My Favorite

Angry

Setelah menyapa seluruh penduduk rumah, kini mereka tengah berada di ruang makan, untuk makan bersama.

Makam bersama di penuhi oleh berbagai obrolan, candaan, hingga mengundang tawa, banyak hal yang mereka ceritakan di meja itu.

Menciptakan suasana yang harmonis, humoris dan pasti sangat indah jika dilihat oleh kedua mata.

Makan malam dan obrolan selesai sekitar 1 jam, kini Jihoon dan Ailyn ingin pamit pulang.

"Mah Ailyn pulang dulu ya" ucap Ailyn.

"Hati hati ya sayang" pesan Nadira.

"Yaudah mah Jihoon bawa Ailyn pulang ya" pamit Jihoon.

"Hati hati, jangan ngebut Ji
pokonya anak mamah ngga boleh lecet!" Ucap Nadira.

Jihoon pun terkekeh pelan sambil mengangguk, kemudian Jihoon dan Ailyn pun pergi dari sana.

hingga 20 menit kemudian mereka pun sampai di rumah. Mereka turun dan langsung masuk ke dalam rumah.

Ailyn pergi ke kamar untuk membersihkan tempat tidur, sedangkan Jihoon duduk di ruang depan.

Jihoon duduk sembari memainkan ponsel nya, mengutak ngatik benda itu tanpa tujuan yang jelas, hingga dia merasakan bosan.

Kemudian pandangan nya tertuju pada Ailyn yang berjalan turun ke arah dapur.

"Lyn bosen gw liat lo bolak balik!" Ucap Jihoon mengatakan kekesalan nya.

"Ya jangan diliatin lah bego!" Balas Ailyn.

"Trus masa gw liatin semut lagi baris?" Ucap Jihoon.

"Ya liat cewe didepan noh, yang pake baju putih di bawah pohon!" Ucap Ailyn.

"Mba Kun dong?" Kesal Jihoon.

"Ngga, bi siti!" Ketus Ailyn.

"Hah!? Bi siti udah meningga-" Ucapan Jihoon terhenti.

"Mulut lo!! Kaga becanda!" Ucap Ailyn di sela sela Jihoon berbicara.

"Kirain kan, lo sih kalo ngomong asal!" Ucap Jihoon.

"Lagian gabutan banget gw ngeladenin orang bosen kaya lo?!" Ucap Ailyn.

Jihoon pun memalingkan wajahnya, kemudian dia berjalan menuju kamar, lalu tak berapa lama disusul oleh Ailyn.

"Waaahhh Rapi nya!!!" Sery Jihoon melihat kamar nya sangat rapih.

"Iya lah gw beresin!" Ucap Ailyn nada ketus.

"Muka lo mau gw tampol" Ucap Jihoon.

Seketika Ailyn memelotokan matanya mendengar ucapan Jihoon.

"Sana tidur di luarr!!" Ucap Ailyn keras.

"Eh iya ngga!" Ucap Jihoon.

Memilih untuk tidak menggubrisnya Ailyn berjalan beranjak menuju kasur. Dengan cepat Jihoon pun menyusul.

"Lyn!" Rengek Jihoon.

Sambil berdiri di depan Ailyn.

"Apa?" Tanya Ailyn.

"Gw tidur di sini ya?" Ucap Jihoon.

Ailyn tidak membalas nya.

"Kalo diem berarti iya" Ucap Jihoon.

"Nggakk sana tidur di luar!!" Teriak Ailyn

Jihoon mulai beranjak ke kasur namun langkah nya terhenti karna teriakan Ailyn. Yang membuat dirinya terjatuh sebelum naik ke kasur.