Douma X Akaza Modern AU Story

sakit

mereka berdua sudah sampai ditempat servis hape, di samping tempat itu ada juga toko perhiasan

douma menunggu akaza di dekat toko perhiasan itu, dan saat douma melihat lihat benda benda di toko itu melalui kaca, douma melihat ada sebuah cincin yang indah terpajang di toko itu, douma merasa tertarik, tapi tak lama kemudian akaza yang sudah beres dari tempat servis kembali menghampiri douma

akaza: "douma"

douma: "ah akaza, sudah beres?"

akaza: "hm, tinggal nunggu beberapa hari sampai hape ku selesai di perbaiki"

douma: "begitu ya, kalo gitu mau pulang sekarang?"

akaza: "ya"

mereka pun kembali berjalan menuju rumah mereka

douma: "bentar, berarti selama hp lo di perbaiki, lo gabisa main hp?"

akaza: "ya, begitu lah"

douma: "yahh kita gabisa chat an dong T-T"

akaza: "tenang, gak akan lama kok, tukang servis nya bilang paling cepet besok juga beres"

douma: "hm begitu ya"

akaza: "ya... hachyu!"

douma: "ah lo bersin lagi! masih kedinginan ya?"

akaza: "ah.. g-gapapa cuma bersin"

douma: "yakin gapapa? atau lo mau neduh dulu sampe hujan nya bener bener berhenti?"

akaza: "gak perlu, lagi pula gerimis nya udah mulai mereda, jadi gak lama lagi pasti berhenti"

douma: "hmm.. baiklah"

•

•

•

•

keesokan pagi nya

pagi nya, douma sudah bersiap siap akan pergi ke sekolah, awal nya dia ingin nge chat akaza untuk menanyakan dia sudah siap atau belum, tapi dia teringat kalau hp nya masih di perbaiki di tempat servis, jadi dia berniat akan menjemput akaza ke rumah nya

dia pun berpamitan kepada pembantu nya, karena ibu nya sudah duluan berangkat kerja

douma: "naomi, aku pergi dulu"

naomi: "baik, hati hati ya"

douma: "ya"

douma pun pergi berangkat menuju rumah akaza unyuk menjemput nya

-------------

saat sudah sampai di rumah akaza, douma kemudian mengetok pintu

Tok tok tok!

namun tak ada seorang pun menjawab, douma mengetok pintu untuk kedua kalinya

Tok tok tok

tetap saja tak ada jawaban

douma: "hm.. gak ada yang jawab.. apa dia udah duluan ya?"

douma hendak mengetok pintu nya lagi, tetap saja tak ada jawaban, dia memegang gagang pintu dan saat dia buka, ternyata pintu nya tak terkunci

douma memasuki rumah akaza dan rumah nya terlihat sangat gelap dan sepi

douma: (hmm kok dejavu ya)

douma: "akaza! kamu didalam!?"

douma mencoba memanggil akaza, namun tetap tak ada yang menjawab, lalu douma mendengar suara seperti seseorang yang sedang batuk, suara itu berasal dari kamar, jadi douma berfikir akaza ada di kamar