BAB 9

126 22 8
                                    

Pukul 15.12 Siang. San yang kini seharus nya masih berada dikantornya untuk melakukan sebuah rapat tiba tiba istri kecilnya wooyoung merengek sembari menangis karena ingin pulang.

San pun mau tak mau harus mengikuti keinginan nya wooyoung. hingga rapat yang seharusnya dia hadiri kini harus diundur karena dirinya.

Dan kini sekarang san wooyoung sudah berada didepan rumah nya. disaat san akan memasuki rumahnya lagi dan lagi wooyoung merengek.

"Aaaaa om kenapa kesini sihh!!".

San pun menghela nafasnya terlebih dahulu sebelum ia menatap istri kecilnya itu dengan tatapannya yang jengah.

"Bukannya kamu tadi minta untuk pulang?". Ujar san dengan nada bicaranya yang mulai terdengar datar.

Wooyoung yang merasakan perbedaan suara dari san pun mulai menatap san dengan berkaca kaca.

"Om marah sama uyong?".

"Tidak".

"Boong, om pasti marah kan sama uyong gara gara uyong rewel mau ini mau itu kan?. om pasti marah kalo om gak marah om gak gitu ngomong nya!".

"Saya tidak marah, saya hanya kesal". Jawab san memang adanya. San memang tengah kesal saat ini.

"Tuhh kan sama aja om marah kesel tuh hampir sama hiks. hikss maaf kalo uyong udah bikin om marah tapi uyong juga gak tau om! uyong aneh". Ujarnya sembari menatap san dengan mata yang berair.

"𝘏𝘶𝘧𝘵𝘵..𝘎𝘪𝘯𝘪 𝘯𝘪𝘩 𝘬𝘢𝘭𝘰 𝘯𝘪𝘬𝘢𝘩 𝘴𝘢𝘮𝘢 𝘣𝘢𝘺𝘪 𝘵𝘢𝘱𝘪 𝘱𝘪𝘯𝘨𝘪𝘯 𝘱𝘶𝘯𝘺𝘢 𝘣𝘢𝘺𝘪. 𝘶𝘯𝘵𝘶𝘯𝘨 𝘣𝘪𝘯𝘪 𝘴𝘦𝘯𝘥𝘪𝘳𝘪 𝘬𝘢𝘭𝘰 𝘣𝘶𝘬𝘢𝘯 𝘥𝘢𝘩 𝘨𝘶𝘢 𝘭𝘦𝘮𝘱𝘢𝘳". Gumam batin san.

"Ommmm~". Rengek wooyoung kembali.

"Iya sayang kenapa!?". Jawab san dengan lembut.

"Jangan diem mulu! bujuk uyong kek, apa kek hikss. ini uyong air matanya keluar mulu gak bisa berhenti om bantuin".

"Ya udah tinggal kamu berhenti nangis nya sayang".

"Iyaaa tapi gak bisa omm hiks om bantuin kek!".

"Ya terus saya harus gimana choi wooyoung!? saya juga bingung itu kan air mata kamu. apa harus nih saya sedot air mata kamu sampai kering!?".

"Ya gak gitu juga kali om hiks tapi boleh diboca om".

"Astagaaa dosa apa yang telah ku perbuat tuhann~" Ujar san yang terdengar dramatis. tentu saja ucpan nya itu terdengar jelas oleh wooyoung.



Jauh dari san dan wooyoung. kini yeosang dan jongho tengah berada disebuah hotel mewah.

"Ho berhenti dulu ho~". ucap yeosang sembari menahan pergerakan jongho yang tengah menggenggam tangannya untuk memasuki ke sebuah lift.

"Kenapa kak!?".

"Kita ngapain kesini?".

"Udah ikut aja".

"Lu ga akan macem macem kan!?". tanya yeosang waspada. jujur jantung yeosang sekarang berdetak lebih cepat dari biasanya.

"Gak tau tuh. Emang lu mau gua macem macem sama lu kak?".

"Bu_bukan gituu~".

"Santai aja kali kak, gua gak mungkin ngelakuin itu ke lu. elu kan pacar boongan gua kalo beneran yaa, mungkin boleh diboca". Ujar jongho bercanda. Tapi malah dianggap serius sama yeosang.

"Ya udah jadi pacaran beneran aja biar lu bisa apa apain gua?". Jawab yeosang dengan santai. Jongho yang mendengar itu jelas langsung terkejut.

"Lu bercanda kan kak!?".

"Hah? oh ya terserah lu mau anggap itu bercanda atau serius pun".

"Dihh gak jelas.. dengerin ya kak sorry nih kalo kesannya omongan gua agak nyakitin. gua inih nggak suka sama cowo ka, walaupun tuh cowo seorang sub tetep aja gua kurang suka".

"Ohh ko gua ga yakin ya".

"Maksud lu kak!?".

"Kalo gua bisa buat lu suka sama gua dalam dua hari gimana?". Ucap yeosang dengan serius.

"Jangan gila deh, itu gak mungkin terjadi!".

"Kalo mungkin?"

•••

Mau tanya, menurut kaliandiantara cr ini 4

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mau tanya, menurut kalian
diantara cr ini 4. enaknya mana ya yang
dipublish or buat?🥴

MY BABY (SANWOO||WOOSAN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang