3. kedatangan

92 7 0
                                    

sudah 3 hari dia berada di masa ini, tadi malam alat itu memberitahukan dia jika ada 2 entitas yang tidak diketahui akan datang ke masa ini juga, sebenarnya dia takut jika yang datang adalah Urashiki, semoga saja bukan.

ketika menjelang sore tiba-tiba ada suara ledakan besar yang kemungkinan berasal dari pintu utama markas, Sarada dan yang lainnya segera bergegas ketempat kejadian ledakan itu, "Uchiha Sarada akhirnya aku menemukanmu juga" Sarada speechless ternyata yang datang orang yang mengaku sebagai Uchiha Shin.

Sasuke melirik sambil menaikkan sebelah alisnya, "Uchiha?" ia sudah mengetahui nama gadis itu Sarada tapi dia tidak menyangka jika marga gadis itu sama dengan dirinya, dia juga sedikit curiga sewaktu baru saja sadar Sarada memanggil dirinya papa, oke itu agak sedikit aneh menurutnya, satu-persatu spekulasi tentang sarada muncul dipikiran sasuke, tapi Sasuke memutuskan untuk melupakan spekulasi itu dan kembali fokus kepada musuh didepannya itu.

"Shin apa maumu? kenapa kau mengikutiku sampai sini?!" Sarada bertanya sambil mengepalkan tangannya.
"hi-hi-hi, sudah kubilang aku ingin mengambil doujutsu-mu, aku memperhatikanmu ketika kau bertarung dengan Urashiki dan kau masuk ke portal dan sebelum portal itu tertutup sempurna aku memutuskan untuk ikut memasuki portal, ternyata kita ke tahun 2008, aku Uchiha shin tidak perlu bersusah payah lagi untuk membunuh-mu dan Sasuke, hi-hi-hi" Shin terkikik keras.

Sasuke, Karin, dan Suigetsu saling memandang, mereka asing sekali dengan orang yang mengaku sebagai Uchiha Shin itu, mengapa ingin membunuh sasuke?.

"baka, aku tidak akan membiarkan itu terjadi!" Sarada melempar 3 shuriken sekaligus sebagai pembuka pertarungan mereka.
Shin menangkis dengan cepat, kemudian mereka bertarung menggunakan taijutsu, dan itu terjadi lumayan cepat dikarenakan Shin terpojok terus-terusan.

"yoo, aku akan ikut melawan bedebah mengerikan itu" suigetsu ingin maju tetapi Sasuke mengisyaratkan untuk tidak ikut campur, jadi mereka bertiga hanya menjadi penonton pertarungan mereka berdua.

"Katon ; gokakyu nojutsu" api besar menyembur dari mulut kecil Sarada, Shin mulai terpojok jadi Shin dengan terpaksa menerima api dari sarada, dan akhirnya tubuh Shin terbentur keras ke batu besar.
"rasakan itu" ketika sarada ingin menancapkan kunai ke jantung Shin, "Sarada awas!!" Sasuke reflek berteriak, Sarada menangkis besi kecil dengan cepat, Sarada yang fokusnya sedang terbagi itu pun dimanfaatkan oleh Shin, kemudian Shin menancap kan besi-besi yang berasal dari badannya itu ke perut Sarada,
"Uchiha sarada, mati kau!" matanya terbelalak kaget, dia merasakan ada yang mengalir dari perutnya, saat dia liat ternyata itu darahnya sendiri, dia langsung tumbang terjatuh ketanah sambil memegang lukanya.

"aku masih mau bermain-main, aku pergi, suatu hari nanti aku pasti akan membunuhmu, sarada" Shin tersenyum miring, Sasuke tidak tau kenapa dia merasa amarahnya berada dipuncak, dengan cepat dia mengeluarkan pedangnya, tetapi.. sebelum pedang itu mengenai Shin, Shin sudah membuka portal "hah, selamat tinggal Sasuke yang menyedihkan" Shin tinggal selangkah lagi memasuki portalnya, lalu..

ada yang menarik jubah Shin, lalu tubuh Shin dilemparkan dengan keras begitu saja, Shin batuk darah, ia mengira yang melemparnya itu Sasuke, tapi dia salah besar, ternyata dia Uzumaki Boruto..

--

Sasuke terkejut melihat lelaki berambut blonde yang mempunyai 2 kumis itu melempar Shin begitu saja, dia rasa.. laki-laki itu sangat kuat karna lemparan yang terlihat biasa saja efeknya sangat luar biasa, awalnya Sasuke mengira itu Naruto sahabatnya yang berada di Konoha, tetapi sangat tidak mungkin Naruto mempunyai luka memanjang dimata kanan, memakai jubah, bahkan laki-laki itu memakai ikat kepala khas Konoha tetapi dicoret, yang artinya dia penghianat desa seperti dirinya? tetapi siapa? Sasuke tidak mengenalnya sama sekali kecuali ciri-cirinya yang seperti Naruto.

"Sarada!" setelah melempar Shin dia langsung mendekati Sarada dengan cepat, "apa yang sakit cepat katakan, jangan menutup mata ataupun tidur!" Boruto menepuk cepat pipi Sarada.
"siapa yang mau tidur baka! kenapa kamu disini juga, Boruto?" tanya Sarada heran.
"tidak penting! sekarang aku harus membawamu ke ninja medis!" Boruto sangat panik meliat darah mengucur deras dari perut Sarada, bahkan dia sudah tidak memperdulikan Shin sama sekali.

"Sarada, cepat gigit tanganku" Karin sebenernya juga sangat shock tadi melihat sarada ditusuk, dia buru-buru menyodorkan lengannya.
"untuk apa aku menggigit tanganmu?" Sarada mengerenyitkan alis.
"supaya cepet pulih tau! aku ini punya teknik heal bite untuk memulihkan chakra dan mengobati orang" Karin menjadi kesal.
dengan takut-takut sarada menggigit lengan karin, kemudian dia merasakan efeknya, tenaganya seperti pulih kembali dan lukanya mulai menutup, saat dia melepaskan gigitannya, Karin pingsan.

"Karin!" teriak Sarada

Can i change the world? [fanfiction]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang