[BL](end) Mad For Love

Bab 046: Bersikap kejam padamu karena aku mengagumimu

　　

　　Xu Fuquan di samping juga tercengang.

　　Tidak ada yang berani menolak dan mencium bupati di bawah tekanan bupati.

　　Lin Yan duduk kembali dan melepaskan tangannya, "Aku tidak pernah berpikir untuk membunuhmu. Kamu salah paham."

Qi Zhen menatap Xu Fuquan.

　　Xu Fuquan segera mengerti dan memimpin para pelayan yang menunggu di aula untuk mundur.

　　Qi Zhen menarik Lin Yan ke dalam pelukannya dan duduk.

　　"TIDAK?"

　　"TIDAK!"

　　Lin Yan punya ide lain, tapi dia tidak ingin Qi Zhen menerima kotak makan siang.

　　"Aku salah menyalahkanmu, itu salahku. Bisakah kamu memaafkanku?"

　　Itu bukan masalah besar, tapi Qi Zhen tampak tulus dan menyesal.

　　Lin Yan berhenti bersikap canggung dan berkata, "Oke, siapa yang menyuruhku begitu mudah diajak bicara?"

　　Qi Zhen tidak bisa menahan tawa, "Aku berbuat salah padamu, begitu saja. Oke, datang ke sini dan cium aku untuk apa?"

　　"..."

　　Bukan karena hal itu dapat membuat Anda lengah dan membuat Anda nyaman secepat mungkin!

　　Tangan Qi Zhen menyentuh kemeja Lin Yan dan menekan kulitnya. Lin Yan terkejut dan buru-buru memasukkan tangannya ke dalam pakaiannya dan melihat sekeliling.

　　Dia tidak punya kebiasaan melakukan pertunjukan live untuk orang lain!

　　Dimana orangnya? !

　　Kemana perginya mereka semua? !

　　"Mau anu?"

　　"Tidak."

　　Qi Zhen menolak untuk melepaskannya, "Tidak?"

　　"Itu benar-benar tidak benar." Lin Yan mengeluh, "Ziji, aku belum merasa sehat."

　　Qi Zhen sedikit terganggu ketika dia memanggil Ziji, dan mencium pipinya dengan lembut, "Aku tidak menyangka kamu masih ingat."

　　Qi Zhen melepaskannya, "Apakah kamu merasa sangat tidak nyaman? Biarkan saya melihatnya."

　　"Tak perlu."

　　Siapa yang malu?

　　"Aku hanya perlu istirahat, itu hanya bengkak."

　　Qi Zhen tidak memaksakan diri, dia menelepon seseorang dan memesan beberapa makanan ringan, yang semuanya adalah favorit Lin Yan. Dia juga bertanya tentang sup merpati pada siang hari. Lin Yan tidak menyentuhnya dan tidak perlu menyajikannya lagi.

　　"Apakah panci besinya sudah siap?"

　　"Sudah dibuat."

　　"Kirimkan ke ruang makan dan biarkan koki yang datang bersamamu menyiapkan beberapa hidangan untuk dicoba."

　　Bendahara menerima pesanan itu dan pergi.

　　Lin Yan tidak menyangka bahwa dia akan diperlakukan seperti panci besi, jadi dia mengumpulkan keberanian untuk mengajukan permintaan kepada Qi Zhen dengan suara rendah, mengatakan jenis makanan apa yang ingin dia makan. Juru masak di sini pasti tidak akan bisa memasak makanan enak setelah menerima panci besar.

　　Dia sedang makan sup di sini, dan dia benar-benar merasa muak!

　　Qi Zhen memberinya kertas dan pena dan memintanya untuk menulis lebih detail. Setelah selesai menulis, ia menyerahkannya kepada bawahannya dan memerintahkan mereka untuk menyelesaikannya dalam waktu satu hari.