Mimpi anak bangsa, yaitu Kailyn Cendana dan Isabel maharani. Berawal dari miris karena murid di zaman sekarang begitu berani melawan guru serta artikel yang mereka baca bahwa tingkat literasi di negaranya begitu rendah. Membuat dua remaja penulis da...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kailyn Cendana dan Isabel Maharani. Menceritakan persahabatan seorang anak yang duduk di bangku SMP. Keduanya memiliki hobi yang berbeda. Maka dari itu, mereka mengekspresikan suatu hal dengan cara yang berbeda. Kailyn Cendana, yang kerap dipanggil 'Lyn' dia lebih menyukai karya tulisan seperti novel dan cerpen. Lyn, sangat mengagumi seorang penulis Indonesia yang berasal dari pulau Belitung. Provinsi Bangka Belitung. Karya pertamanya adalah Laskar Pelangi. Yang dimana cerita tersebut menceritakan tentang perjuangan seorang guru untuk memajukan pendidikan di desa gentong, satu desa terpencil di pulau Balitong. Lyn memang suka menulis, menuangkan ide nya menjadi sebuah cerita. Tetapi cita cita nya adalah menjadi seorang guru. Maka dari itu, ia sangat mengagumi Laskar Pelangi.
Kemudian ada Isabel Maharani, nama panggilannya adalah 'Abel' gadis yang mengagumi semua hal yang bersangkutan dengan vincent Van Gogh. Termasuk karyanya. Seorang pelukis pascaimprsesionis, Belanda yang menjadi salah satu tokoh paling terkenal dan berpengaruh dalam sejarah seni di barat. Van Gogh mengalami psikosis dan waham. Namun karena itulah Abel sangat tertarik padanya. Pewarnaan yang cerah dan tebal menjadi ciri khas karyanya. Kamar Abel penuh dengan lukisan yang ia buat. Inspirasi dia, tentunya Van Gogh.
°°°°
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
★illustration
Kicauan burung silih berganti tak mau mengalah. Lyn menggunakan crochet berwarna putih di kepalanya. Tak lupa dengan tootbag yang terisi penuh padat oleh berbagai macam buku. Hari ini ia menggunakan dress berwarna putih dengan motif cheri. Cantik, adalah satu kata yang cocok untuk Lyn di hari ini. Dia melihat dirinya di cermin, Lyn memastikan penampilannya. Serasa sudah siap, dia pun membawa tootbag, kemudian pergi menutup pintu kamar. Berjalan ke luar melewati ruang tamu. Melihat ibunya sedang menonton siaran ulang mata najwa di televisi.