Setelah mengurus izin keluar bekerja dari cafe Marvin dan Syabil diizinkan untuk pulang lebih awal.
Marvin dan Syabil menemui Bang Liam, Bang Jairo dan Mbak Zaskia untuk berpamitan karena hari ini mereka terkahir bekerja sama sebagi team. Setelah pamit-pamitan dengan teamnya Marvin pulang ke kosnya untuk mempersiapkan apa yang di bawanya. Dia hanya membawa 3 pasang pakaian dan beberapa novel fiksi kesukaannya.
Setelah beberes Marvin pun mulai tidur dan istirahat.
☆゚.*・。゚
Pukul 06.30 Marvin sudah bersiap diri untuk pergi ke Eagle Hotel. Marvin memakai pakaian sekolah lamanya karena pertemuan pertama seluruh siswa/i undangan diwajibkan memakai seragam sekolah menengah pertama mereka.
Pukul 07.00 Marvin sampai di Eagle Hotel.
"Permisi kak, pertemuan siswa baru dimana ya kak" tanya Marvin kepasa resepsionis hotel tersebut.
"Atas nama siapa?" Tanya resepsionis.
"Marvin Adelio Mughni kak"
Resepsionis mengeceknya nama Marvin di komputernya
"Hmmm sebentar silahkan duduk disana nanti saya panggil"
"Baik kak"
Marvin menuju kursi tunggu yang disebutkan oleh resepsionis tersebut. Tidak lama kemudian kursi tunggu yang ditempati Marvin sudah penuh bahkan ada yang berdiri.
"Cerro antarkan siswa-siswi ini ke auditorium Eagle, dan kalian silahkan ikuti kaka tersebut " ucap resepsionis.
Marvin dan yang lainnya mengikuti Cerro dan sampailah mereka di auditorium Eagle. Di dalam sudah ramai dengan siswa-siswa yang hadir terlebih dahulu. Marvin sempat berfikir ini orang-orang dari jam berapakah mereka berangkat kesini.
Tanpa sepengetahuan Marvin, siswa/i tersebut sudah datang dari semalam karena mereka datang dari berbagai belahan negara.
Marvin mengambil tempat duduk di tengah dan saat Marvin ingin duduk, teman lucknut nya menarik Marvin agar duduk dengan dia.
"Lu datang dari kapan?" Tanya Marvin.
"Hmm jam 6 mungkin" jawab Syabil.
"Anjir pagi banget"
"Masih mending gw datang jam 6, tuh orang-orang datang lebih dulu dari gw ngak tau datang jam berapa" jawab Syabil.
Seorang wanita naik ke atas panggung dan berjalan menuju podium.
Di layar dekat panggung menghitung mundur waktu pertemuan.
5...
4...
3...
2...
1...
"Tutup pintunya dan jangan biarkan yang terlambat masuk" perintah wanita tersebut.
Pintu auditorium di tutup, marvin melihat jumlah yang hadir di auditorium setengah dari undangan yang telah disebarkan. Siswa-siswi yang mendapatkan undangan sebanyak 5000 calon siswa-siswi baru, yang hadir di dalam sini sekarang 2500 calon siswa-siswi baru Eagle High School.
"Selamat pagi semuanya. Selamat datang di test penerimaan siswa baru Eagle High School bari 2500 siswa yang telah lolos seleksi pertama ketepatan waktu. Perkenalkan nama saya Ms. Elizabeth Taylor, saya wakil pimpinan Eagle High School, pemimpin Eagle High School berhalangan hadir dan saya lah yang di utus untuk menyambut kedatangan kalian. Tes kedua akan dilaksanakan di Island Eagle High School. Sebelum berangkat silahkan makan hidangan yang telah kami sediakan" tutup Ms. Elizabeth.
KAMU SEDANG MEMBACA
EAGLE HIGH SCHOOL
FantasyEagle High School merupakan sekolah sihir yang tersembunyi dengan identitas sekolah elit terkemuka karena banyak mencetak lulusan terbaik sehingga Alumni Eagle High School tersebar menjadi tokoh-tokoh penting di dunia bahkan juga banyak yang menjadi...