The Hyper (hybrid) Treasure ship

6

"Ya! Leo! Ya! Ya! Stop there" kata Nuel yang ngeliat Leo di depan sana. Leo ngedecak kesel karna kepergok sama Nuel.

"Oh hi Mr. Comber, long time no see" kata Leo pura pura ramah. Sebenernya Leo udah ngeliat Nuel dari tadi, tapi dia males banget berurusan sama model yang gak punya sopan santun sama banyak omong ini.

"Stop your fucking chitchat Leo. You not replay my single bubble tho, about the hybrid.. ain't i get one?" Tanya Nuel tanpa basa basi.

Leo panik karna denger pertanyaan Nuel. Mereka lagi di perusahaan Mave yang jadi tameng bisnis ilegal mereka, tapi cuma sedikit orang yang tau tentang itu.

"Let's talk at my office Mr. Comber, here way" kata Leo sesopan mungkin. Aslinya mau sumpah Leo pengen ngegeplak kepala Nuel.

Bisa bisanya dia lancar jaya ngomongin hybrid di tempat terbuka kayak gitu. Untung bangt tadi gak ada orang di sekita mereka.

Setelah sampe di ruang pribadi Leo, mereka masuk dan duduk di sofa.

"Sorry for telling you the truth Mr. Comber, but it's impossible. They not ready yet to be sell. I told you to waiting four till five years after" kata Leo ngejelasin.

"Lama banget!" Kata Nuel ngeluh.

Leo berusaha buat senyum ngedenger jawaban dari calon pembelinya itu.

"But, by the way, how much they paid for the hybrid?" Tanya Nuel penasaran sama harga yang para Gibrets itu bayar.

"Two point nine billion" jawab Leo.

"The hell? For those?" Kata Nuel gak percaya.

"For one" jawab Leo sambil senyum.

Nuel nganga gak percaya. Gila banget para Gibrets itu. Mereka cuma bayar segitu? Miskin kah mereka sekarang?

"Ya! Harusnya lo jual ke gue. I can give you six billion for one" kata Nuel kesel ke Leo. Dia keduluan sepupunya.

Leo cengo gak percaya.

Sekaya apa si model ini sampe berani bayar enam milyar cuma buat satu hybrid peliharaan?

"If you change your mind to sell the hybrid as soon as possible, tell me. Okay?" Kata Nuel sambil berdiri dari duduknya siep buat pergi ninggalin kantor Leo.

Leo ngangguk.

"I put you on line number one for the waiting list" kata Leo serius. Sekarang kayaknya dia suka sama si model ini. Uangnya ternyata banyak. Hehehe.

Setelahnya Nuel pamit, dia harus ke lokasi pemotretannya lagi.

Leo mutusin buat keluar juga dari kantornya. Tapi gak dari pintu depan. Dia jalan ke ruang istirahatnya. Disana ada lift pribadinya buat ke ruang rahasia.

Leo masuk ke lift itu dan turun ke bawah ruang rahasia. Dia mau ngecek beberapa hybrid yang berhasil di kembangin lagi sama pengembang mereka.

"Tuan Leo, empat hybrid berhasil bertahan di sesi proses ketiga. Bentuk mereka udah keliatan" kata salah satu pengembang Leo.

Leo ngangguk.

Ternyata pembuatannya lebih cepat dari yang Leo duga. Kalo gini, gak butuh empat atau lima tahun buat mereka siap di jual. Satu tahun juga udh bisa.

Akhirnya, Leo jalan ke ruang khusus pembuatan hybrid setelah make pakean khusus biar hybrid yang ada gak terkontaminasi bakteri apapun dari luar.

Bertahun tahun Leo ngeliat pembuatan hybrid dari zero, gak pernah sekalipun dia tertarik sama mahluk ciptaan manusia ini.

Tapi..

Sekarang ini,

Matanya natap satu hybrid yang baru jadi. Kepalanya gerak pelan ke kiri kanan ngeliat situasi sekitar.

Ekornya juga gerak pelan.

Mata mereka ketemu. Tatapan Leo gak bisa lepas dari hybrid baru itu.

Hybrid dengan bulu putih mendominasi biru muda itu ngeliat Leo. Karna mereka bahasanya kayak bayi yang baru lahir, mereka gak tau apapun. Gak paham apapun. Masih butuh dua proses lagi sampe mereka siap buat di jual.

"That baby blue, give more attention on him, program dia sama kayak Zel" kata Leo ngasih perintah ke pengembang yang ikut masuk sama dia tadi.

"Roger sir, kalau boleh tau, kenapa ya? I should know the reason. Jadinya saya bisa menyesuaikan dengan tingkat pengetahuannya" kata pengembang itu.

"Soon to be mine" kata Leo sambil senyum ke arah hybrid yang gak tau kalo dirinya bakal bernasib baik karna buat pertama kalinya dalam hidup Leo, dia tertarik sama satu hybrid.