Bab 194 : Kejutan Dari Suami~

21 2 0
                                    

"Perusahaan wintergale Corp mengumumkan akuisisi penuh atas Grup L&T..."

Xienna membaca headline berita di ponselnya dengan perasaan campur aduk. Grup L&T - perusahaan orang tuanya, kini telah resmi jatuh ke tangan Aaron.

"Jadi..." Xienna berbisik pelan. "Ini yang dia rencanakan?"

Memori tentang 'perjanjian' itu kembali berputar di benaknya. Saat Aaron menawarkan bantuan untuk perusahaan orang tuanya, dengan syarat Xienna menjadi miliknya.

"Dasar licik..." Xienna tersenyum getir.

Tapi entah mengapa, ada perasaan puas yang menggelitik hatinya. Orang tuanya yang selalu mengabaikannya, yang hanya peduli pada uang dan status... kini jatuh terpuruk.

'Karma memang ada,' Xienna membatin.

Dengan jemari gemetar, dia mengetik pesan untuk Aaron:

"Aaron... apa benar kau yang membuat perusahaan orang tuaku bangkrut?"

Balasan datang hampir seketika:
"Mereka pantas mendapatkannya, bukan? Bukankah kau sangat membenci mereka?"

Xienna terdiam. Aaron benar... dia memang membenci orang tuanya. Membenci cara mereka memperlakukannya seperti boneka, seperti aset yang bisa dijual demi keuntungan.

TING TONG!

Suara bel mengejutkan Xienna dari lamunannya.

"Si-siapa?"

"Kurir pengiriman untuk Nona Xienna!"

Dengan ragu, Xienna membuka pintu. Seorang kurir berdiri dengan senyum ramah.

"Apakah ini benar kediaman Nona Xienna?"

"Y-ya..."

"Ah, syukurlah!" kurir itu memberi isyarat pada rekan-rekannya.

Dan tiba-tiba... sebuket besar mawar merah dan kue tiga tingkat muncul di hadapan Xienna.

"I-ini..."

"Kiriman dari Tuan Aaron Wintergale," kurir itu tersenyum. "Mohon tanda tangan di sini."

Dengan tangan gemetar, Xienna menandatangani bukti terima. Setelah kurir pergi, dia segera mengetik pesan dengan emosi:

"AARON! APA-APAAN SEMUA INI?!"

Balasan datang dalam bentuk foto - Aaron tersenyum di balik topengnya:
"Hanya hadiah kecil untuk istri tercinta. Bukankah kau suka mawar dan kue?"

"TAPI TIDAK SEBANYAK INI!"

"Mengapa tidak? Kamu berhak mendapatkan yang terbaik, sayang."

"Tidak! Kau selalu seenaknya!"

"Itu karena aku mencintaimu 😘 Oh, dan pastikan kau mencicipi kuenya. Aku khusus memesannya untukmu."

Xienna menatap kue bertingkat itu. Di atasnya tertulis dengan krim pink:
"Untuk istriku tersayang, yang berhak mendapatkan semua kebahagiaan di dunia."

"Bodoh..." Xienna berbisik pelan, air mata mulai menggenang di pelupuk matanya.

"Apa yang salah, sayang?" Aaron mengirim pesan lagi. "Kau tidak suka hadiahnya?"

"Bu-bukan itu..." Xienna mengetik dengan tangan bergetar. "Kenapa... kenapa kau melakukan semua ini?"

"Karena kamu adalah milikku, sayang. Dan aku akan menghancurkan siapapun yang menyakitimu - termasuk orang tuamu."

Xienna terisak pelan. Aaron yang possesif, yang seenaknya, yang suka menghukumnya... ternyata sangat memperhatikan perasaannya.

"Terimakasih..." dia mengetik singkat.

"Apapun untukmu, sayangku. Sekarang, nikmati kuemu. Aku akan segera pulang dengan lebih banyak kejutan 😉"

"AARON!"

Tawa Aaron terdengar dari seberang pesan. Dan Xienna? Dia hanya bisa tersenyum di antara air matanya.

Mungkin... menjadi milik Aaron Wintergale tidak seburuk yang dia kira.

The Villain Is Obsessed With Me Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang