Bab 10.Rindu Eomma

72 9 0
                                    

"Jungkook Hyung Sedang Tak Ingin Berdebat Dengan Mu,Jadi Tolong Mengertilah,Hyung Ingin Mengubah Sifatmu Agar Lebih Bersikap Dewasa Sedikit Dan Hilangkan Sifat Manja mu itu.Itu Saja"

"Baiklah,Jika Itu Mau Hyung Aku Akan Berusaha Bersikap Lebih Dewasa Dengan Hyung"Jungkook Meninggalkan Seokjin Yang Masih Berdiri Menatapnya Yang Semakin menjauh

Seokjin Mengusap Wajahnya Frustasi,Ia Sebenarnya Tak Ingin Berdebat dengan Jungkook. Awalnya Ia Ingin Menasehati Saja Tapi Endingnya Malah Makin Kacau.Pikiranya Tak Tenang, Direstoran Tadi Ada Masalah Yang Membuat Emosinya Tak Sengaja Tertumpah saat Mengobrol Dengan Jungkook

Hana Yang Melihat Kejadian itu Sedari Tadi Tersenyum Senang"Bagus,Satu sudah Berada Dipihakku Tinggal Enam lagi"Gumamnya Lalu Kembali Menutup Pintu Kamarnya

Disisi Lain.......

Jungkook Menuju Kekamarnya Yang Berada dilantai 2,Saat Akan Menuju Kamarnya Ia Tak Sengaja Bertemu Dengan Namjoon Yang Menatapnya Lembut

"Kookie,Kau Tak Apa?"Seakan Mengerti Namjoon Bertanya Dengan Lembut

Kristal Bening Yang Sangat Berharga Bagi Namjoon Lolos Dari Mata Sang adik Yang Membuat Namjoon Segera Menghampirinya"Hei,Gak Usah Nangis Kamu Kenapa Hm"

Namjoon Segera Membawa Bungsunya Kedalam Pelukannya Setelah Melihat Kedua Mata Sang adik Sudah Mengeluarkan Kristal Itu,Hatinya Juga Sakit Jika Melihat Jungkook Menangis.Jungkook Membenamkan Wajahnya Di Ceruk Leher Namjoon Lalu Menangis Disana sambil Membalas Pelukan Namjoon Kuat

"H...yung"Lirih Jungkook

Namjoon Memegang kedua Pundak Jungkook"Tatap Hyung Kookie"Jungkook Mengangkat Kepalanya Sambil Meyeka Air Matanya Yang Membuat Namjoon Kasihan,Sudah Lama Ia Tak Melihat Sang Adik Menangis"Kenapa Hmm,Cerita Sama Hyung Ada Yang Nyakitin Kamu?"

Jungkook Menggeleng Dan Kembali Memeluk Namjoon"Kookie Kangen Eomma Hyung"Namjoon Terdiam.Ini Adalah Kalimat yang Selama Ini Namjoon Harapkan Tak Pernah Keluar Dari Mulut Jungkook,Tapi Sekarang Kalimat Itu Keluar Begitu saja yang Membuat Namjoon Yakin Jungkook Pasti ada Masalah Yang Menurutnya Cukup Sulit,Biasanya Apapun Masalahnya Jungkook Tak Pernah Berkata Sepergi itu Apalagi Nangis seperti Sekarang ini.

"Apa ini Tentang Seokjin Hyung?"

"Aniyo,Kookie Benar Benar Kangen Dengan Eomma"Balasnya Lagi

Pelukan Kian Melemah,Jungkook Melepaskan Pelukannya"Kookie Kekamar dulu Hyung Mau Tidur"

"Apa Tak Mau Tidur Bareng Hyung Saja"Tawar Namjoon

Senyuman Jungkook Merekah Hingga Senyuman Itu Kembali Luntur Saat Jungkook Teringat Ucapan Seokjin Untuk Menyuruhnya Lebih Bersikap Dewasa Dan Tak Boleh Manja,Namjoon Bingung Dengan Perubahan Raut Wajah Sang Adik

"Kookie Tidur Sendiri aja,Lagian Hyung pasti Capek Baru Pulang Dari Kantor"

"Aniyo,Hyung Pulang Lebih Awal Tadi Dan Tak Menemukanmu Kata Tae Kau Menjenguk Sohun yang Sedang Sakit,Apa Sudah Baikan?"

"Nee,Sepeetinya Sudah,Baiklah Kookie Tidur Dulu"

"Apa Benar Tak Mau Tidur Bersama Hyung Saja?"Tanya Namjoon Memastikan

Jungkook Kembali Menggeleng"Tidak"Jawabnya Lalu Meneruskan Langkahnya Menuju Kamarnya Yang Berada Paling Pojok Sambil Sesekali Tampak Menyeka Air Matanya

"Namjoon Kau Belum Tidur?"

"Ah Hyung Belum,Aku Mau Kedapur Untuk Mengambil Minum"Jawabnya Saat Yoongi Bertanya

"Ah Bailah,Segeralah Tidur Kalau Kau Sudah Selesai Minum"

"Nee"

>>>

06:45 Jungkook Telah Siap Dengan Seragamnya

Menyiapkan Buku Yang Diperlukan Untuk Hari Ini Kedalam Tas Lalu Meyandangnya Sambil Mendengarkan Musik Di Hansett yang ia Pakai Sekarang,Jungkook Kemudian Berjalan Keluar Kamarnya Menuju Dapur

"Eh Den Jungkook Ngapain Den"Tanya Bi Gyu Saat Melihat Majikan Termudanya Sudah Berada Di Dapur Pagi Pagi Begini

"Mau Ambil Susu Pisang Bi,hehe"Jawab Jungkook Lalu Menancapkan Sedotannya Lalu Meminumnya

"Masih Pagi Loh Den Minum Dingin,Lagian kok Aden Bali Susu Pisangnya Banyak Banget,Kamaren Den Jimin sama Den Hoseok Sampai Beristigfar Liat Susu Pisangnya Aden"Jelas Bi Gyu Sambil Mencuci Tanganya

"Hehe,Kemaren Ada Anak Kecil Bi Jualan Kasian Umurnya Kira Kira 8 Taunan Lah,Trus Aku Tanya Kok Dia Yang Jualan Dijawab gini Sebenernya Yang Jualan Eommanya Tapi Karna Eommanya Lagi Sakit Kepala Jadi Dia Mau Gantiin Eommanya Buat Jualan,Lumayan Juga Lah Bi Enak Tau Susu Pisangnya"Jungkook Cengengesan Sambil Terus Meminum susu Pisangnya lalu Menghampiri ART nya Yang Sudah Bekerja Disana Selama 7 Tahun

"Bibi Lagi Masak Apa?"

"Gak tau Juga Den Bingung,Emang Kenapa Den"

"Haha Pagi ini Biar Aku Yang Masak Bibi Duduk Aja Sambil Liat Aku,Gak ada Penolakan"Ucap Jungkook Saat Bi Gyu Akan Melayangkan Protes,Ia Kemudian Membawa Bi Gyu Kesebuah Kursi Lalu Menyuruh bi Gyu Untuk Duduk Disana"Bibi Duduk Manis Aja.oke,Jangan Nakal Yah Bi"Kata Jungkook Membuat Bi Gyu Terkekeh Lalu Berjalan Menuju Kulkas Untuk Mengambil Bahanya

Jungkook Mulai Memasak Dengan Cekatan Ia Mengiris Ini,Membasuhnya,Menggorengnya,Dan Menatanya

Sudah 30 Manit, Masakan Ala Jungkook Akhirnya Siap Untuk Dimakan,Ia Menatanya Diatas Meja Makan Saat Semua Belum Ada Yang Muncul.Diatas Meja Ada Sup Kimci,Nasi Goreng Seafood,dan telur Gulung Alanya.Sarapan Sederhana Karna Jungkook Juga Tak Mau Berlama Lama Memasak didapur Nanti Bau Bumbu Bumbu Melekat Padanya Pikirnya

Satu Persatu Mulai turun Lalu Mereka Lansung Menyantap Hidangan Yang Berada Diatas Meja Dengan Khikman setelah Semua Berkumpul

"Ah Kok Rasanya Berbeda Dengan Yang dimasak Bibi Biasanya"Gumam Hoseok Sambil Terus Memperhatikan Makanannya

"Benar Hyung,Ini Kayak Buatan...gak Jadi"Ucap Jimin Menurungkan Niatnya Untuk Menyebut sosok Berharga Bagi Mereka Yang Telah Meninggalkan Mereka selama 3 tahun terakhir

"Apakah Tidak Enak?"Tanya Jungkook Ragu Jika Masakanya Tak Disukai Semua Hyungnya

"Ah Bukan Begitu,Ini Sangat Enak Sampai Sampai Hyung Teringat Akan Seseorang"Jawab Jimin Yang Duduk Tepat Berada disamping Jungkook

"Oh Begitu"Jimin Mengangguk Mengiyakan Lalu Melanjutkan Memakan Sarapannya

"Hana Kau Sudah Mau Masuk Sekolah? Apakah Kakimu Baik Baik Saja,Kalau Tak Sanggup Istirahatlah Dulu Hyung akan Mengizinkan Mu kesekolah"Tanya Seokjin

Hana Tersenyum"Aku Sudah Baik Baik Saja Hyung,Tak Perlu Khawatir,Lagian Aku Kemaren Tak Sekolah Dan Mungkin Sudah banyak Mata Pelajaran Yang Kutinggali"

"Baiklah Kalau Itu Mau mu,Taehyung-ngi Jaga Sepupumu Disekolah"

"Nee,Hyung"

>>>

"Kenapa Kau Duduk Dikursi Depan Lagi,Kemaren Aku Sudah Mengalah Denganmu Sekarang Kau Yang Mengalah"Tegas Jungkook Saat Hana Lagi Lagi Duduk Dikursi Depan Samping Taehyung

"Gak Mau,Aku Mau Duduk Disini,Lagian Apa susahnya Sih Kau Tinggal Duduk Dibelakang,Aku Ini Cewek Jadi Aku Harus Duduk Didepan"Balas Hana Tak Mau Mengalah

"Lalu? Apa Kena Mengena Duduk Didepan dengan Cewek Dan Cowok,Itu Sama Saja Sekarang Kau Pindah!"

"Aniyo!"

"Hei Ada Apa Ini Ribut Ribut,Bukanya Lansung Kesekolah Malah Berantem,Kenapa Ha?"Seokjin Yang Akan Memasuki Mobilnya Mengurungkan Niat saat Mendengar Suara Berisik dari Arah Mobil Taehyung,Tanpa Menunggu Lagi Ia Segera Menghampirinya

"Hyung,Jungkook Memaksaku Untuk Duduk Dibelakang Padahal Kakiku Sedang sakit Untuk Bergerak"Rengek Hana Saat Melihat Sosok Seokjin Berdiri Tak Jauh Dari Sana

Seokjin Menatap Jungkook lalu Beralih Menatap Hana"Sudah Jangan Meributkan Soal Kursi,Jungkook Kau Duduk Di Belakang dan Hana Tetap Duduk Disini Agar Kakimu Tak Sakit Lagi"

_HYUNG_(kookie)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang