Kita ada karena aku dan kamu disatukan oleh semesta. Secara kebetulan? Atau memang sudah ketetapan Tuhan? Tetapi perlu diketahui, ketidaksengajaan yang sengaja semesta mainkan, tidak akan pernah salah sasaran.
CC-Colonial Cousins; adalah band pop di bawah naungan Swara Entertainment yang berada di tengah-tengah ibu kota. Band ini debut dua tahun lalu dengan beranggotakan Hizruka, selain leader, cowok sipit dengan panggilan Ruka itu mengisi posisi sebagai vokalis utama dan gitaris---Arora, dengan nama panggung Rora sebagai vokalis plus drum---dan Ramizard, dengan panggilan Rami sebagai vokalis plus bassist. Seluruh anggota juga terlibat dalam menulis, menyusun, dan memproduksi musik band bersama tim lainnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Swara Entertainment; sebuah perusahaan yang didirikan oleh Jisu Kim Lakeswara selaku orangtua dari leader Colonial Cousins. Perusahaan ini beroperasi sebagai label rekaman, agen pencari bakat, perusahaan produksi musik dan konser, manajemen acara dan penerbit musik, distribusi musk dan merchandise. Selain itu, perusahaan ini juga mengoperasikan sejumlah perusahaan anak, termasuk modelling, lini pakaian, dan merek kosmetik.
■♤♤♤■
Jika semesta sudah bertindak, hal yang mustahil pun berubah semudah membalikkan telapak tangan.
■♤♤♤■
Hizruka Catra Lakeswara, pemuda sipit yang dulunya bercita-cita menjadi atlet rugby, banting setir ke dunia entertain karena cedera lutut yang tidak memungkinkannya bermain olahraga sejenis bola itu. Kini dia adalah anak band yang sedang naik daun dan sedang mempersiapkan comeback band nya setelah hiatus.
Selain sebagai anak band, Hizruka juga menjabat sebagai salah satu dewan direksi di agensinya. Seperti yang pernah seseorang katakan kepadanya, Ruka kini menyadari jika kehidupan memanglah roda yang berputar tanpa bisa ditebak mau di mana posisi kita berada. Apapun yang terjadi, apapun hasilnya, terima saja resikonya. Persis kata lo, cewek rusa!
Pharita Kaulika Arum, perempuan berumur 26 tahun itu, benar-benar membuktikan ucapannya belasan tahun yang lalu. Bahwasannya hidup itu banyak pilihan; antara kesengajaan atau ketidaksengajaan.
Hidup memang banyak kesengajaan dan ketidaksengajaan yang berdampingan. Bagi Pharita, kesengajaan yang pertama dalam hidupnya adalah; dia terjun ke dalam dunia bisnis mengikuti jejak keluarganya. Dalam usianya yang baru menginjak seperempat abad lebih satu tahun itu, dia sudah mengantongi gelar Master of Business Administration (MBA) dari salah satu kampus Ivy League. Kesengajaan itu dia buat semata karena Pharita adalah pewaris tunggal keluarga Kaulika setelah kedua orangtuanya pergi selama-lamanya akibat sebuah kecelakaan pesawat ketika Pharita masih duduk di bangku SMA.
Lalu ketidaksengajaan yang Pharita buat, adalah
Disinilah Pharita, satu tahun yang lalu, duduk diantara ribuan penggemar yang beruntung. Beruntung karena akhirnya terpilih mengikuti acara fansign CC setelah berhasil menjual banyak album Colonial Cousins hingga tiga ribu lebih.
Gadis rusa itu sangat menyukai grup band CC tersebut apalagi dengan sang leader, Ruka. Semesta saja heran, bagaimana perempuan itu bisa menyukai pemuda yang telah dia dorong dari ketinggian beberapa tahun silam? Bahkan sangat menggilainya, bisa disebut sebagai fan fanatik mungkin? Tetapi Pharita masih memiliki akal waras untuk tidak bertindak yang tidak-tidak.
Memang tidak bertindak yang tidak-tidak, sih.
Tetapi, ketidaksengajaan lainnya yang diperbuat adalah; Pharita bergabung di agensi Swara Entertainment, tepatnya pada lini modelling. Pharita baru bergabung tiga bulan yang lalu sebagai salah satu model brand pakaian dan kosmetik. Mengaku hanya untuk mengisi kegabutannya saja, tetapi semesta tidak terlalu yakin. Jadi, semesta akan membantu ketidaksengajaan itu menjadi kesengajaan yang indah.
