Prolog

1 0 0
                                    

BREAKING NEWS!

"Sebuah mobil menabrak pohon hingga terbakar, diduga korban mengendarainya dalam kondisi mabuk. Sulit untuk mengindentifikasi korban karena semua tubuhnya telah terbakar"

"Tapi polisi menemukan indentitas diri korban yang di yakini itu milik Juan Carlos, pemilik grup Carlos yang saat ini sedang menjadi buronan polisi"

"Dengan ini, polisi resmi mencabut Juan Carlos dalam daftar buronan. Sekian yang dapat saya lap-"


Argos melempar remot tv ke atas meja setelah mematikannya. Menatap Juan dengan senyum penuh kemenangan.

"Bagaimana? Bukankah hasilnya cukup menarik? Seorang Juan Carlos pemilik Carlos group meninggal karena mengendarai mobil sambil mabuk" Tawanya pecah, membuat Juan menatapnya geram.

"Apa menurut mu itu lucu?" Juan meneguk minumannya.

Argos diam tak bergeming.

"Mulai hari ini, Juan Carlos sudah tidak ada, yang ada dihadapan mu sekarang adalah Juna Pradana. Dan hubungan kita berakhir sampai di sini, kembalilah ke kota. Bagaimanapun juga Carlos group harus tetap berdiri."

"Bagaimana jika aku mengacaukannya?" Tanya Argos hati-hati.

Juan terkekeh mendengar pertanyaan konyol dari mulut temannya itu.

"Kamu tidak cukup bodoh untuk mengacaukannya. Lagi pula, aku akan tetap mengarahkan mu dari sini. Aku mengandalkan mu Argos."

"Bagaimana aku bisa menolak saat kamu sudah memohon seperti itu. Hahaha"

"Sebaiknya anda harus membayar ku lebih untuk rencana ini. Bukan begitu? Juan Carlos." Ucap Argos menggoda Juan-salah satu alisnya terangkat.

"Saya tidak bisa membayar kamu lebih selama saya masih berada di sini" Jawab Juan dengan sudut bibirnya terangkat.

"Dengar Juan, aku tidak akan membiarkan mu terlalu lama berada di sini. Karena itu aku harap kamu bisa menunggu." Argos menepuk pundak Juan meyakinkannya.

Juan mengangguk dengan seulas senyum tipis di wajahnya. Menghela napas lega, sepertinya apa yang dia rencanakan akan berjalan dengan sempurna.

 Menghela napas lega, sepertinya apa yang dia rencanakan akan berjalan dengan sempurna

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Suasana duka menyelimuti kediaman Carlos. Semua orang mengenakan pakaian serba hitam sebagai bentuk penghormatan terakhir kepada mendiang Juan Carlos.

Suasana yang seharusnya haru seketika berubah menjadi riuh. Argos menangkap wajah mereka penuh kekhawatiran. Yah, dia tahu apa yang dikhawatirkan para karyawannya itu.

"Pak Argos, para karyawan mempertanyakan keberlangsungan Carlos group."

Seulas senyum mengulum di wajah Argos.

"Kamu tidak perlu khawatir Flora, aku akan segera mengatasinya."

"Bagaimana cara pak Argos mengatasinya?"

"Kamu akan tahu setelah melihatnya"

Mereka mulai melangkahkan kakinya untuk berdiri berhadapan dengan para karyawan.
Sebelum memulai berbicara Argos menarik napas dan menghembuskannya perlahan. Manik hitam legamnya beradu dengan beberapa pasang mata yang begitu banyak pertanyaan.

"Saya tidak tahu harus mulai bicara dari mana. Tapi, seperti yang sudah kalian lihat sendiri bahwa satu-satunya pewaris Carlos group sudah tidak ada. Kalian tidak perlu khawatir akan nasib Carlos group karena Saya, Argos Zeigar tidak akan membiarkan Carlos group jatuh. Oleh karena itu, saya mohon bantuan dan pengertian kalian semua." Sebelum pergi, ia membungkukkan badannya.

Mereka menatap takjub ke arah Argos. Tidak disangka ia bisa mengambil tindakan disaat-saat seperti ini. Tidak ada yang protes tentang Argos yang menggantikan posisi Juan, karena pada dasarnya Argos juga bisa diandalkan dan tidak begitu buruk.

Seperti kabar burung yang dengan cepat tersebar. Pun tentang Argos yang menjadi CEO Carlos group sudah menyebar ke seluruh penjuru kota dan telah sampai ke telinga Juan.

Permainan baru saja akan dimulai. Sampai saat itu tiba, berjanjilah untuk tetap hidup Gerald. Aku akan segera menghabisi mu.

 Aku akan segera menghabisi mu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

JUAN CARLOS



Biodata Juan Carlos:
- 32 Tahun
- CEO Carlos Group
- Tegas
- Cuek
- Dingin
- Sifatnya bakal berubah 180° kalau sudah jatuh cinta

SERENA GUANA

Biodata Serena Guana:
- 19 Tahun
- Pelajar
- Ceria
- Random
- Manja

To be continue...

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 27, 2024 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Evil Destiny Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang