Pacarku ternyata monster tentakel mesum (END)

Melakukan masturbasi di perusahaan

Jiang Fufu membuka matanya dan bangun. Dia tidak merasakan sakit di bagian pribadinya.

Badannya sedikit empuk.

Dia tidak mengetahui fungsi spesifik dari lendir Shen Yingyi.

Ketika lendir di tentakelnya dioleskan ke lubangnya, dia merasa sangat nyaman di sana, dan perlahan pulih.

Dia bangkit dari tempat tidur dan pergi ke kamar mandi untuk mandi.

Saya mencium aroma segera setelah saya keluar dari kamar.

Dua benda kecil berlari ke kakinya dan membungkusnya, menolak untuk melepaskannya. Mereka menggigit ibunya di depan dan di belakangnya. Jiang Fufu dengan lembut mendorongnya menjauh dan memasuki kamar mandi untuk mandi.

Jiang Fufu tidak bisa merasakan cinta keibuan yang mendalam terhadap kedua telur itu.

Di matanya, kedua telur ini tidak ada bedanya dengan telur yang dibesarkannya di peternakan, hanya saja kedua telur ini bisa disentuh.

Jiang Fufu berjalan ke ruang tamu, tempat makanan sudah disiapkan di atas meja.

Shen Yingyi keluar dengan sepiring iga babi asam manis.

Dia mengenakan celemek dan tampak seperti orang yang sangat berbudi luhur.

Shen Yingyi melepas celemeknya dan menyajikan nasi Jiang Fufu.

Jiang Fufu bertanya padanya kapan dia akan pergi.

Shen Yingyi berkata dia akan pergi setelah dia selesai makan.

Jiang Fufu sangat takut pria ini akan tinggal di rumah dan menolak untuk pergi, Dia menundukkan kepalanya dan memetik nasi.

Setelah dia selesai makan, Shen Yingyi mencuci piring, membersihkan meja, mengepel lantai, dan pergi bersama kedua anaknya.

Ketika dia pergi, dia berkata dia bisa meneleponnya jika dia membutuhkan seks.

Setelah Shen Yingyi pergi dengan membawa dua telur itu, rumah menjadi sepi.

Jiang Fufu berdiri di ruang tamu, melihat ke lantai yang bersih dan tiba-tiba merasa sedih. Dia tidak tahu bagaimana menggambarkan perasaan aneh ini, seperti ada penyumbatan di hatinya.

Sambil menggelengkan kepalanya, dia mengeluarkan ponselnya dan berencana menyerahkan resumenya untuk mencari pekerjaan baru.

Dia harus mencari pekerjaan baru.

Suatu hari, dia mendapatkan pekerjaan sebagai pegawai di sebuah perusahaan kecil.

Mari kita lakukan dulu, baru kita bicara tentang menghasilkan uang.

Pada hari pertamanya bekerja, Jiang Fufu merasakan ketidaknyamanan pada v4ginanya.

Memanfaatkan istirahat makan siangnya, dia pergi ke kamar mandi.

Di kamar mandi, dia dengan lembut membuka kakinya dan menggunakan jari-jarinya untuk menggosok klitoris dan klitorisnya. Jiang Fufu tidak punya pilihan selain menelepon Shen Yingyi. Setelah mendengar ini, pria di telepon berkata dengan suara hangat: " Apapun yang aku perintahkan pada Fufu, Fufu akan melakukannya."

Jiang Fufu menangis dan mengangguk.

"Gadis baik, masukkan dua jarimu ke dalam vaginaku."

Mendengarkan suara magnetis Shen Yingyi, Jiang Fufu gemetar, dia mengikuti perintah pria itu dan memasukkan dua jari ke dalam lubang sempit, lubang itu dimasukkan oleh benda asing, sekarang dia merasa sakit dan bengkak dengan ibu jari Anda dan gosok dengan kuat.

Jiang Fufu memakai headphone Bluetooth.

Menutup mulutnya, dia tidak berani mengeluarkan suara.

Shen Yingyi berkata: "Uleni lebih cepat."

Jiang Fufu mendengarkan kata-kata Shen Yingyi dan terus memasukkan jari-jarinya ke dalam lubangnya, Dia menekan ibu jarinya ke vaginanya dan menggosoknya dengan kuat tidak ingin berhenti.

"Fufu menyentuh sepotong kecil daging lembut di dalam lubang joroknya?"

"Itu hot spot Fufu. Tekan saja kuat-kuat dan akan terasa enak. Fufu akan mencobanya dengan menekannya sendiri."

Jiang Fufu sepertinya tersihir. Dia menyentuh daging lembut jauh di dalam dan menekannya dengan kuat. Tekanan itu membuatnya sakit dan bengkak. Pipinya memerah ‍‎‌Tinggi‍‍‎Gelombang Pasang‍‌.

Gadis itu terengah-engah, merasa sangat nyaman.

Dia tidak bisa lagi mengendalikan hasrat dalam tubuhnya.

Shen Yingyi berkata: "Saya akan pergi ke rumah Fufu malam ini."

Jiang Fufu tidak menolak.

Di malam hari, Shen Yingyi datang seperti yang diharapkan.

Keduanya langsung ke pokok permasalahan.

Shen Yingyi menampar kedua payudaranya yang jorok: "Apakah kamu menggosok payudaramu yang jorok hari ini? Apakah kamu menyemprotkan susu ke perusahaan?"

Jiang Fufu menangis dan menggelengkan kepalanya. Dia duduk di atas penis tebal pria itu dan memasukkannya sepenuhnya. Kenikmatan yang menggelitik membuat jari-jari kakinya mati rasa.