Hari dimana seorang wanita melahirkan seorang anak laki-laki, tetapi malang nya ibu dari anak itu tidak selamat, dia di nyatakan MENINGGAL tetapi, anak tersebut selamat. Ayah dari anak tersebut marah kepada anak tersebut.
"Sial, kenapa istri saya nggak selamat, kenapa anak ini yang selamat?" gumam suami dari istri tersebut atau nama nya ialah ROY ARLLEGRA
roy pun pergi ke ruang mayat sambil menahan air mata sambil melihat istri nya yang sudah tidak bernyawa, yang sudah pergi dari dunia dan meninggalkan buah hati dan suami tercintanya.
manusia memang bergitu 'manusia pada akhirnya akan berpisah pada waktunya'. lantas kenapa kau bergitu merasa kecewa? merasa kecewa dan menyesal saat dia pergi? bukannya sudah takdir?
"saya nggak sanggup menjaga anak-anak, saya akan mengantar anak ini ke tempat nenek nya dan saya akan tetap menjaga rakha,kevin,aksara. saya nggak mau menjaga anak ini,dia membuat mu pergi." ucap roy
||waktu pemakaman
sesudah pemakaman roy pun lansung mengantar mau mengantar anak tersebut ke tempat neneknya di bandung
"yah? adik mau di bawa kemana?" tanya aksara dengan ekpresi penasaran
"kerumah nenek." ucap roy dengan singkat
"kenapa di antar ke rumah nenek?" tanya aksara
"saya sibuk" ucap roy "udah ya,ayah mau antar adik ini ke bandung."
"hemm,baik yah."
menaruk anak itu ke dalam mobil dan roy pun masuk ke dalam mobil.
||sesampai di bandara
roy pun ke bandara untuk membawa anak itu ke bandung
||sesampai di bandung
"saya titip anak ini ya,ma." ucap roy mengasih anak itu dengan tas perlengkapan.
"kenapa enggak kamu aja yang jaga?" ucap seseorang ibu yang sudah tua, rambutnya yang beruban, yang bernama LETXA CITRA ANGEL
"saya sibuk,buk" ucap roy
"kamu selalu sibuk, nggak ada waktu kah dengan anak-anak mu" ucap angel dengan menghela nafas nya "yasudahlah,siapa namanya?" tanya angel
"itu terserah pada ibu" ucap roy dengan muka datar
"yaampun kasih nama nya" ucap angel sambil menggendong anak tersebut yang belum di beri nama
"ck,angkasa rey putra, panggilan nya kasa atau angkasa." ucap roy lansung pergi ke mobil tanpa pamitan
"eh?kam-" ucapan angel terpotong dengan suara mobil taxi
"ya allah,lansung pergi"
Angel pun masuk ke rumah dengan menggendong sih angkasa
Setiap malam angkasa selalu menangis dan juga mau kali dia tertawa saat malam. Ya, angel tidak mempedulikan saat dia ketawa kemungkinan arwah anaknya bersama sih angkasa, kecuali keadaan menangis angel akan cepat-cepat menggendong angkasa agar sih angkasa kembali tertidur.
//pagi
***
Pagi yang cerah dimana seseorang anak lelaki sd yang bersiap pergi sekolah dengan senang, siapa lagi kalau bukan angkasa rey putra. Angkasa selalu pergi ke sekolah menggunakan sepeda, sepeda tersebut hadiah dari angel saat dia berusia 6 tahun, apalagi angel sudah tidak sanggup untuk mengantar angkasa bersekolah.
"Angkasa pergi kesekolah ya, nek." ucap angkasa berpamitan ke angel
"Ya nak, belajar yang bagus ya, jangan nakal" ucap angel
"Siap nek, oh ya nek jangan beresin rumah ya, biar angkasa sehabis pulang sekolah yang beresin. Nenek istirahat, ya?" ucap angkasa
"Ya nak"
"Angkasa sekolah dulu, assalamu'alaikum nek" ucap angkasa berpamitan ke angel
"Wa'alaikumussalam"
Angkasa pun berangkat ke sekolah menggunakan sepeda nya, dia tidak seperti anak-anak yang lain selalu di antar oleh orang tuanya. angkasa anak yang kuat berumur 0 tahun aja sudah ada rintangan saja, kalau anak-anak lain sudah tidak sanggup, tetapi tidak dengan angkasa, dia tetap tersenyum kalau ada masalah yang menghadapi dirinya.
Dirinya pun mau sekali iri dengan yang lain di antar dengan orang tua nya dan dijemput oleh orang tua, tetapi dirinya tetap berpikir positif bahwa dirinya masih mempunyai nenek yang ia cintai, yang selalu berada bersamanya.
Dia tidak mengenal akan jasad ayahnya, dan dia juga tidak mengenal akan jasad ibundanya, tetapi dia mengenal akan nenek nya yang berperan menjadi kedua orang tuanya angkasa.
Setiap pulang sekolah angkasa menyempatkan dirinya untuk berjualan kue buatan dirinya, ia belajar oleh nenek nya sendiri dan angkasa tau ekonomi nenek dan ia berkurang jadi angkasa mulai berjualan saat berumur 5 tahun. Banyak yang suka dengan kue buatan angkasa. Setiap hari pun ia tetap berjualan di pinggir jalan, preman jalan tersebut pun mengasih ia berjualan karena preman dipinggir jalan masih punya hati nurani saat ia melihat anak kecil yang berjualan di sana dan preman pun mau kali juga membeli kue nya angkasa.
"Assalamu'alaikum, nek angkasa pulang" ucap angkasa sambil membuka pintu tersebut dengan kunci cadangan yang ia bawa
"Wa'alaikumussalam, nak" ucap angel membalas ucap salam angkasa "Gimana di sekolahnya?" tanya angel
"Allhamdulilah nek, biasa-biasa saja"
"Oh ya nek, ini uang hasil jualan angkasa nek, kita beli kebutuhan sehari-hari sama uang bahan kue ya" ucap angkasa"Loh? Bukan nya kamu mau beli komik yang kamu nanti-nanti kan?"
"Nggak usah nek, uang tabungan angkasa sudah mulai penuh nanti beli komik sisanya angkasa tabung aja lagi"
Angel yang melihat perbuatan cucu nya pun terharu, mengeluarkan air mata. Anak sekecil ini berlawan dengan ekonomi yang tak pantas.
"Loh nek? Kok nangis?" tanya angkasa
"Gapapa kok nak, cuman kelilipan debu doank" ucap angel menggosokkan matanya
"Nenek jangan sedih, nanti angkasa juga sedih" ucap angkasa memeluk angel
"Ya, nak.. "
"Yasudah nek, habis mandi angkasa mau beresin rumah, ya" ucap angkasa pergi ke kamar mandi
"Ya nak, Hati-hati naik tangga nya nanti jatuh" ucap angel menasehati angkasa
"Siap nek! "
Sehabis mandi, angkasa pun menggantikan baju nya sesudah menggantikan baju ia pun memberesin semua rumah ia dari kamar nya, sampai ruang tamu, ia pun membersihkan ruangan membaca nya, ia kalau bosan kalau nggak main-main ya.. Belajar lah, ya kali salto, eh?
Angkasa selalu mempelajari hal hal ia lebih menyukai sains daripada olahraga, ya.. Saat pratek olahraga ia yang paling malas kecuali materi.ia paling suka.
Ya, Cita-cita nya pun antara menjadi polisi dan penulis, tetapi mungkin dengan keadaan nya maka ia akan mengambil jurusan gambar saat ia kuliah karena ia menyukai menggambar, gambar ialah hobi nya saat dia gabut atau bosan membaca.
Angkasa orang yang paling pintar diantara keluarga nya, ia selalu ikut Olimpiade dan selalu juara 1 umum seakatan nya, tetapi angel selalu tak memaksa angkasa untuk belajar ia takut kalau angkasa kecapekan pasti ia akan sakit, otak itu tidak boleh di paksa kalau di paksa, ya.. Sakitlah..
Tetapi dengan prestasi itu, angkasa makin di benci oleh teman-teman seakatan sd nya kecuali teman ceweknya malahan teman cewek yang lain kagum akan angkasa.
Kebanyakan yang bilang kalau angkasa itu caper ke teman-teman cewek nya, padahal tidak. Yang dekat angkasa duluan itu cewek, bukan angkasa.
KAMU SEDANG MEMBACA
rumah?
Truyện Ngắn"Bawa raga ini ke tempat mu tuhan, aku sudah lelah dengan dunia ini aku ingin bersama nenekku dan ibunda ku di dunia mu,Tuhan."-angkasa rey putra. Maaf kalau tidak nyambung atau typo yang menggagu banget. Kalau ada kemiripan dengan novel lain atau w...