Akaza POV
aku terbangun di sore hari, badan ku masih terasa panas, tapi setidak nya ini sudah lebih baik dari sebelum nya, aku melihat ke samping dan melihat douma yang tertidur sambil memeluk ku
aku perlahan melepaskan pelukan nya tanpa membuat nya terbangun lalu duduk di kasur, aku berdiam sebentar sambil sedikit mengedipkan mata ku lalu mengusap mata ku
tiba tiba sebuah kain agak basah terjatuh dari kepala ku, ah.. seperti nya ini kain untuk kompres dari douma, aku menyimpan kain ke atas meja dan melihat masih ada segelas air putih di meja, karena kebetulan aku merasa haus jadi aku mengambil gelas itu dan meminum nya
akaza: *sigh..
aku kembali menyimpan gelas itu di meja dan kembali terdiam, aku merasa sedikit bosan..
akaza: "hmm..."
ntah kenapa aku merasa kehilangan sesuatu, tapi apa?..
aku melihat ke sekitar kamar ku, di samping kasur aku melihat sebuah kandang kucing
hmm..
aku punya kucing ya?..
akaza: "...eh bentar.."
makuro!!
aku baru sadar sedari tadi aku tak melihat keberadaan makuro! tapi kemana dia??
aku sontak beranjak dari kasur, dan karena aku masih belum sembuh, seketika aku merasa pusing saat beranjak dari kasur, tapi perlahan aku berjalan keluar kamar untuk mencari kucing ku
akaza: "makuro.. makuro!"
akaza: "kamu dimana?!.."
aku mencari nya ke ruang tengah, dia tak ada, ke dapur, juga tak ada, aku mencari kesekitar rumah ku, dan dia sama sekali tak ada, itu berarti dia pergi keluar rumah..
lalu aku mendengar suara pintu terbuka, dan itu ternyata douma yang sudah terbangun
douma: *hoaam* "ah akaza.. lu udah bangun"
douma: "kamu mau kemana?"
akaza: "douma.. lo tadi pas kerumah gw, lo ngeliat makuro gak?"
douma: "makuro.. aku dari tadi gak ngeliat dia"
douma: "memang nya dia kemana?"
akaza: "makuro, dia hilang"
douma: "ehh?? hilang??"
akaza: "sedari tadi aku nyariin dia ke seluruh ruangan gak ketemu, jadi tadi aku berniat mau keluar buat nyariin dia-"
douma: "gak perlu, lo masih belum sembuh, sebaik nya lo tunggu dirumah, biar gw aja yang nyariin dia"
akaza: "eh?.. tapi.."
douma: "gapapa, aku yakin dia gak pergi jauh dari sini"
akaza: "..uh.. maap ngerepotin.."
douma: "gak masalah, lagi pula aku tau beberapa tempat yang kemungkinan di hampiri nya"
douma sudah bersiap memakai sepatu, aku merasa tidak enak karena jadi merepoti nya, saat douma sudah beres memakai sepatu dan hendak pergi, aku menarik tangan nya
akaza: "..g-gw ikut!"
douna: "huh?.. tapi kamu masih belum sembuh-"
akaza: "bukan masalah, lagi pula gw udah mendingan sekarang"
douma: "..lo yakin gak akan pusing di jalan nanti?"
akaza: "gapapa, kalo dicari lebih dari satu orang, bakal lebih cepet ketemu nya"
KAMU SEDANG MEMBACA
Douma X Akaza Modern AU Story
Romancecerita ini bukan semua nya ide aku, jadi buat kalian yang merasa familiar sama beberapa adegan dicerita ini itu karena aku terinspirasi dari beberapa cerita doukaza lainnya, terutama cerita doukaza berjudul "stolen love" jadi jangan heran banyak ade...