part 17

39 2 5
                                    

Jangan lupa vote sebelum membaca

Happy reading 📖



*RUMAH BARA(RUANG TAMU)*
Rakha terbangun dari mimpi buruknya,dengan napas tak beraturan.

"Argh...gua,ko gua mimpi yg gitu??ko persaan gua gak enak ya?tadi mimpi kan?bukan kenyataan?"(rakha) tanya nya,sembari mengingat dan mencerna apa yang telah terjadi

Namun terdengar notif (telepon) dari dokter zain,yang sudah sangat akrab dengannya.

📞:halo asalamualikum,rakha.rakha,apa kamu di mana rakha??cepetan ke rs medika indah rakha,cepatt mala butuh kamu(dr.zain)
📞:iya halo,wa'alaikum salam,hah?mala knp dok?dok,gak lucu dok,jangan bercanda dok.(rakha)
📞:terserah mau percaya ataw tidak kamu cepetan je aini,saya tunggu.saya berada di kamar 226(dr.zain) dan langsung mematikan teleponnya.

Rakha berlari ke luar,menuju garasi mobil dengan keringat dingin napas tak beraturan pikiran yang begitu berantakan,rakha menancap gas dan langsung mendatangi rs itu

*-R.S MEDIKA INDAH*
kini terlihat mala yang terbaring lemah,wajah yang pucat,bibir kering,dan beberapa luka di tubuhnya

Dr.zain terus mengontrol mala,memastikan mala aman dan sehat kembali

Tak lama donter keluar dari ruangan,dan tak sengaja berpapasan dengan rakha

Suster yg sedang menjaga mala di dalam ruangan serontk keluar memanggil dokter.

Tanpa pikir panjang dokter langsung mengeceknya

"Mala kekurangan darah,mala membutuhkan darah golongan AB secepatnya,sus cari darah golongan AB ada apa tidak"(dr.zain)

Suster berlarian mencari golongan darah AB rakha yang duduk terdiam di kursi luar kamar sempat sesekali hendak menanyakn knp mereka pada berlarian namun tak jadi karna ia tau situasi seperti itu sedang tak seharuanya menjwab pertanyaannya.

Dokter dan suster berlarian ke luar dan dalam ruangan,denyut detak jantung mala semakin melemah

"Dok,golongan darah AB kosong dok"(suster 1)

"Beneran gak ada lagi?beritau keluarga pasien cepat"(dr.zain)

"DOK,DOKTERR.DENYUT DETAK JANTUNG PASIEN MELEMAH DOK"(suster 2)

*R.S MEDIKA INDAH(LUAR RUANGAN)*
"Dengan keluarga pasien,mala?"(suster 1)

"Iya,sus saya,saya suaminya,kenapa sus?ada apa?"(rakha)

"Ee pasien membutuhkan golongan darah AB dan darah golongan AB kosong,apa ada keluarga yg golongan darahnya AB?"(suster 1)

"Sa-saya sus,ambil aja darah saya sus"(rakha)

"Baik,mari ikut saya"(suster 1)

Kini rakha mengikutinya dan golongan darah rakha di ambil

Setelah mengambilgolongan darah rakha,lantas suster langsung memberikan 1 kantung darah golongan AB

Lantas dr.zain langsung bergerak lebih cepat namun tenang,tak lama setelah darah rakha masuk ke tubuh mala.rasa takut dr.zain mulai hilang,dan kini dr.zain memberikan info ke rakha

*R.S MEDIKA INDAH(LUAR RUANGAN)*
Rakha dengan tegang menunggu informasi dari dr.zain berhubung mala tak lama dr.zain keluar dari dalam kamar mala,rasa syukur akan keluar d.r zain dari dalam kamar sedikit memberi harapan untuk mala

"Mas,rakha."(dr.zain)

"Ee..iya dok ada apaa? Knp dengan mala dok?dan knepa mala bisa di sini dok?"(rakha)

"Tadi ada beberapa warga mengantar pasieun kecelakaan,awalnya bukan saya yg mau meriksa pasien nya,tapi org itu sangat familiar bagi saya,dan saya samperin ternyata itu mala,dan saya langsung tanganin dan kasih info ke kmu"(dr.zain)

"Ta-tapi mala gk papa kn dok?"(rakha)

"Alhamdulillah eggk papa cuman...ee-m"(dr.zain) jawabnya terpotong oleh rakha

"Cuman apa dok?"(rakha)menyela pembicaraan dr.zain

Dengan napas yang berat dr zain menegluarkan kata kata yg sangat menyakitkan bagi rakha

"Namun Ma-mala,koma"(dr.zain)

"DEG"dada rakha terasa sakit mendengar berita itu,dada nya terasa tertusuk beribu ribu anak panah,matnya mulai memerah,keringat yg trs membasahi tubuhnya,rasa putus asa,rasa penyesalan yg kini ia rasakan

"Apa saya boleh liat dok?"(rakha)

"Boleh tapi jangar berisik karna itu akan berakibat fatal fan juga kondisi mala masih belum sepenuhnya normal"

Rakha hanya mengangguk lantas rakha menghampiri mala memasuki ruangan yang sunyi tanpa ada suara

"Asalamulaikum sayangg,la ini salah aku la,aku salah,harusnya aku gak marahin kamu mala,harusnya aku ada di dekat kamu la,maapin aku la,cepat sehat lagi ya sayangg"(rakha)

"Kecelakaan nya parah bgt ya?sampe²badan mala luka luka semua"(rakha) gumannya dalam hati

Lantas rakha memberi kamar keduaa org tua mala,dan orang tua rakha.



Lanjut di part 18 yaa nanti ajaa weh bayy,mau scroll tt dan sorry jika ada typo,bantu ramein akun @xlyzz16 (tiktok)

POSESIF BOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang