Daddy's Girl

122 20 9
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“Alea, tahu sesuatu gak?” tanya Prilly sambil mengacak-acak rambut ikal Alea yang sedang asyik menonton TV

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“Alea, tahu sesuatu gak?” tanya Prilly sambil mengacak-acak rambut ikal Alea yang sedang asyik menonton TV.

Alea mengangkat kedua tangannya dan menggelengkan kepala, tanda tidak tahu. Mata bulatnya yang bening menatap penuh tanya pada ibunya.

“Tadi malam, baba kasih Mami bunga mawar merah yang cantik, terus bilang, 'baba sayang banget sama Mami'.”

Alea yang mendengar itu langsung merengek dan memukul-mukul dada bidang Ali dengan tangan mungilnya. Wajahnya memerah karena kesal.

Ali yang melihat drama kedua perempuan kesayangannya hanya bisa menghela napas. “Kenapa kamu senang banget goda Alea sih, Prill?” tanya Ali sambil tersenyum geli.

“Ya, kenapa sih enggak boleh?” jawab Prilly sambil tertawa lepas.

“Baba enggak bilang gitu, Mami bohong,” ucap Ali berusaha menenangkan Alea yang merajuk. Air matanya mulai menetes.

“Mami bohong,” ucap Alea sambil memeluk Ali lebih erat. Wajahnya terkubur di dada bidang ayahnya.

“Ngapain Mami bohong? Baba kan cinta pertama Mami,” ucap Prilly sambil mengedipkan sebelah matanya.

Bukannya berhenti, Prilly malah semakin menggoda Alea. Ia berdiri dan berputar-putar di depan Ali sambil menyanyikan lagu cinta.

Alea yang baru saja diam langsung menyanggah, “Enggak, baba cinta pertama Alea. Alea marah sama Mami!” teriaknya sambil berdiri dan menunjuk-nunjuk Prilly.

“Marah? Tenang aja, Mami masih punya suami. Suami Mami sayang banget sama Mami,” ucap Prilly sengaja sambil menjulurkan lidahnya.

“It's not fair!” teriak Alea. Wajahnya memerah menahan marah.

“Kenapa enggak adil? Ih, baba mau cium Mami. Terima kasih banyak ya, Sayang,” ucap Prilly sambil berjalan mendekati Ali dan bersiap untuk dicium.

Mendengar itu, Alea langsung melepaskan pelukannya pada Ali dan menatap Prilly dengan kesal. “Baba, lihat Mami nakal sama Alea!” teriaknya sambil menangis sejadi-jadinya.

Prilly hanya tertawa terbahak-bahak melihat tingkah lucu Alea. Sementara Ali terlihat pasrah sambil menggendong Alea yang menangis.

***

Ngerasa gak sih cuaca hari ini tuh panas banget? Sepanas timeline medsos WKWKWK

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 28 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Our StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang