heat

156 20 4
                                    


warn! part ini mengandungi 🔞 jadi kalo gaksuka skip aja gak papa, tapi 🔞 nya dikit doang gak banyak kok.

oke selamat membaca dan jangan lupa untuk vote dan comment !!








"Hngh~Alpha.."

Bau Cookies caramel merebak keseluruh ruang aparment milik Jino dan Shion, hawa panas dapat dirasakan oleh Jino, lalu Jino yang merasakan bahwa hawa sedang panas, Ia pun menekan tombol on pada remote aircond. Nah kan dingin, tadi pana-

GDOR, GDOR , GDOR!

Pintu aparment digedor dengan kuat oleh seseorang, Jino melotot kaget. Kenapa menggedor pintu apartment orang di tengah hari yang panas ini hadeh. Jino pun mendekat lalu membuka pelan pintu apartment takutnya itu pencuri kenafsuan uang.

Jino dapat melihat seorang pria tinggi dengan aura yang sangat gelap dan panas. Jino memandangnya takut lalu sedikit memundur.

"Y-ya, ada apa ?" tanya Jino gugup.

"Aku membau pheoromon seorang omega disini, dia memanggil ku, dia omegaku." katanya dengan tone alpha yang mengeruak seisi apartment, untung Jino belum dapat gender , kalau tidak pasti sudah dia muntah membau pheoromon lelaki ini, kan mual.

Jino menunjuk satu kamar yang tertutup rapat, pria itu pun mengangguk lalu berjalan masuk kedalam apartment Jino dan Shion.

"S-sebentar, nama mu siapa?" tanya Jino takut, Lalu dibalas oleh pria itu dingin.

"Noa,Nishimura Noa." katanya lalu beranjak masuk kekamar tersebut dan menutup dengan rapat pintu kamar itu. Jino pun mengangkat bahunya lalu memakai headphone nya, dia sudah tahu apa yang bakal terjadi, jadi dia sudah menyediakan persediaan.

disisi Shion dan Noa.

"Eung~A-alpha~?" tanya Shion dalam heat, dia menghirup pheoromon alpha tersebut, sungguh tenang, bau biru laut yang ditabur dengan bunga lavender. Harum banget, atau disingkatkan dengan navy blue lavender.

Noa mendekat kearah Shion lalu membuka pakaian Shion hingga tiada sebenang pun. Noa mencium semua sudut leher Shion dan meninggalkan tanda merah dileher Shion.

"Ngh~Touch me alpha~" rengek Shion, Noa yang mendengar pun lantas menarik Shion mendekat lalu menyuruh Shion menungging, Noa memasukkan satu jarinya kedalam lubang anal Shion keluar dan masuk berkali-kali.

"A-akh-! Sakitnhhg!s-sakitnghh~" teriaknya saat Noa memasukkan satu Jari nya kedalam lubang analnya.

"Tahan sebentar." kata sang alpha dengan tone dingin yabg membuat bulu kuduk Shion meremang. Shion terus berteriak sakit namun disela-sela sakit ada juga enaknya.

Noa memasukkan penisnya kedalam lubang Shion dengan perlahan lalu sedikit meringis saat Shion mengepit Penis nya dengan kuat.

"A-ANGHHH-! SAKIT! LEPASINNGHH~!!" teriaknya lalu mendesah kesakitan yang juga dicampur keenakan.

"Omega jangan mengepit penis ku! Angh!" katanya lalu mendesah kesakitan. Noa menarik Shion lalu menyambar mulut Shion dengan kasar lalu perlahan menjadi semakin panas.

Mari kita biar dua orang sepasang mate ini bercumbu sesama sendiri.






"Anghh~"

































Disisi Jino

"Sial, mereka berisik sekali! Sudah ku deraskan semua volume ku masih saja dengar desahan nya.!" lesal Jino lalu mengambil kunci simpanannya dan beranjak keluar apartment.

| destiny |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang