

Ini hari pertama dan sangat sulit baginya. Jika seminggu tiba, lubangnya akan bengkak dan dia tidak bisa berjalan.

Suaranya sangat menggoda: "Bertelur... Kenapa hasrat seksual begitu kuat... Kenapa kamu begitu aneh?"

Shen Yingyi menghisap ‌‍‎‌payudara‌‌‍‎, dan dengan lembut menjilat putingnya dengan ujung lidahnya, putingnya sakit dan bengkak, dan klitoris vagina yang lembut dan sensitif di bawah tubuhnya disetubuhi tanpa henti cairan mengalir keluar dengan derasnya, membuat lubang yang basah terasa gatal. Tongkat yang tebal dan ganas itu berulang kali meremas lubang tersebut dan memasukkannya ke dalam mulut.

Daging vaginanya sakit dan bengkak karena gesekan, dan kaki Jiang Fufu menjadi lemah. Penis yang tebal dan panjang dimasukkan ke dalam vaginanya dan diaduk dengan kuat. Daging vaginanya digiling dan dirangsang, dan kedua payudaranya menjuntai dadanya diremas erat-erat, lubang putingnya digosok, digoda, dan berulang kali dimainkan oleh tentakel lembutnya.

Shen Yingyi meraih pinggang ramping Jiang Fufu dan mendorong dengan kuat ke dalam jantungnya, dia merasa sakit dan mati rasa, tubuhnya benar-benar di luar kendalinya, uretranya terjepit dan dimainkan dengan jari-jarinya. Berhenti.

"Fufu sangat bagus."

"Fufu menyemprotkan banyak air."

"‍‌‍Cak‍‌‍‌‎lubang‎‍‍Bagaimana kamu bisa menyemprotkan dengan baik? Aku sangat menyukai Fufu."

Jiang Fufu tidak ingin mendengar kata-kata ini, jadi dia segera menutup mulut Shen Yingyi. Jika dia terus berbicara, dia akan orgasme. Suara pria ini terlalu gerah, dan Shen Yingyi dengan lembut menciumnya dengan lidahnya , dia dengan cepat menarik tangannya, dan bagian pribadinya disetubuhi dan disemprotkan keluar seperti orang gila.

“Ini berakhir‎‌‌😍😍😍😍😍😍😍😍

Tiba-tiba terjadi kejang di dalam lubang, dan cairan bening keluar.

Sebelum Jiang Fufu pulih, Shen Yingyi membawanya ke sebuah ruangan dengan cermin besar dari lantai ke langit-langit. Dia berkata, "Fufu harus kehilangan kesabaran di depan cermin."

Jiang Fufu menggelengkan kepalanya ketakutan, dan Shen Yingyi mengubah postur tubuhnya, Dia merentangkan kakinya lebar-lebar dan menghadap ke cermin setinggi lantai tidak jauh dari sana. Lubang lembut di tengahnya seperti bunga yang halus dan mekar, lengket tentakel lembut dengan lembut membelai dan meremas lubang lembut itu. Pipi gadis itu memerah dan dia mengerang dan gemetar.

“Jangan… jangan digosok seperti ini.”

“Ini akan rusak… itu akan rusak.”

Tentakel lembut itu berulang kali menggosok lubang yang lembut itu.

Lubang berwarna merah muda itu digosok hingga keluar banyak air bening.

“Fufu enak banget. Kalau digosok seperti ini, airnya akan banyak keluar.”

Tidak ada penyisipan, hanya gesekan perlahan dan lembut pada celah lubang yang lembut.

Lubang patuh tiba-tiba mengejang. Shen Yingyi meletakkan tentakelnya pada lingga sensitif dan bergetar. Jiang Fufu tiba-tiba mengerang keras dan ingin menutup kakinya. Mengapa tubuhnya masih bergetar? tentakel di putingku juga bergetar.

"Hentikan...wuwuwu...hentikan dengan cepat."

"Ayi, hentikan... hentikan... nanti kamu dimanjakan."

Alih-alih berhenti, Shen Yingyi malah mencium telinga Jiang Fufu: "Fufu akan segera merasa nyaman."

Jiang Fufu menjerit, dan air memercik dengan deras.

Tubuhnya mengejang hebat, dan dia begitu bersemangat hingga dia tidak bisa menutup kakinya.

“Aku…kenapa aku kencing banyak sekali?”

"Uuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuu

Shen Yingyi terus menggosok titik akupunktur yang lembut, yang terasa sakit dan gatal.

"Fufu, kamu i sekali."

Shen Yingyi memasukkan tentakel lembut ke dalam lubang yang lembut dan menggeliat ‌‌‎‍‎ memompa dan memasukkannya. Kaki Jiang Fufu lemah dan dia tidak bisa membukanya.

‎‍‍seksual‎‎‌‍cinta‍‎ yang kuat membuat Jiang Fufu gila ‌‌‍‍lonjakan‌‎pukulan‍‎‍.

Dia disetubuhi enam kali.

Shen Yingyi akan memberinya air setelah dia kehilangan kendali sekali.

Jiang Fufu menutupi pipinya karena malu dan menangis.

Mengapa ini terjadi?

Dia hanya ingin bertelur dan pergi dari sini, bagaimana dia bisa disetubuhi seperti ini?

Aku akan mati di sini.

Shen Yingyi mencium pipi Jiang Fufu.

“Hasrat seksual Fufu akan semakin kuat di hari terakhir, dan aku akan memuaskan Fufu dengan baik.”

Jiang Fufu pingsan karena disetubuhi. Dia terbaring gemetar di pelukan Shen Yingyi.