Pacarku ternyata monster tentakel mesum (END)

Bercinta di depan cermin seperti orang gila, muncrat dan menangis

Jiang Fufu membuka mulutnya, dan Shen Yingyi memasukkan tentakel ke dalam mulutnya dan mengaduknya, memaksanya menjilat benda yang tebal dan panjang itu dengan lidah kecilnya.

Shen Yingyi membalikkan tubuh Jiang Fufu.

Penetrasi doggy style sangat dalam dan sangat eksplosif.

Kedua potongan daging itu diperas secara kasar dan didorong ke dalam saluran vagina yang dalam. Penyisipannya terasa sakit, bengkak dan nyeri, dan kakinya sangat lemah sehingga hampir tidak mungkin untuk berlutut. ‎‍‌‎‌Lubang ‍‎‌ yang empuk ditutupi dengan ‎‍‎‌ daging ‌‌ stick‍‌‍‌ Berulang kali ‍‌‌ memompa ‎‍‎ dan memasukkan ‌‌ menjadi sangat aneh, Shen Yingyi mencubit ‌ ‌‎‍klitoris‌‌‎‍‎ ‎‌ ‎Permainan tidak senonoh.

Tentakel di mulutnya ditarik keluar, dan air liur serta air mata Jiang Fufu mengalir deras.

"Lepaskan aku, ugh, ugh... lepaskan aku!"

"Aku benar-benar sekarat... Wuwu... aku akan hancur berkeping-keping."

Setiap kali Jiang Fufu ingin berbaring, dia akan digendong oleh Shen Yingyi sambil memegangi pinggang kurusnya. Anaknya terus-menerus diremas dengan telapak tangan yang besar, dan gadis di bawahnya sedikit tersentak, pipinya semerah buah persik. mekar.

"Fufu sangat nyaman, bukan?" Shen Yingyi meluruskan pinggangnya dan memasukkannya ke dalam lubang ‎‍‌‎‌tender‍‎‌‌‎. dari gesekan yang parah. Terciprat dan mengalir ke atas selimut, Jiang Fufu benar-benar lemah. Lubangnya yang baru mencapai klimaks dan bengkak sudah sensitif, dan sekarang masih dimainkan oleh daging, batang, dan tentakelnya tubuhnya akan dirusak oleh hal-hal ini.

Jiang Fufu menjulurkan lidah merah mudanya, dan tentakel rampingnya melingkari lidahnya dan menggosoknya dengan lembut, mengeluarkan cairan di lidahnya. Dia menelan cairan lengket itu, dan kesadarannya menjadi linglung Di depan cermin setinggi lantai, gadis itu bisa melihat bagaimana v4ginanya dirusak dan disiram air.

Malu sekali, aku ingin menangis.

Shen Yingyi menyela dan merangsang Jiang Fufu dengan kata-kata.

“Suami ingin melihatmu kencing.”

"Kencing! Kenapa kamu tidak mau buang air kecil?"

“Tidak baik bagi kesehatanmu jika kamu tidak buang air kecil.”

Jiang Fufu menegangkan tubuhnya dan pingsan serta menangis. Kedua payudaranya kembali diperas dengan susu. Sebuah tentakel kecil yang ramping berulang kali menggosok dan merangsang uretra, dan bahkan memasukkannya dengan lembut.

Tapi bagaimana orang gila itu bisa berhenti?

Shen Yingyi berkata: "Saya akan membersihkan uretra Fufu."

Jiang Fufu masih kesal dengan orang cabul ini.

Shen Yingyi kacau dengan sangat baik.

Itu diantar ke pintunya, mengapa dia tidak memakannya?

Shen Yingyi sekali lagi mengeluarkan semua air mani kental ke dalam lubang Jiang Fufu. Gadis itu terengah-engah. Dia pikir itu sudah berakhir sampai dia melihat pria itu mengeluarkan vibrator tebal berwarna merah muda anda memasukkannya seperti ini, itu akan sangat memuaskan.

Kaki Jiang Fufu terbuka, dan lubang ‎‍‎‌ berwarna merah muda dan lembut di tengahnya sudah merah dan bengkak karena ditembus oleh ‎‌‌‍. Jika kamu pergi ke lubangnya, kamu pasti akan dimanjakan, "Jangan merengek. "

Dia menggelengkan kepalanya dengan liar untuk melawan, tidak mampu menembus.

Sebuah tentakel lembut menyebar dan mengoleskan cairan bening dan kental pada jahitan vaginanya. Lubang dan mulut yang merah dan bengkak itu tiba-tiba menjadi tidak nyaman dibandingkan sebelumnya.

Cukup masukkan kepala kura-kura‍‌‍‎‍‌‍‎‌, dan lubangnya diregangkan.

"Ah jangan merengek...berhenti...cepat hentikan."

"Kau akan jadi kacau... jangan lakukan ini. Masuklah seperti ini."

Benjolan di permukaan vibrator menggerus daging vagina secara kasar.

Sialannya sangat bagus sehingga air yang mengalir keluar dari lubang menjadi aneh.

Shen Yingyi menggosok payudaranya sambil memompa dan memasukkan vibrator.

Jari-jari kaki Jiang Fufu meringkuk dengan keras karena dorongan itu.

"Aku akan mati... hentikan."

Dua tentakel memegang kepala Jiang Fufu dan memintanya untuk melihat ke cermin.

Menyeruput dan menyodorkan di depan cermin.

Jiang Fufu sangat senang ditiduri.

Penggetar tebal bergetar dan menyodorkan.

Setelah klimaks Jiang Fufu, Shen Yingyi mengeluarkan vibratornya.

Dia tidak bisa lagi berdiri.

Langkah-langkahnya ringan dan lemah.

Tidak ada kekuatan tersisa sama sekali.

Shen Yingyi-lah yang menggendongnya untuk mandi.

Pria itu mencium pipinya dengan penuh kasih.

Dia bilang dia sangat mencintainya.

Saya sangat menyukainya.

Dia selalu mengatakan dia mencintainya.

Jiang Fufu sedikit gemetar, dan air mani di lubangnya keluar. v4ginanya merah dan bengkak karena dimainkan, dan dia tidak bisa menahannya.

Dengan mengantuk, Jiang Fufu tertidur.