Mimpi anak bangsa, yaitu Kailyn Cendana dan Isabel maharani. Berawal dari miris karena murid di zaman sekarang begitu berani melawan guru serta artikel yang mereka baca bahwa tingkat literasi di negaranya begitu rendah. Membuat dua remaja penulis da...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mereka sudah terpisah dengan waktu yang lama. 4 tahun mereka tak bertemu. Lyn sibuk dengan kuliah nya begitupun Abel. Masa-masa SMP adalah pertemuan terakhir mereka. Lyn dan Abel tidak memasuki SMA yang sama. Mereka tau kalau mereka bersahabat dan akan selalu bersama, tetapi jika hal ini menyangkut pendidikan. kedua gadis itu rela berpisah. walaupun dunia nya terasa hampa karena tak ada salah satu diantara mereka untuk saling memberi support satu sama lain.
Kemudian dengan buku? Lyn tetap menulis, hampir selesai namun masih kurang menurutnya. dia benar-benar mempelajari semuanya. dia memperhatikan sekitar, memperhatikan kegiatan guru, dan memperhatikan para siswa siswi kurang ajar untuk referensi buku nya. Bukan hanya melihat namun ia sambil memahami agar mendapat makna dari kejadian tersebut.
Dia sangat merindukan isabel. namun Lyn tak tau Abel berada di mana. Mau menghubungi nya pun bagaimana? nomor nya sudah tidak aktif. kemungkinan hp nya rusak. karena keseharian abel adalah membanting hp ketika marah. tidak patut dicontoh karena menghamburkan uang.
Andai saja Abel memberi tahu dirinya kuliah di univ mana. Dia masih tertutup pada saat itu. Berbeda dengan Lyn yang sangat mempercayai Abel. Tidak ada informasi yang abel tidak tau mengenai Lyn. Dia tau semuanya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
1460 A day without Isabel Maharani.
..
tok tok..!
Lyn mendengar ketukan pintu, dia segera pergi ke sumber suara untuk membuka nya. Sebenarnya dia takut. Perasaan Lyn tak karuan, karena akhir akhir ini banyak orang jahat di daerahnya. Sekarang Lyn tinggal sendiri tanpa seorang ayah dan ibu. Karena jarak universitas nya dengan rumah sangat jauh. Gadis itu memilih untuk tinggal di kos an.
tok tok...!!!
"Siapa?"
"Buka."
Suara ini, suara yang pernah ia dengar. Lyn tak asing dengan suara serak serak berserakan ini. Dia membuka pintu menampilkan gadis dengan rambut blonde. Sambil menyunggingkan senyuman smirk.