MILEAPO || ONE NIGHT STAND 18+ [ COMPLETED ]

Bahagia.

Sudah 4 tahun lebih 11 bulan 29 hari berlalu sejak tragedi tersebut, Mile dan Apo pun sudah menyelesaikan pendidikan mereka sampai kuliah.

Sekarang, Mile dan Apo sudah memiliki rumah sendiri yang mereka huni dengan kedua anak mereka. Anak pertama yang berusia 3 tahun, bernama Mai, seorang pria tampan yang mirip sekali dengan Mile. Anak kedua yang berusia 1 tahun, bernama Natta, seorang wanita cantik yang mirip sekali dengan Apo.

Hubungan pernikahan mereka sudah berusia 4 tahun lamanya. Namun, mereka tetap saja harmonis. Saling memadu cinta setiap hari.

Hari ini, adalah 1 hari sebelum hari jadi pernikahan mereka ke-4 tahun. Tampak kondisi rumah yang sepi karena Apo dan Mai sedang berkunjung ke rumah orang tua Mile.

Mile sengaja tidak ikut, ia ingin memberikan kejutan kepada istrinya. Dengan dibantu oleh Tong, Jeff, Jes, dan Bible, mereka menyiapkan semuanya. Walaupun sebenarnya, lumayan kacau saat mereka bekerja.

"WOI PANTEK INI GIMANA CARA NGIDUPIN OVENNYA COK?!," teriak Jes.

"TOLOOOONGGG APINYA GEDE BANGET! RISOL GUA KEBAKAR!," teriak Jeff.

"ANJING! PIRINGNYA PECAH COK!," teriak Tong.

"WAAAAA SAYAAAANGGGGG! ADA CICAAAAKKKKKK!," teriak Bible yang memeluk Jes.

"EH ANJING! LANTAINYA LICIN BANGET COK! INI LO YAKIN PAKE OBAT PEL? BUKAN DETERGEN?!," teriak Mile pada Jeff karena ia terpeleset.

Di atas adalah sedikit cuplikan bagaimana ribut dan rusuhnya mereka ber5 untuk menyiapkan sebuah kejutan untuk seseorang.

Malam hari pun tiba, Apo datang terlambat. Ia baru sampai ke rumahnya pukul 01.00 dini hari. Ia menggendong Mai dan Natta di kedua sisi pundaknya.

Apo merasa heran. Karena malam itu, semua lampu mati. Gelap sekali. Ia pikir, mungkin token listriknya habis. Saat ia membuka pintu...

Sebuah balon meletus, petasan berisikan potongan kertas juga diledakkan. Membuat Apo terkejut, sekaligus Mai dan Natta juga ikut terkejut. Natta segera menangis, dan Mai, turun dari gendongan paponya, penasaran dengan segalanya. Jeff dengan sigap segera mengambil alih kedua keponakannya.

Mile keluar dari balik tirai, membawakan kue yang lengkap dengan lilin menyala. Menghampiri Apo dengan perasaan suka cita.

Apo tersenyum, matanya tampak berbinar, ia menangis bahagia.

"Happy anniversary, sayang. Hari ini, tepat dimana usia pernikahan kita sudah 4 tahun. Aku harap kita akan selalu bersama sampai maut memisahkan," ucap Mile sembari menyodorkan kue.

"M...Mile....," ucap Apo terharu.

"Iya, kenapa sayang?"

"Huaaa....kamu manis banget..."

Bible segera mengambil alih kue dari tangan Mile. Mile memeluk Apo, mengelus punggungnya dan mencium dahinya.

"Aku cinta banget sama kamu...," ucap Apo.