HAPPY READING
Semenjak hari itu, Taufan tak ingin sekolah selama seminggu karena takut bertemu dengan Alex.Namun kini, Taufan pun kembali ke sekolah karena Halilintar telah meyakinkan Taufan untuk berani ke sekolah.
Saat di sekolah, Taufan masuk ke kelas nya dengan menundukkan kepala nya.
"Ohh.. Karena kamu, kakak ku harus di hukum!" Ucap seorang gadis kecil yang menghalang jalan Taufan. Itu Rasya, adik Alex. Seperti nya ia marah karena kejadian minggu lalu.
Taufan hanya terdiam, karena jika ia menggunakan bahasa isyarat pada Rasya tak ada gunanya. Lagi pula, kejadian itu bukan salah nya. Dan mengapa Rasya malah marah padanya.
Taufan pun melewati Rasya dan tak memperdulikan nya. Rasya yang tak di pedulikan pun merasa semakin marah.
"Lihat saja, kau tidak akan hidup tenang... Dasar Cacat.. " Ucap Rasya. Walaupun Taufan ini tak bisa mendengar, namun karena bantuan alat pendengar nya, Taufan bisa mendengar sedikit umpatan Rasya pada nya.
"Ternyata, kakak sama adik sama saja.. " Batin Taufan yang kini duduk di bangku nya. Taufan merasa aneh pada Rasya, padahal mereka masih 1 SD dan Rasya sudah berpikiran jahat. Sebesar itukah pengaruh Alex pada Rasya.
☜☆☞
Yah, benar saja. Selama sekolah, Taufan terus di ganggu oleh Rasya dkknya. Namun Taufan tetap tak berbuat apa apa, Taufan takut melapor karena ia takut Rasya akan semakin membenci nya.
Namun suatu kejadian yang membuat semuanya semakin rusak. Hari ini, di jam olah raga semua murid di kelas Taufan sedang memainkan semua alat olah raga.
Kini Taufan tertarik pada sepak bola. Rasya yang melihat hal itu pun, memiliki ide jahat untuk melukai Taufan dengan bola itu.
Rasya menyuruh teman laki laki nya untuk menendang sepak bola itu ke arah Taufan. Namun sial nya, bola itu meleset dari Taufan dan terpental ke arah Rasya. Yang membuat Rasya lah yang terluka.
Taufan yang tadinya ingin di jadikan korban pun hanya terdiam melihat Rasya yang pingsan di kerumuni oleh banyak murid lainnya. Dan polos nya, Taufan tak peduli. Lagi pula itu bukan karena Taufan.. Iya kan?
Tapi, seperti nya Taufan salah. Rasya memang licik, ia melapor pada Alex kalau Taufan lah yang membuat Rasya terluka. Hal itu membuat Alex kini menarik Taufan ke belakang sekolah.
Alex pun lalu melempar Taufan ke tanah. "Hey, anak kecil.. Kau berani juga yah mengganggu adik ku.. " Ucap Alex, dan membuat Taufan ketakutan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jantung Yang Bertaut
HumorSemua kakak akan melakukan apa pun untuk melindungi adik nya. Sekali pun nyawa nya harus melayang, sang kakak akan rela melakukan nya demi sang adik. Begitupun dengan Halilintar yang ingin melindungi adik nya. "Kenapa kau tidak membenciku?"- "Karen...