One shot story [MPL]

Merkurius

[Nnael top! x Arthur(sutsujin) bot!]

⚠️ Udah saya kasih warning ya di description!!! Jangan salah lapak! Hanya hiburan semata dan cerita ini ga ada sangkutpaut dengan real life mereka!!!

Selamat membaca😋🙌🏻

"Kamu bisa gak, ga usah keras kepala?" Arthur sudah geram dengan kelakuan nnael akhir-akhir ini. Nnael yg sulit untuk diberi masukan dan cenderung mengedepankan egonya padahal saat ini arthur hanya butuh tempat bertukar fikiran apalagi mereka berada di role yang sama.

Dibalik celah pintu yang sedikit terbuka karena sepertinya nnael tidak menutup rapat ruang scrim GH RRQ tempat nnael dan arthur berdebat ada dyreen dan hazle yang menguping ingin tahu dan saling pandang ketika suara arthur yang meninggi kepada nnael.

Rinz yang melihat dari lantai bawah menatap datar kepada dyreen dan hazle, dirinya tadi ingin ke dapur untuk mengambil segelas air tetapi melihat temannya yang kepo maximal membuatnya mengendap menaiki tangga dan menarik kerah baju hazle dan dyreen yang kaget dan hampir membuat suara gaduh untungnya rinz dengan kepintaran yang dimilikinya menutup rapat mulut kedua teman-nya itu dengan telapak tangannya sebelum semuanya kejadian.

Setelah berhasil membawa kedua temannya ke ruang tv rinz mendengus.

"Kepo amat lu pada, jangan diganggu itu arthur lagi marah banget dari semalem"

"Hehehe ya lagian subuh-subuh udah kesini anjir si nnael siapa yang ga kepo juga. Bucin mah bucin tapi tahu waktu kek" dyreen mengomel diikuti anggukan dari hazle

"—dan yaa kak gue liat kemaren di wc venue mereka kaya begitu juga saling adu bacot, tapi kayanya ga kelar makanya di lanjut sama kak nnael sampe disamperin kesini" hazle ikut menambahi informasi itu

Rinz menghela nafas
"Udah biarin aja. Ntr kelar itu, mending main ps ayok"

Hazle sama dyreen menggangguk dan segera mengambil tempat duduk didepan tv.

—Back to nnael arthur—

"–ay aku cuma gak suka kamu digituin sama si aeron aeron itu. Lagian kan aku gak bawa nama kamu di stage , aku cuma pengen kasih dia pelajaran" arthur memutar bola matanya mendengar pembelaan dari nnael.

"Kamu jangan pura-pura bodoh ya. Aku tau kamu sampe nyamperin dia ke toilet dan bikin dia tau kalo kamu lagi jalin hubungan sama aku"

Bola mata nnael membesar. Sialan si haiz pasti dia ngasih tau perihal dirinya yang terang-terangan menjumpai aeron di wc venue. Ya salah nnael juga yang tersulut emosi saat sedang menonton siaran langsung pertandingan RRQ vs TLID bersama teman satu timnya di ruang tunggu pertandingan dan si mulut besar aeron itu menyinggung kekasihnya. Haiz yang diam-diam tau hubungan nnael dan sutsujin memperhatikan nnael yang sudah mengeluarkan sumpah serapahnya walaupun hanya gumaman karena saat itu dirinya duduk tepat disebelah nnael.

"Aman nnael?!" Celetukan dari haiz membuat nnael kikuk dan terkekeh hambar.

"Aman aja boy" ujar nnael tanpa tahu haiz mengirim pesan kepada arthur.

Arthur menepuk pipi nnael yang melamun.

"Jangan salahin haiz, aku malah berterima kasih banget karena berkat dia aku bisa nyamperin kamu kesana sebelum babak belur kalian berdua, kan ga lucu" arthur menyampaikan itu dengan ekspresi wajah yang membuat nnael geram ingin mengecup bibir kekasihnya. Ya kekasihnya itu datang diwaktu yang tepat, menarik nnael pergi dari wc sebelum baku hantam terjadi.

"Yaudah okey, aku minta maaf ya buat kejadian kemarin. Tapi aku gak janji sewaktu-waktu kalau dia nyinggung kamu lagi" nnael mengatakan perminta maafan-nya dengan tulus walupun diakhir kalimat sifat egois dan tidak mau kalahnya tetap ada.