lelah, ya?

3 0 0
                                    

Pagi yang cerah, hari dimana seorang lelaki berambut kecoklatan, dan tinggi 168,yang berumur 13 tahun itu pun sudah masuk ke jenjang Menengah. Angkasa, tetap berjualan sehabis pulang sekolah, walaupun teman-temannya mengejek bahwa Angkasa penjual kue, tetapi Angkasa tidak memperdulikan apa yang dikatakan mereka, lagipula ia pun menjual kue pun untuk ekonomi nya dan pengobatan nenek nya yang mempunyai penyakit jantung. Angel mempunyai penyakit jantung semenjak kakek nya Angkasa meninggal.

Sehabis pulang Angkasa pun memberikan obat ke kamar nenek nya, ia baru pertama kali masuk ke rumah neneknya, karena ia tidak mau masuk ke kamar nenek nya kalau tidak ada kepentingan.

Angkasa pun tertuju dengan foto-foto yang ada di kamar nenek nya tersebut

"Nek, ini siapa?" tanya Angkasa dengan ekpresi nya.

"Dia ibu kamu dan kakek kamu, nak" ucap angel melihat foto, ia mulai merindukan mereka berdua.

"Kakek? Ibu? Dimana mereka, kenapa mereka tidak pernah bertemu dengan Angkasa?" tanya angkasa.

"Mereka sudah meninggal, nak. " ucap angel dengan menatap kembali angkasa

"Kok bisa, nek?" tanya kembali angkasa

"Mereka berdua memiliki penyakit, nak" ucap angel.

Angel tidak ingin memberitau ke cucunya bahwa anak nya meninggal karena melahirkan dirinya.

"Ohhh"

"Nek, kalau ini siapa?" tanya Angkasa

Foto tersebut foto pernikahan ayah nya Angkasa dan ibunya Angkasa

"Ini ayah kamu, sa" ucap angel

"Dia meninggal karena sakit juga?" tanya Angkasa

"Dia masih hidup, nak" ucap angel.

"Sekarang ia dimana,nek?" tanya Angkasa kembali

"Dia meninggal kan mu disini, kata beliau, ia terlalu sibuk dengan dunianya. kamu juga mempunyai abang, mereka bersama ayah mu, kecuali dirimu, kamu di tinggal disini sendiri." ucap angel "makanya nenek benci kepada ayah mu, karena kamu itu baik malah kamu di tinggal disini. " ucap angel mulai marah kepada roy

"Tidak apa nek, lagi pula Angkasa bisa bersama nenek, kan?" ucap Angkasa

"Bener juga, ya."

"Yasudah nek, nenek minum obat dan tidur ya nek." ucap Angkasa

"Ya, nak"

Angel pun meminum obatnya dan tertidur.

"Tidur yang nyenyak ya, nek" ucap angkasa melihat neneknya yang sudah tertidur pulas.

Angkasa pun pergi ke kamar nya untuk tidur, agar besok bisa memulai aktivitas nya.

***

||paginya

Waktunya azan, Angkasa pun mengambil air wudhu untuk segera beribadah.

Sesudah beribadah Angkasa pun membuat sarapan untuk dirinya dan nenek nya, angel. Angkasa tidak ingin membangunkan angel, mungkin angel sedang tertidur nyenyak. Ia pun membuat surat di meja, surat itu pamitan Angkasa, karena Angkasa mau ke sekolah agar neneknya tidak mencari angkasa.

Angkasa pun mengambil tas dan kue jualan nya, jualan nya laku keras kalau ia di sekolah, yang selalu beli guru-guru di situ dan ciwi-ciwi.

Angkasa pun pulang dari sekolah, ia melihat bendera kuning di rumah nya.

rumah?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang