•
•
•
•
•~happy reading~
•
•
•
•
•🍁🍁🍁
-
-
-
-Hari ini hari dimana hyunjin sudah diperbolehkan untuk pulang, karena keadaanya yang sudah membaik juga luka-luka yang sudah mulai memudar.
"kak ngga ada rapat? biasanya jam segini balik lagi kesekolah karena ada rapat dadakan" tanya hyunjin pada lino yang sedang memasukan baju gantinya kedalam tas. Lino sedikit menoleh kearah hyunjin lalu menggeleng
"Ngga ada tapi nanti kayanya temen-temen kakak pada kerumah. Buat ngerjain karya seni yang belum selesai." jawab lino
"Mau gue bantuin? kebetulan gue juga suka pelajaran seni" tanya hyunjin lino mengganguk
"Boleh aja asal jangan terlalu capek." yaa lino masih terlihat khawatir dengan kondisi adeknya
"Yaelah kak lagian juga tadi dokter bilang kalau gue udah ngga kenapa-kenapa."
"Yawalaupun gitu kan, seorang kakak harus bener-bener perhatiin kondisi fisik adeknya. Kemarin juga felix sempat kambuh tapi untung gue sama mama langsung bawa kerumah sakit jadi bisa langsung ditangani" jelas lino
"Kok ngga ngasih tau ke gue?" tanya hyunjin kesal lantaran kemarin ia tak diberi tahu jika felix kambuh
"Yaudah sih kan udah gue kasih tau hari ini" jawab lino, tak sadar jika mereka sudah sampai didalam mobil milik lino.
"Mau kemana dulu nih? mumpung masih jam segini." tanya lino
"Emm, langsung pulang aja kak. Ngga ada yang pengen gue beli." lino mengganguk lalu menyalakan mesin mobilnya
Selama perjalanan hanya keheningan yang ada, hyunjin melamun sambil melihat-lihat kearah jalan, juga lino yang sedang fokus menyetir.
Sesampainya dirumah lino membantu hyunjin membukakan pintu mobil.
"Makasih" ucapnya lino mengganguk lalu tersenyum
"Langsung kekamar aja, nanti kalau mama ngomel ngga usah di dengerin. Anggap aja itu cuma angin lewat." Hyunjin mengganguk paham, dan benar saja yang dikatakan lino tadi padanya. Mamanya terus mengomelinya hingga ia tiba dikamar nya.
Pintu kamarnya ia buka, sedikit lega karena kamarnya masih sama. Tak ada barang yang hilang mungkin karena lino sering kekamarnya, kamarnya juga terlihat rapi dan bersih.
"Gue dulu kok bisa bilang kalau kak lino itu, ngga nganggep gue adeknya. Padahal dia sayang banget sama gue, apalagi sama felix." gumam hyunjin
"Papa" ucapnya tiba-tiba, ia mengambil handphonenya disaku lalu mendudukan diri ditepian ranjang, tangan lentiknya ia gunakan untukmencari kontak papanya, setelah ketemu ia tersenyum tipis.
Ternyata papanya lebih dulu mengchatnya.
papa
|Nanti ketemu papa ya di taman dekat rumah kamu
Ada apa pah? biasanya juga ngasih|
taunya lewat handphone?|Papa kangen lihat wajah kamu, memang tidak boleh? papa ingin ketemu malaikat kecil papa yang kamu
Boleh kok pah|
|Yaudah sekarang istirahat aja dulu nanti papa kabarin lagi, okee
Okee papa|
read
🍃
"Ini kita kebagian buat karya seni apa?" tanya changbin
"Bentar gue cek dulu digrup." ucap lino lalu membuka handphonenya
"Hah karya seni rupa?" kaget bangchan yang ikut melihat grup dihandphone lino
"Beneran? kok seni rupa sih, ngga ada yang lain apa?" tanya changbin
"Adek gue bisa ngelukis" ucap lino, mereka berdua menoleh kearahnya
"Siapa felix? atau hyunjin?" tanya changbin
"Hyunjin" jawab lino
"Yaudah panggil dia, suruh bantuin kita."-bangchan
Lino beranjak dari duduknya, kamarnya dengan hyunjin jaraknya tak jauh. Jadi beberapa langkah saja sudah sampai
Ceklekk
Mendengar ada yang membuka pintunya hyunjin sedikit menoleh.
"Kak lino ngapain?" tanga hyunjin lino tersenyum
"Tadi katanya mau bantuin kakak, jadi ngga?" hyunjin mengganguk
"Buat karya apa?" tanya hyunjin
"Karya seni rupa" ucap lino
"Kan ada banyak contohnya?"
"Ngelukis" jawabnya
"Udah ada alatnya? kalau belum ambil tuh didekat lemari" tunjuk hyunjin lino melangkahkan kakinya untuk mengambil beberapa alat lukis.
🍃
"Ihh kak kok gitu bukanya? jadi tumpahkan catnya" kesal hyunjin, changbin tersenyum dengan wajah tanpa dosanya
"Maaf, janji deh nanti kakak ganti" ucap changbin
"Ngga usah kak, aku juga jarang ngelukis akhir-akhir ini"
"Gapapa buat koleksi"
"Beneran ngga usah"
"Beneran? ntar sekalian aku beliin alat-alat lainya" tawar changbin lagi
"Beneran ngga usah"
"Yaudah, beneran ya?" tanya changbin memastikan
"iyaa" Setelah berbincangan itu hyunjin melanjut melukis
"Adek lo itu ganteng apa cantik sih?" bisik changbin bertanya pada lino
"Gantenglah anjingg" ucapnya sampai bangchan dan hyunjin menoleh kearahnya
"Pelan aja bego"-changbin
"Siapa yang ganteng?" tanya bangchan pernasaran
"Adek gue" ucapnya
"Santuyy aja kali no" ucap bangchan, hyunjin hanya menyimak saja karena tak tahu apa yang dibahas oleh kakak-kakaknya itu
tbc
siapa nih yang bentar lagi ujian semangat yahhhhh,,, ☺️☺️☺️
KAMU SEDANG MEMBACA
For You || hyunlix
Short StoryTentang dua anak kembar yang kehidupannya jauh berbeda...