Seokjin menatap Ragu Pintu Kamar Jungkook sedikit Ragu
Tak ingin membuat yang lain menunggu Seokjin akhirnya Memberanikan Diri untuk mengetuk Pintu kamar sang adik
Tok tok
TokTak ada sahutan
Tok
Tok
TokTetap tak ada sahutan dari dalam membuat seokjin Bingung,tanpa Menunggu lagi ia Segera Membuka pintu kamar itu yang untungnya tak dikunci oleh sang pemilik kamar
Tampak sang adik tengah tertidur diatas kasurnya membuat seokjin menghela nafas saat melihat baju yang jungkook pakai masih baju sekolahnya dan tanpa melepas sepatunya terlebih dahulu
Langkahnya Membawa dirinya Mendekat kearah sang adik lalu mengamati wajah adiknya,seokjin mengernyitkan dahinya bingung.tampak Sang adik sedikit gelisah dalam tidurnya,wajahnya sedikit pucat,dan Keringat Sudah Membanjiri wajahnya
Ia Segera mengangkat tanganya lalu meletakkan punggung tanganya dikening jungkook
"Ya ampun panasnya"Desis Seokjin terkejut saat merasakan suhu tubuh adiknya
Seokjin segera melepas kedua Sepatu adiknya Lalu Menyelimuti tubuh Jungkook sampai bahu
Seokjin segera berjalan tergesa kelur kamar jungkook hendak kembali kedapur untuk mengambil kompresan untuk jungkook dan memberitahu adik adiknya untuk makan terlebih dahulu
"Hyung...mana kookie? "
"Jangan bilang kau bertengkar dengannya"
Adik adiknya menatap seokjin Dengan satu alis yang dianikkan.menghela nafas sebentar seokjin berkata"Kalian makanlah terlebih dahulu,hyung akan menemani dan merawat kookie"
Semua menatap bingung"maksud hyung?"
"Kookie demam,Cukup Panas makanya hyung akan mengambil kompresan"Jelas Seokjin
"Aku akan Melihatnya"Sahut Taehyung Segera
"Jangan.Biarkan hyung saja.kalian makanlah,Semalamam ini biarkan hyung merawat jungkookie"Lirih Seokjin dengan sedikit memohon.ia benar benar ingin kembali dekat dengan dongsaengnya lagi
Taehyung Ragu,ia tentu mau hubungan saudaranya utuh kembali tapi ia juga khawatir seokjin akan menyakiti adik kecilnya lagi
Yoongi yang duduk dihadapan taehyung berdehem"Biarkan hyung jin menemani kookie tae"
Taehyung menatap seokjin,detik berikutny ia mengangguk"Baiklah,tapi aku ingin menjenguknya,Kookie ku jarang sakit dan aku sangat khawatir"Seokjin mengangguk sambil tersenyum
"Baiklah,kalian makanlah"
Seokjin kembali dengan membawa sebuah kompresan
Dirinya Mengambil posisi Duduk diujung kasur jungkook yang masih setia memejamkan matanya,seojin tersenyum miris saat menatap wajah sang adik.sudah lama ia tak menatap wajah Sang adik dari jarak dekat seperti sekarang ini
Dengan tetelan Seokjin Menempelkan Kompresan dikening jungkook lalu mengelap keringat sang adik menggunakan tisu.tak lupa ia juga Mengangganti pakaian jungkook pakaian Yang lebih nyaman.jungkook sama sekali tak terusik karna ia memang bukan tipe orang yang mudah terusik dalam tidurnya atau Terbangun
Setelah selesai seokjin menatap pahat wajah sang adik lalu terkekeh"Kau tambah tampan saja,Aku serasa ditandingi oleh adik kecilku saat ini"Detik berikutnya Senyuman Seokjin berubah menjadi sendu saat mendengar sang adik mengigau kecil
"Bunda"
"Hyung"
Seokjin jadi teringat akan sosok bundanya,Menghilang tanpa kabar bak ditelah bumi dan tiba tiba Kembali datang.Walaupun kesal tapi seokjin tak bisa bohong,ia juga ikut menitikkan air mata saat melihat sosok eomma nya saat itu
"H-hyung"Lirik jungkook saat menatap Seokjin yang sekarang berada disampingnya
Seokjin Segera Menatap mata sayu sang adik"I-iya,Kenapa hm? Ada yang sakit?"Tanya Seokjin hati hati,ia tak boleh gegabah sekarang,ia ingin memperbaiki buhunganya dengan Maknaenya
Jungkook diam,Merasa ini adalah sebuah mimpi yang terasa nyata,hyung yang membencinya kini duduk disampingnya sambil mengelus Punggung tangan jungkook
Matanya tiba tiba Memanas,kepalanya sekarang tambah pusing
"Pasti cuma mimpi"Cicitnya Dan Kembali Memejamkan Mata
Seokjin Menundukkan kepalanya Diam
Mimpi? Adiknya menganggap ini adalah mimpi? Apa ia memang sudah keterlaluan?
Seokjin menghela nafas panjang,ia raih tangan kiri jungkook lalu ia genggam membuat sang empu kembali membuk mata dengan terkejut
"Ini bukan mimpi saeng"
"Kalau begitu pasti halusinasi,aah karna sakit kepala aku jadi Berhalusinasi"Decak jungkook dengan suara lirihnya lalu Melepas Genggaman tangan seokjin dan Membalikkan tubuh membelakangi seokjin
Seokjin Terdiam,Hatinya Seakan Dicubit dengan sangat kuat sekarang,Benarkah sebegitu Keterlaluannya ia dulu?
Seokjin Rasanya tak bisa membendung air matanya lagi,Setetes Kristal bening telah lolos dari Matanya jatuh membasahi ke Kasur jungkook
"Kau sedang tidak berhalusinasi kookie,ini hyung,Hyungdeul mu"Lirih seokjin dengan suara yang sedikit bergetar
Jungkook tetap diam,merasa Takut Membalikkan Tubuhnya menatap seokjin
"Mianhae kookie..Mianhae,hyung telah Melukaimu,mianhae,Hyung menyesal kookie,Berbalikkah Nanti kompresmu Terjatuh biar hyung perbaiki"
Seokjin Perlahan Menarik Jungkook agar menghadap kearahnya
"Hyung,,,,"Lirih jungkook yang Sudah Basah dengan air matanya
Seokjin tersenyum,ia segera memeluk tubuh adiknya membuat tangis jungkook kian tumpah
"Jangan menangis kookie,Nanti kau tambah sakit"
Jungkook menggeleng"Tak bisa hyung"
"Wae?"Tanya Seokjin Menatap Mata Bulat jungkook yang sudah Berair setelah ia Melepaskan pelukan tadi
"Dia sendiri yang ingin keluar"Ucapnya Membuat Seokjin terkekeh pelan
Ia Segera Menghapus air mata maknaenya Lembut"Jangan menangis lagi,Hyung minta maaf kookie"
Jungkook lagi lagi menggeleng"tidak"
Seokjin menunduk memuat jungkook tersenyum"maksudku,Tidak usah minta maaf hyung,kau tak salah apapun aku yang salah,mianhae"
"NO! jangan meminta maaf,Hyung yang harusnya minta maaf"
"Aku juga"
"Tidak!"
"Hyuung~"Ucap Jungkook sembari menautkan bibirnya Kesal membuat seokjin tertawa
"Baiklah baiklah,hyung minta maaf dan kau juga minta maaf"ucap seokjin lalu Mengusap surai Hitam milik jungkook
Jungkook Tersenyum Senang,sudah Lama Hyungnya Tidak Mengusap kepalanya seperti ini
Seokjin segera Menahan jungkook yang hendak turun dari kasur membuat adiknya Mendengus"Hyuung biarkan aku Pergi sebentar"
"Tidak,tidak boleh,kau masih sakit tidur saja hyung disini"
"Tapi aku ingin kekamar mandi hyung,aku tidak akan bisa Tertidur jika WC memanggilku"Kesalnya
"Baiklah,apa perlu hyung antar?"
"Ais aku hanya demam bukan Lumpuh hyung"Seokjin terkekeh lalu membiarkan adiknya Pergi kekamar mandi sendirian
Pendek dulu yah....
Lagi Bingung ama tugas aku😅Tau enggak,kan tadi aku yg nulis nama kelompok prakarya. ku kira anggota yang cowoknya cuma 3 orang eh ternyata 4 orang mana udah di kumpulin lagi.yg satu lagi gimana cobak nasip nilainya😥
Kasih saran alasan yang bagus dong😁
Siapa yang setuju tugas Di musnahkan💪💥
Siapa yang setuju tugas tambah merajalela✍️💫
Jangan diaduin ke guru yah😁

KAMU SEDANG MEMBACA
_HYUNG_(kookie)
Fanfiction7⃣🅱️ Seorang Remaja Laki Laki Yang Hidup Bersama Para Hyungnya Setelah Perceraian Kedua Orang tua Mereka,Mereka Hidup Sendiri Dengan Uang Dari Kakak Tertua Mereka Kebahagaiaan Mereka Ternyata Tak Berjalan Lama Saat Masalah Demi Masalah Bermunculan...