part 4

28 4 2
                                    

Lampu tak kunjung hidup, Kaiser mulai merasakan sesuatu. Tapi dia tak ingin isagi semakin takut. Kaiser pu  menyalakan lampu senter HP miliknya dan melihat sekeliling. Kaiser pun melihat jam berapa sekarang. 00.50.kaiser pun memutuskan buat tidur saja.

Kaiser:isa, ayo kita tidur. Dah terlalu larut

Isagi:b-baiklah

Isagi tampak ketakutan.
Isagi dan Kaiser pun masuk ke kamarnya isagi. Kaiser tidur seranjang dengan isafi karna, Kaiser lupa membawa kasur fortebelnya. Isagi cuman pasrah doang. Mereka berdua pun lekas tidur. Kaiser tertidur lelap tapi isagi malah terjaga karna lampu rumahnya belum kunjung hidup juga. Sudah terlalu lewat 3 menit. Isagi mencoba membuang pikirannya tentang "itu" Dan mencoba tidur. Sebelum dia memejamkan matanya, dia mendengar gelas jatuh di dapur. Isagi sontak merinding setengah mampus. Dia mencoba tenang tapi sepertinya pikirannya tak memperbolehkan nya buat tenang. Isagi pun membangunkan kaiser. Kaiser yang tertidur pun bangun dan bertanya

Kaiser:iya.... Kenapa isa???

Isagi:aku mendengar gelas jatuh di dapur*bisik*

Kaiser:kau cuman salah dengar doang.... Dah ayo tidur dah malam

Isagi pun mencoba tidur, tapi tiba-tiba dia mencium bau rokok yang menyengat bangett. Isagi semakin mau mampus karna takut. Sungguh anak ini penakutnya minta ampun. Dia membangunkan Kaiser lagi. Kaiser yang bangun tiba-tiba menciumnya juga. Bau anjir!!!!!!, dalam hatinya. Kaiser menoleh ke isagi dan melihat anak itu pucat karna takut. Kaiser sontak panik dan mencoba menenangkan isagi.

Kaiser:isa!!, isa jangan takut aku ada di sini. Isa!!!

Isagi:kai............ Aku takut kai.........

Kaiser:isa!!!..... Jangang takut aku Michael Kaiser akan menjaga mu dari "itu"!!!

Isagi pun memeluk Kaiser, Kaiser pun terkejut dan membalas pelukannya. Isagi sangat sangat takut karna tanda tandanya sudah muncul. Kaiser menenangkan isagi. Kaiser bisa merasakan tubuhnya gemetaran. Kaiser tak akan pernah ingin isagi terluka atas apapun itu. Kaiser Samar Samar bisa melihat "itu" Lagi melihat mereka dari kejauhan. Kaiser sontak kaget tak main. Lengan Kaiser pun mengeratkan pelukannya ke isagi. Kaiser yang dari tadi melihatnya tak sekali pun menundukkan pandangan nya. Seperti sedang mengancam, "itu" Cuma diam. Tapi tiba-tiba 'itu"mengubah wujud nya ke lain. Bukan menyeramkan lagi, tapi seorang lelaki paru baya yang sedang tersenyum. Kaiser melihat nya pun terkejut. Lelaki itu pun mengatakan sesuatu.

??? :kau dah besar ya, kau juga dah menemukannya, kau harus jaga dia ya nak. Aku titip dia.

Lelaki itu pun menghilang dari pandangan Kaiser. Kaiser pun melihat ke arah isagi yang sudah tidur lelap di pelukannya. Kaiser pun membaringkan nya di kasur.kaiser pun membaringkan tubuhnya ke kasur. Kaiser melihat ke arah isagi. Sungguh, isagi kalo tidur dia cantik, tapi lanang. Kaiser pun mengusap wajahnya putih isagi. Kaiser begitu sayang kepada isagi. Kaiser suka isagi?. Kaiser pun teringat akan kata "itu" Tadi.
"Jaga dia ya nak, aku titip ya. *
Jujur Kaiser tak tau siapa yang tadi bicara dengan nya itu. Tapi dia merasa kalau ada hubungan nya dengan isagi. Tak mau ambil pusing Kaiser pun tertidur lelap dengan tangan yang melekat di atas tubuh isagi.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

.
.
.
.

.
Hai guys, gimana?? Makin lurus kah atau dah bengkok. Kekekwkwkeke. Jangan lupa vote ya, dan dukung terus ya biar tambah semangat lagi salam dari author kekwkwkwwk😝😝😝

My Posesive Friend (Kaisagi) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang