A DIFFICULT CHALLENGE (renthur) END.

12.

"siapa pls yang ambil,yang ngaku gue kasih ceban dah" rengek rinz rasanya jengkel uang nya hilang begitu saja.

hazle yang mata duitan pun telinga nya berdiri mendengar kata ceban.

"GUE BANG!" seru hazle ia mengangkat tangan kanan nya dan menunjukkan muka yang riang.

"OALAH TUYUL! KEJAR DOK" teriak Skylar,hazle pun segera lari saat idok, Skylar,dan rinz mengejar diri nya.

sutsujin dan dyrenn melihat itu pun menggelengkan kepalanya tak heran memang mereka seperti itu.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"besok tanggal merah,mau muncak atau camping?" tanya Skylar yang iseng, sutsujin menoleh kearah Skylar mendengar kata muncak saja dia ingin sekali muncak.

"ngikut Arthur" sahut idok, yang di balas anggukan oleh hazle, dyrenn,rinz dan para coach mereka.

"lah kok gue, keputusan bersama lah, kalian kira gue mak kalian?" ketus sutsujin tapi ini kesempatan karena ia yang di percayai oleh para penghuni gh itu.

"iya lo Mak kita,cepet mau kemana" sutsujin tersipu malu,muka nya memerah tomat.

"muncak aja lah,gue pengen tuh muncak" final sutsujin,hazle terdiam sejenak mengingat bahwa dyrenn dan sutsujin baru saja semalam melakukan hal yak tak pantas untuk di tiru.

"emang udah sembuh bang?" tanya hazle pada sutsujin, sutsujin membeku dengar pertanyaan hazle itu.

"Arthur sakit? yaudah kalau gitu gausah dulu" ucap khezcute, sutsujin menyengirtkan dahi nya tak terima.

"sejak kapan gue sakit?" sutsujin mencubit kecil paha hazle,hazle meringis kesakitan tau apa maksud sutsujin.

"m-maksud gue bang dyrenn emang udah sembuh" semua hanya beroh ria,dyrenn mengangguk memang dia sudah sembuh.

"yaudah kita rembukan dulu mau muncak dimana" akhirnya dyrenn membuka tab nya,mencari puncak yang akan mereka kunjungi.

"kita kan udah di puncak" hazle ngelawak lagi,semua hanya terkekeh mendengar celotehan hazle.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

keesokan harinya semua sudah siap, kecuali sutsujin ia masih diam memandangi handphone nya yang terlihat pesan nya dengan seseorang.

"sayang,ayo di tungguin loh kamu kenapa?" dyrenn mendekat kearah sutsujin,dan memandangi sutsujin heran melihat linangan air mata di mata nya.

dyrenn mengambil handphone sutsujin, sutsujin sedikit panik karena itu chat yang mungkin bisa membuat dyrenn akan marah(?).

dyrenn yang membaca chat itu hati nya sedikit tergores, walaupun sekarang ia yang menjadi pemilik hati sutsujin tapi sekarang sang mantan kekasih sutsujin telah kembali dan mengajak nya untuk berhubungan kembali.