Suara alarm membuat pemuda yang tengah terbaring nyaman di tempat tidur itu terusik, matanya berusaha ia buka bahkan setelah ia baru saja tidur 3 jam yang lalu.
Yeah, Junkyu benar-benar tidak bisa memejamkan matanya setelah panggilan dari kakaknya berakhir.
Ia sungguh takut saat tiba-tiba pintu kontrakannya dibuka dengan paksa, dan itu membuat Junkyu ketakutan setengah mati.
Hari ini ada kelas pagi yang mengharuskan ia bangun subuh, Junkyu mendesah sebal.
"Ya Tuhan, aku baru saja terpejam sungguh..." keluh pemuda itu nelangsa.
Junkyu berjalan menuju kamar mandi dengan mata yang setengah tertutup, dia seperti zombie sekarang.
15 menit berlalu, Junkyu berjalan menuju meja rias dengan langkah lunglai. Dia menatap pantulan dirinya di cermin.
WTF!
"Mataku astaga! kenapa jadi sebesar ini?!" Junkyu melotot sempurna saat mendapati matanya yang bengkak.
Dia memang seperti ini, saat kurang tidur, habis menangis, atau terlalu lelah. Maka matanya akan bengkak, dan itu sangat mengganggunya.
"Haduh, mau menjawab apa aku jika ditanyai." monolog Junkyu.
Mau mengompres pun juga tidak sempat, jadi dia biarkan seperti ini saja. Tidak usah memikirkan presepsi orang lain, benar kan?
...
Kelas berjalan dengan tenang, walaupun pikirannya tengah penuh, tapi Junkyu masih mampu untuk menampung materi kali ini.
"Kyu," bisik teman sebangkunya, Doyoung.
"Apa?" Junkyu menjawab dengan berbisik juga.
"Matamu, you okay?" Doyoung bertanya dengan gerakan isyarat, tapi Junkyu mengerti itu.
Junkyu mengangguk memberi jawaban, namun sepertinya Doyoung tidak puas dengan itu.
Saat waktu istirahat tiba Doyoung buru-buru menodong ia dengan berbagai pertanyaan.
"Aku tidak percaya deh," ucap Doyoung dengan kening berkerut.
"Pasti ada sesuatu kan?" tuntut Doyoung.
Junkyu menatap Doyoung jengah, sahabatnya itu memang sangat peka.
"Dia mengganggu mu lagi?"
"Hey, Kyu! Tell me!" seru Doyoung sekali lagi, dan mau tak mau akhirnya ia mengangguk.
Doyoung seketika menepuk jidatnya.
"Benar-benar gila kakak mu itu, dia agak lain dengan kakak-kakak diluar sana." cerca Doyoung, dia juga kepalang kesal.
"Dob sungguh aku takut," Junkyu berkata dengan pandangan kosong.
Doyoung yang melihat itu lantas menatap Junkyu dengan iba, Doyoung adalah satu-satunya orang yang mengetahui sifat buruk dari Haruto. Bahkan Doyoung juga berkali-kali diamuk oleh Haruto karena sering mengajak Junkyu pergi tanpa pamit.
Itu dilakukan karena ingin membuat Junkyu bisa merasakan kebebasan yang semestinya dia dapatkan saat masa remaja. Doyoung tau sahabatnya itu telah dikurung oleh Haruto, semua pergerakannya dibatasi dan diawasi ketat. Kurang ajar sekali laki-laki itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
FAULTS • [H J K]
Fanfiction"Aku harap kau segera menikah! Dan aku bisa bebas!" -KJK