happy reading - ! loveee
••
Setelah arahan pak AP hari itu, kini sudah tetap roaster rrq hoshi yang baru untuk mpl s14 mendatang. Jungler ada sutsujin dan hazle, midlaner ada rinz, explaner ada dyrenn, roamer ada idok dan goldlaner ada skylar sekaligus captain. Sembari menunggu season 14 dimulai seperti biasa mereka akan memabngun chemistry. Tak terasa 1 bulan berlalu, semuanya begitu cepat dan baik baik saja kecuali dengan rinz. Setiap hari jantungnya ada saja berdetak kencang karena ulah sutsujin.
06.57
Pagi itu sutsujin lah yang paling pertama bangun, dan memang selalu akan dia yang bangun pagi. Biasanya untuk menunggu anak anak lain bangun dia menyibukkan diri dengan menonton film, kalau sedang niat terkadang dia akan memasak sarapan simple.
Namun apa yang akan dia lakukan pagi ini? . .
sesaat dia bangun, sutsujin memutuskan untuk duduk sejenak mengumpulkan nyawa. dia melihat kearah kanan, yaitu tempat kasur rinz berada, namun saat melihat ke arah rinz, sepertinya ada yang tidak beres dengan midlaner hoshi itu dimana tubuhnya hampir ditutupi selimut semuanya, padahal rinz tidak terlalu suka dengan selimut.
sutsujin dengan berani, berjalan perlahan menuju kasur rinz. benar saja terlihat hidungnya yang memerah,
"sorry rinz, izin ya" lelaki mungil itu meminta izin untuk memegang kening lelaki yang masih pulas tertidur.
"pantes lah, demam gini" kata sutsujin dilanjut dengan
"rinz bangun, kamu demam ya?" sutsujin duduk di ujung kasur rinz lalu menepuk pelan pelan lengan rinz dengan tujuan bisa membangunkanya.
"ohh... masih ngantuk" rinz berkata dengan suara yang sedikit lesu. Mendengar jawaban itu sutsujin tidak heran memang ini efek sakit. Akhirnya dia memutuskan untuk mengambil sesuatu di bawah.
07.02 - lantai 1
"koh tumben baru bangun" tanya hazle yang sedang memakai sepatu ketika melihat sutsujin baru keluar dari kamar
"udah dari tadi tapi tadi lagi ngecek rinz, dia sakit zle ini mau gua ambilin kompres dulu sama sarapan"
"lohh, laporan aja sama pak AP koh nanti biar dokter kesini" saran hazle
"gausah, udah sarapan belum zle?" tanya sutsujin yang berusaha mengalihkan topik
"belum koh nanti kayaknya mau sarapan di kantin aja soalnya aku tadi bangun kesiangan, duluan ya koh" hazle berlari keluar gh karena dia sudah hampir telat.
setelah itu sutsujin melanju niatnya untuk memasak sesuatu yang mungkin bisa dimasak dan dimakan rinz, sutsujin membuka kulkas hanya melihat frozen food yang ada di dalamnya, mau apa lagi, dia tidak begitu pandai namun kalau sekadar masak seperti menggoreng merebus dia bisa. Akhirnya dia memilih memasak beberapa nugget yang ada di kulkas setelah itu segera membawanya keatas untuk kembali ke kamar.
sutsujin menaruh piring makanan di samping meja kasur itu, dan segera membangunkan rinz karena ternyata belum bangun.
"rinz bangun" kali ini volume suaranya sedikit di naikkan dan berhasil membuat rinz terbangun
"arthur? kok disini" dengan nyawa yang masih setengah terkumpul rinz terbangun dan merubah posisi nya yang awalnya terbaring menjadi duduk di atas kasur.
"demam kamu rin, sarapan dulu nanti abis itu di kompres, kalau ga sembuh baru nanti di panggilin dokter" kata sutsujin
"ini makan dulu ya, aku mau mandi" lanjut sutsujin.
rinz hanya bisa terdiam sejenak ketika jungler hoshi itu memberikan piring yang berisikan nugget dan juga nasi serta sedikit saus. Tidak menyangka, Sutsujin yang dikenal dingin itu bisa seperhatian ini kepadanya padahal mereka tidak dalam status hubungan apapun.
"makasih ya Arthur" dia hanya bisa bilang terimakasih sebelum akhirnya sutsujin memasuki kamar mandi.
10 menit berlalu, sutsujin sudah selesai dengan kegiatan mandi nya itu. Dan keluar dengan memakai pakaian seperti biasanya.
"gimana udah enakan?" sutsujin menaruh handuknya di lemari lalu berjalan menuju rinz untuk memastikan keadaanya dengan cara memegang kembali kening lelaki itu.
tepat saat tangan sutsujin menyentuh kulitnya, dia merasakan hal yang sudah biasa dia rasakan yaitu detak jantungnya berdetak kencang."masih demam, tidur aja lagi sambil di kompres" perintah sutsujin yang dengan senang hati di ikuti oleh rinz, setelahnya sutsujin kembali ke bawah mengambil air hangat dan juga alat kompres, harapanya ini bisa membuat kondisi rinz lebih baik.
selesai mengompres rinz sutsujin menyuruh rinz untuk kembali tidur karena saat sakit harus banyak istirahat.
••
"thur tumben rinz ga keluar" tanya skylar yang tidak melihat rinz sedari tadi.
"sakit, lagi di kamar tadi habis gua kompres" jawabnya dengan singkat padat dan jelas.
"buset, tuh anak bisa sakit juga ternyata, btw makasih ya thur udah urus rinz trnyata perhatian banget lu ya"
"kan emang seharusnya, namanya juga temen kan."
mendengar dua kata terkahir skylar hanya bisa tertawa kecil saja seperti ada hal yang mungkin janggal.
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•Next Chap :
"arthur kemana ler?" tanya rinz
"keluar, tadi di jemput kairi, yang semangat rinz"
To be Continued....
2 chap dulu untuk hari ini ya! lanjut besok :3
KAMU SEDANG MEMBACA
The Winner - RinJin
Teen FictionFIKSI 100% bxb, klo gasuka gausah baca. pertarungan rinz & kairi yang berusaha mendapatkan sutsujin slight KaiEl ( kairi nnael )